7,4
5
3,5
2 2 1,5
Prevalensi
Insidensi didapatkan 2-3 kali lebih tinggi di Asia Timur dibandingkan dunia Bagian Barat
2 • Umur : 23 tahun
3 • Gender : Laki-laki
4
• Pekerjaan: Pelajar
5
• Alamat : RT 06 Kebun Kelapa
6
• MRS : 01 Februari 2018
• Keadaan umum
Tampak sakit sedang
• Kesadaran
Compos Mentis
• Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 103 kali/menit
• Suhu : 38,1 ºC Pernafasan : 20 kali/menit
Kulit :Sawo matang, ikterik (-), hiperpigmentasi (-), pucat (+)
Kepala dan Wajah :Normocephal, deformitas (-)
Mata :
• Konjungtiva : Anemia (+/+)
• Skelera : Ikterik (-/-)
• Pupil : Isokor kiri-kanan, refleks cahaya (+/+)
Pemeriksaan Hidung :
• Bentuk : Dalam batas normal, deformitas (-)
• Pernapasan : Normal, napas cuping hidung (-)
• Sekret : (-)
Pemeriksaan Mulut :
• Bibir : bibir kering (+), sianosis (-), pucat (+)
• Lidah :Dalam batas normal, tidak kotor, tepi tidak hiperemi
• Tonsil : Dalam batas normal, pembesaran (-)
• Faring : Dalam batas normal, hiperemi (-)
Pemeriksaan Telinga :
• Bentuk :Dalam batas normal
• Sekret : (-)
Pemeriksaan Leher : pembesaran KGB (-) pembesaran kelenjar tiroid (-), JVP 5+0 cmH2O
Thoraks
Paru :
• Inspeksi : Bentuk simetris
• Palpasi : fremitus taktil dada kanan sama dengan dada kiri
• Perkusi : Sonor pada kedua paru
• Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-)
Jantung :
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V agak medial dari linea
midclavicula sinistra, kuat angkat (-)
• Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi : Bunyi jantung I-II regular, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen :
• Inspeksi : Tampak datar, distensi (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
• Perkusi : Timpani (+)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas :
• Superior : palmar eritem (-/-), jari tabuh (-/-), sensibilitas (+/+), Edema
(-/-), akral hangat (+/+), tremor (-/-), pucat (+)
• Inferior : Edema (-/-), akral hangat (+/+), varises (-/-), sensibilitas
(+/+), CRT < 2 detik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding :
1. Sindrom mielodidplastik (MDS)
2. Leukimia limfositik granular besar
3. Hemoglobinuria nokturnal paroksismal (PNH)
Tatalaksana :
Non Farmakologi :
Istirahat
Farmakologi :
• IVFD NaCl 0,9% 10 gtt/menit
• Transfusi PRC sampai dengan Hb 8 g/dl
• Inj. Cefriaxone 2 gr, 1x1
• Inj. Metilprednisolon 125 mg, 2x1
• Po. Parasetamol tab 500 mg, 3x1
Pemeriksaan Anjuran
01 02 03 04
Sediaan Pemeriksaan Biopsi MRI
apus darah seromarker
hepatitis sumsum
tepi tulang
Lab darah :
WBC: 1,17 x 109/l
Neut#: 0,18 x 109/l
HGB : 6,9 mg/dl
MCV: 81,4 fL
PLT : 76 x 109/l
TINJAUAN PUSTAKA
Perancis
Puncak : pria umur 15-
10-25 tahun 30 tahun, dan
Dan > 60 tahun
>60 tahun 2-3 kali
lebih tinggi
di Asia
Di Cina Timur
umur >50 usia 15-25
tahun, dan tahun
pria di atas
60 tahun
Anemia aplastik
Anemia aplastik sangat berat
berat Netrofil < 0,2 x 109 /l
01
namun sitopenia tidak
memenuhi kriteria berat
Analisis Kasus
Analisis Kasus
Analisis Kasus
Analisis Kasus