Anda di halaman 1dari 22

COMMUNICATION,

NAVIGATION, AND
SURVEILLANCE OF AVIATION
OLEH:
INDRIA HANANDINI
D III TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2018
VHF TRANSCEIVER (TRANSMITTER – RECEIVER)
VHF A/G (AFIS, ADC, APP)
• Peralatan tranceiver (pemancar dan penerima) yang digunakan untuk
komunikasi antara pilot (pesawat udara) dengan pemandu lalu lintas udara
(unit ATS) dalam bentuk suara yang bekerja pada frekuensi VHF.
• Range frequency VHF A/G : 117,975 – 137 MHz
VHF A/G
• Konfigurasi peralatan komunikasi VHF A/G terdiri dari :
 Transmitter
o Main
o standby
 Receiver
o Main
o standby
 ATS voice recorder
 Console Desk
VHF – ER (ACC)
• Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan ACC yang mempunyai wilayah
tanggung jawab yang sangat luas, maka dibeberapa tempat dipasang
peralatan VHF-Extended Range(VHF-ER). Pemancar penerima serta tiang
antena VHF yang sangat tinggi ditempatkan di daerah pegunungan atau di
daerah dataran tinggi. Selanjutnya dibangun stasiun radio untuk
penempatan peralatan dimaksud, sehingga dapat menjangkau daerah
yang sangat luas sesuai kebutuhan.
• Range frequency VHF-ER : 110-156 MHz
• Power output VHF-ER : 100 Watt (Low) dan 200 Watt (High)
NDB
(NON-DIRECTIONAL BEACON)
NDB
• SPEKTRUM FREKUENSI NDB:
• LOW FREQUENCY
• MEDIUM FREQUENCY
• FREKUENSI KERJA NDB: 1
90 kHz – 1750 kHz dengan Audio Frequency1020 Hz atau 400 Hz.
• POLA PANCARAN NDB
FUNGSI NDB
• Homing • Enroute

• Holding • Locator
NDB
• TIPE KLASIFIKASI
• Low range : Power output 50-100 Watt; Daya jangkau 100 Nm
• Medium range : Power output 500-1000 Watt; Daya jangkau 200 Nm
• High range : Power output 1000-3000 Watt; Daya jangkau >300 Nm
• TIPE MODULASI
• Continuous wave
• Keyed CW
• Modulated CW
• AM
BLOK DIAGRAM NDB
DVOR
( Doppler VHF Omnidirectional Radio Range)
DVOR
• Range Frequency : 108 – 118 MHz
• Fungsi umum VOR adalah untuk memberikan informasi Azimuth, yakni sudut
yang dibentuk dari perbedaan fase antara sinyal Reference dan sinyal
Variabel (Azimuth = AM – FM)
• Sinyal DVOR :
• Sinyal Ref (carrier)= 30 Hz AM
• Sinyal Var (sideband) = 30 Hz FM dan Sub Carrier (Carrier ± 9960 Hz AM)
DVOR
• 5 RF output dari transmitter:
1.CSB – RF at FC, amplitude modulated by 30 Hz + 1020 Hz + voice
2.Sideband 1 – RF at FC-9960Hz, amplitude modulated by rectified sine wave
3.Sideband 2 – RF at FC-9960Hz, amplitude modulated by rectified cosine
wave
4.Sideband 3 – RF at FC+9960Hz, amplitude modulated by rectified sine
wave
5.Sideband 4 – RF at FC+9960Hz, amplitude modulated by rectified cosine
wave
DVOR
DME
(Distance Measuring Equipment)
DME
• FUNGSI : untuk memberikan informasi mengenai “JARAK” pesawat terhadap
suatu Ground Station DME.
DME
• Range Frequency : 962 – 1213 MHz (UHF L-Band)
• Power Output : 100 Watt
• Satu peralatan DME, menggunakan satu channel dari 252 channel.
• Dari 252 ch, ada 126X dan 126Y
• Transmitter dan Receiver DME membentuk perbedaan frequency 63
Mhz
• Channel yg kecil ( 1-63X ), Frequency Reply lebih kecil dari introgation
• Channel yg besar (64-126x), Frequency Relpy lebih besar dari
interogation.
CARA DME MENGUKUR JARAK
• Sistem interrogator memancarkan pulsa-pulsa interrogasi ke
transponder yang akan mentrigger transponder untuk memancarkan
pulsa – pulsa reply yang telah memiliki time delay tertentu.
• Perbedaan waktu antara pulsa interrogasi dan pulsa reply kemudian
diukur diperalatan yang ada dipesawat kemudian dikonversi ke
satuan NM dan ditampilkan pada display digital yang ada di cockpit
dan continous update
VSAT
(Very Small Aperture Terminal)
VSAT
• VSAT adalah sarana komunikasi data dan suara dengan menggunakan
Satellite sebagai repeater.
• Komponen VSAT terdiri dari :
• ODU (Out Door Unit)
• IDU (In Door Unit)
ODU
• Out door unit terdiri dari:
Antenna
Sebagai media untuk memancarkan gelombang RF dari VSAT ke satellite dan
menerima gelombang RF dari Satelite ke VSAT.
U/D Converter (Up/Down Converter)
Merubah sinyal IF 70 Mhz dari Modem menjadi sinyal RF 6 Ghz untuk ke Satelite
dan merubah sinyal RF 4 Ghz dari satellite menjadi IF 70 Mhz ke Modem.
U/D Converter terdiri dari LNA dan SSPA
LNA (Low Noise Amplifier)
Sebagai penguat dari Satelite dengan RF 4 Ghz menjadi IF 70 Mhz ke arah
Modem.
SSPA (Solid State Power Amplifier)
Sebagai penguat dari Modem dengan frekwensi IF 70 Mhz menjadi RF 6
Ghz ke arah satellite.
IDU
• In Door Unit terdiri dari :
• UPS (Uninterruptible Power Supply)
Sebagai penyedia tegangan listrik sementara apabila terjadi
pemadaman PLN.
• Modem
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.
• Multiplexer
Sebagai multiplexed/demultiplexed dari Voice dan data untuk
diteruskan ke Modem dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai