Anda di halaman 1dari 13

Tata Kelola TI

02
Modul ke:

Chapter 01: Konsep Perencanaan Tata Kelola IT dan


Enterprise Architecture

Fakultas
Ilmu Komputer Nia Rahma Kurnianda, S.Kom., M.Kom

Program Studi
Sistem
Informasi
Strategi SI dan TI
• Esensi dari strategi SI adalah menjawab pertanyaan “apa ?”

• Sedangkan strategi TI lebih menekankan pada pemilihan teknologi,


infrastruktur, dan keahlian khusus yang terkait atau menjawab
pertanyaan “bagaimana ?”

• menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi dan


misi organisasi, maka perlu pemahaman:
 mengapa suatu bisnis dijalankan
 kemana tujuan dan arah bisnis
 kapan tujuan tersebut dicapai
 bagaimana cara mencapai tujuan dan adakah perubahan yang
harus dilakukan
 penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis
organisasi
Perencanaan strategis SI/TI
1. mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi
organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis
2. Menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi
manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis,
bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang
inovatif (Ward & Peppard, 2002).

Karakteristik Perencanaan Strategis SI/TI:


1. Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi
bisnis
2. adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna
3. serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi
pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).
4. Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi
bisnis
5. adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna
6. serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi
pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).
Perencanaan strategis SI/TI
1. mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi
organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis
2. Menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi
manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis,
bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang
inovatif (Ward & Peppard, 2002).

Karakteristik Perencanaan Strategis SI/TI:


1. Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi
bisnis
2. adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna
3. serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi
pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).
4. Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi
bisnis
5. adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna
6. serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi
pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).
Metodologi: Tahapan Masukan
Tahapan masukan terdiri dari:
1. Analisis lingkungan bisnis internal, yang mencakup aspek-aspek
strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya
nilai-nilai bisnis organisasi.
2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, yang mencakup aspek-aspek
ekonomi, industri, dan iklim bersaing perusahaan.
3. Analisis lingkungan SI/TI internal, yang mencakup kondisi SI/TI
organisasi dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya
(maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, keterampilan sumber
daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga
bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini.
4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, yang mencakup tren teknologi dan
peluang pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor,
pelanggan dan pemasok.
Metodologi: Tahapan Keluaran
1. Strategi SI bisnis, yang mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis
akan memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya,
portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi.
2. Strategi TI, yang mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan
teknologi dan sumber daya manusia SI/TI.
3. Strategi Manajemen SI/TI, yang mencakup elemen-elemen umum yang
diterapkan melalui organisasi, untuk memastikan konsistensi
penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.
Teknik Perencanaan
teknik/metode analisis yang digunakan dalam perencanaan strategis SI/TI
pada metodologi ini, mencakup
1. analisis SWOT
2. analisis Five Forces Competitive
3. analisis Value Chain
4. metode Critical Succes Factors
5. metode Balanced Scorecard
6. McFarlan’s Strategic Grid
IT BSC
Perspektif:

Keempat perspektif tersebut saling mempengaruhi dan terkait satu sama


lain dimana future orientation akan berpengaruh terhadap operational
excellence yang selanjutnya akan mempengaruhi customer orientation dan
mempengaruhi corporate contribution, penurunan atau peningkatan
corporate contribution akan pula mempengaruhi future orientation
Arsitektur Enterprise (EA)
adalah sebuah gambaran atau blueprint untuk mengorganisasi semua
proses bisnis enterprise, informasi yang dibutuhkan dan teknologi-teknolgi
pendukung. Dalam EA terdiri dari defenisi keadaan sekarang (As-Is), Visi
status masa depan (“To-Be”) tentang bisnis seperti halnya teknologi, dan
cara lain untuk mengatur kompleksitas.
Arsitektur Enterprise (EA)
• Pada lapisan pertama adalah lapisan bisnis yang meliputi pengetahuan
dan defenisi mengenai bisnis serta termasuk perhatian terhadap
penjaminan/keamanan.
• Lapisan Kedua adalah lapisan data, pada lapisan ini mendefenisikan
data yang penting untuk mendukung bisnis meliputi model-model objek
dan data, struktur, defenisi-definisi mengenai data dan aliran informasi
termasuk pada layer ini dokumentasi data yang sensitif/krusial dan
keamananya.
• Lapisan ketiga adalah lapisan aplikasi, pada lapisan ini mendefenisikan
aplikasi-aplikasi yang menunjang bisnis meliputi deskripsi fungsi dari
aplikasi, defenisi dari perancangan aplikasi, interface dan kemampuan
untuk dapat diakses termasuk dengan keamanan/jaminan.
• Lapisan keempat adalah lapisan teknologi, pada lapisan ini
mendefenisikan teknologi-teknologi yang menunjang bisnis meliputi
lokasi-lokasi bisnis, perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan dan
keamanan teknologi
Arsitektur Enterprise (EA)
Komponen Model Implementasi:
1. Architecture Driver Agent
2. Current Architecture
3. Current Business Architecture
4. Current Design Architecture
5. Target Architecture
6. Architecture Model
7. Business Model
8. Design Model
9. Architectural Segment
10. Strategic Direction
11. Transitional Process
12. Capital IT Investment Planning & Decision Making
13. Investment Management Review
14. Segment Coordination
15. Market Research
16. Asset Management
17. Procurement Practices
18. Architecture Governance
19. Standard
Arsitektur Enterprise (EA)
Komponen Metodologi EA:
1. Lapisan 1 - Get Started (Planning) - pembentukan sebuah rencana
kerja EAP dan penekanan pada perlunya komitmen manajemen tingkat
atas untuk mendukung dan memberi sumber daya pada
komponen/langkah-langkah berikutnya

2. Lapisan 2 – Where we are today (Pemodelan bisnis, sistem dan


teknologi) mencakup defenisi dari sistem aplikasi dan platform
teknologi pendukung yang ada pada saat ini

3. Lapisan 3 – the vision of where we want to be (Arsitektur data, Aplikasi


dan Teknologi)
Terima Kasih
Nia Rahma Kurnianda, S.Kom., M.Kom

Anda mungkin juga menyukai