Anda di halaman 1dari 8

 Taruna Eksa Batika Wari

201510130311153
 Bagas Dwi Kurniawan
201510130311165
 Caesar Amirullah
201510130311161
 Wildan Ragil Firmansyah
201510130311170
PENDIDIKAN KESEHATAN

SOSIAL DAN
EKONOMI
Dalam dunia pendidikan, Muhammadiyah telah
melakukan aktifitasnya dalam bentuk mendirikan
madrasah-madrasah dan pesantren dengan memasukkan
kurikulum pendidikan dan pengajaran ilmu
pengetahuan umum dan modern, mendirikan sekolah-
sekolah umum dengan memasukkan kurikulum
keislaman dan kemuhammadiyahan. Lembaga
pendidikan yang didirikan di atas dikelola dalam bentuk
amal usaha dengan penyelenggaranya dibentuk sebuah
majelis dengan nama Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah, secara vertikal mulai dari Pimpinan Pusat
sampai ke tingkat Pimpinan Cabang.
 Muhammadiyah memang sudah berkomitmen sejak dulu
untuk terus mengembangkan dan memajukan pendidikan
di Indonesia.Sejak awal pendirian bahkan sebelum
berdirinya Muhammadiyah, pendirinya yaitu kyai haji
Ahmad Dahlan memang sudah sangat peduli dan perhatian
dengan pendidikan.Ia begitu peduli dengan nasib anak-
anak disekitar Kauman yang tidak pernah mengenyam
pendidikan. Dengan kecerdasannya maka lambat laun ia
mampu merintis sistem pendidikan modern yang
mengkombinasikan ilmu pengetahuan umum dan agama
 Adapun Muhammadiyah sebagai organisasi yang
bergerak di bidang sosial, yang terinspirasi oleh QS Al
ma‘un yang berorientasi pada amal sosial-kesejahteraan,
yang kemudian melahirkan lembaga Penolong
Kesengsaraan Oemoem (PKU). Langkah momumental ini
dalam wacana Islam kontemporer disebut dengan teologi
transformatif, karena Islam tidak sekadar menjadi
seperangkat ajaran ritual-ibadah dan hablu min Allah
(hubungan dengan Allah) semata, tetapi justru peduli dan
terlibat dalam memecahkan masalah-masalah konkret yang
dihadapi manusia. Inilah teologi amal yang tipikal (khas)
dari Kyai Dahlan dan awal kehadiran Muhammadiyah,
sebagai bentuk dari gagasan dan amal pembaruan lainnya
di negeri ini
 Dalam Bidang Pemberdayaan ekonomi, Muhammadiyah
mendukung kebijakan pemerintah yang bertekad mewujudkan
kesejahteraan dan keadilan ekonomi bagi rakyat. Khususnya
mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Penerapan
system ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil adalah solusi
terhadap keadaan bangsa. Karenanya, pemberdayaan pengusaha
kecil menengah serta koperasi perlu ditingkatkan sebagai factor
indtrumental bagi pemberdayaan ekonomi rakyat. System
ekonomi berbasis prisip-prinsip Islam mungkin bisa menjadi
alternatif bagi pemecahan masalah perekonomian nasional.
System yang mulai diterapkan di beberapa Negara berpenduduk
mayoritas bukan Islam tentu cukup relevan untuk diterapkan di
negeri yang berpenduduk mayoritas Muslim ini. Untuk itu
diperlukan keinginan politik pemerintah untuk menciptakan
iklim kondusif bagi perkembangan system ini, khususnya
perkembangan lembaga keuangan syariah
 Dengan misi sebagai penggerak terwujudnya, masyarakat dan
lingkungan hidup yang sehat, Aisiyah mengembangkan pusat
kegiatan pelayanan dan peningkatan mutu kesehatan masyarakat
serta pelestarian lingkungan hidup melalui pendidikan. Saat ini
Aisiyah telah mengelola dan mengembangkan 10 RSKIA (Rumah
Sakit Khusus Ibu dan Anak). 29 klinik bersalin, 232
BKIA/posyandu dan 35 Balai Pengobatan yang tersebar di
seluruh Indonesia.
 Beberapa program kesehatan yang di kembangkan antara lain:
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau di
rumah sakit,Rumah Bersalin,
 Balai pengobatan,Balai kesehatan ibu dan anak yang di kelola oleh
Aisyah serta menjadikan unit-unit kegiatan tersebut sebagai agent
of development yang tidak hanya sebagai tempaat mengbati
orang sakit, tetapi mampu berperan secara optimal dalam
mengobati lingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai