Anda di halaman 1dari 18

SKABIESIS

(BST)
Oleh :
Bella Yanita
Ulima Mazaya Ghaisani

PRESEPTOR :
Dr. Hendra Tarigan Sibero, M.Kes, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RSUD ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG
2017
Identitas Pasien
 Nama lengkap : Tn. A
 Umur : 67 Tahun
 Status perkawinan : Menikah
 Pendidikan : SMA
 Suku bangsa : Indonesia
 Agama : Islam
 Alamat : Bandar Lampung
ANAMNESIS
Keluhan Utama

• Bintil-bintil merah disertai rasa gatal


di seluruh badan sejak 1 bulan lalu

Keluhan Tambahan

•Tidak ada
DIAGNOSIS BANDING

Skabiesis
Candidiasis
Dermatitis seboroik
Dermatitis atopik
Miliaria
Eritrasma
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

1 bulan 1 minggu MRS


SMRS SMRS 14 Des 17
S: Gatal terutama malam hari S: Gatal terutama malam hari S: Keluhan
(siang hari gatal dirasakan (siang hari gatal dirasakan masih dirasakan
minimal) dan bintil merah dan tidak
minimal) dan timbul bintil-bintil
membaik. Gatal
merah sebesar jarum pentul-biji sebesar jarum pentul-biji sudah tidak
jagung di daerah bokong, daerah jagung semakin bertambah dan tertahankan dan
lipat paha dan paha kanan-kiri, menyebar ke daerah lipatan bintil-bintil
kelamin, perut, dan punggung, ketiak dan muka. Gatal dan merah tidak
Dirasakan setelah mengunjungi bintil tidak ada di daerah berkurang
daerah dengan keluhan yang sama. berambut. Gatal tidak hilang P: pasien
Gatal dan bintil tidak ada di daerah pada suhu dingin. Bercak batas berobat ke poli
berambut. Gatal tidak hilang pada tegas(-), bersisik (-). Kulit dan
suhu dingin. Bercak batas tegas (-), P: mantri  obat suntik yang Kelamin RSAM
bersisik (-). disuntikan di pantat + obat pil
P: Mandi menggunakan sabun Deo putih kecil, diminum 1x/hr
(mengandung sulfur 10% dan (ceterizin?). Mandi
TCC)  keluhan gatal tidak sabun Deo 
menggunakan 4/10/2018 5

berkurang. keluhan gatal tidak berkurang


RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU

• Penyakit sama sebelumnya (-), Rhinitis alergi (-),


Asma (-), artritis gout (+) 2 th

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Pasien menyangkal adanya keluhan serupa ataupun


kelainan kulit yang lain tidak ada pada keluarga
pasien.

PENGOBATAN YANG PERNAH DIDAPAT

• Selama 1 bulan pasien sudah mendapat obat cetrizine


dan suntikan pada gluteal (vitamin?) dan
menggunakan sabun sulfur
• Dalam 1 tahun pasien rutin mengonsumsi meloxicam
dan natrium diklofenac

RIWAYAT ALERGI

• Tidak ada alergi terhadap makanan maupun obat -obatan


LINGKUNGAN PEKERJAAN DAN SOSIAL

• Saat di metro, pasien membersihkan 3 masjid dalam


3 hari. Pengelola masjid mengatakan dalam satu
bulan terakhir banyak yang mengalami gatal-gatal

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

• Pasien tinggal di bandar lampung. Ventilasi dirasa


cukup besar untuk masuk cahaya matahari. Lantai
rumah dari semen yang dihaluskan. Seprei rajin
diganti setiap 1 bulan.
• Satu rumah ditempati lima orang: pasien, istri, anak,
menantu, dan cucu.
• Tidak ada keluhan serupa pada anggota keluarga
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis

• Keadaan Umum: Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah :-
• Nadi : 75 kali/menit
• Respirasi: 18 kali/menit
• Suhu : Afebris

8
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocephali , DBN

Mata : Konjungtiva anemis (-/-),


sklera ikterik (-/-)

Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-),


mukosa hiperemis (-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-),
sekret (-/-), terdapat kelainan
kulit (lihat status dermatologikus)
Mulut : Kering (-), faring hiperemis
(-), tonsil hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thoraks
• Inspeksi : Bentuk simetris, gerak nafas simetris
• Perkusi : Tidak diperiksa
• Palpasi : Tidak diperiksa
• Auskultasi : Tidak diperiksa

Abdomen
• Inspeksi : Datar
• Palpasi : Tidak diperiksa
• Perkusi : Tidak diperiksa
• Auskultasi : Tidak diperiksa

Genitalia : Tidak diperiksa

Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-/-/-/-)


10
Truncus

Gluteal
dekstra-
sinistra
Regio Genetalia
eksterna

Ekstremitas
superior-
inferior

Status Dermatologi
INSPEKSI
STATUS DERMATOLOGI

• Regio: truncus, gluteal dekstra-sinistra, ekstremitas


superior-inferior, genetalia eksterna
• Efloresensi: polimorf:
• > Papul: multipel, bulat-lonjong, iregular, difus,
miliar-lentikular
• > Vesikel: multipel, bulat-lonjong, iregular, difus,
miliar-lentikular
• > Urtika: multipel, iregular, difus, miliar-lentikular
• > Erosi: multipel, iregular
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Pemeriksaan penunjang

• Tidak dilakukan • Pemeriksaan untuk


mencari tungau
(mikroskop, pewarnaan
HE)
• Pemeriksaan tapisan
jamur dengan KOH
• Pemeriksaan tapisan
bakteri dengan
pewarnaan gram
• Pemeriksaan tapisan
eritrasma dengan wood
lamp test
Skabiesis RESUME
Pasien datang dengan pruritus nokturna dan vesikopapuloeritem
pada regio truncus, gluteal dekstra-sinistra, ekstremitas superior-
inferior, dan genetalia eksternal sejak 1 bulan SMRS. Sebelumnya
pasien mengatakan berjalan – jalan selama 1 bulan (Jaula) dengan
tempat tinggal yang ramai serta kurang akan kebersihan. Selain itu
juga pasien mengatakan temannya menderita gatal-gatal dan
merah-merah pada kulit seperti pasien. Gatal dan bintil tidak ada
di daerah berambut. Gatal tidak hilang pada suhu dingin. Bercak
batas tegas (-), bersisik (-). Riwayat asma (-), rinitis alergi (-).

Pada pemeriksaan ttv dalam batas normal.


Pada status dermatologis didapatkan : Regio truncus, gluteal
dekstra-sinistra, ekstremitas superior-inferior, dan genetalia
eksterna. Polimorf: 1) Papul: multipel, bulat-lonjong, iregular,
difus, miliar-lentikular. 2) Vesikel: multipel, bulat-lonjong,
iregular, difus, miliar-lentikular. 3) Urtika: multipel, iregular,
difus, miliar-lentikular. 4) Erosi: multipel, iregular.
DIAGNOSIS KERJA

Skabiesis
PENATALAKSANAAN
K = Menjelaskan kepada pasien mengenai
gambaran penyakit ini, merupakan penyakit
infeksi parasit yang sering menyerang orang-
orang dengan tempat tinggal yang padat,
kebersihan yang rendah . Penyakit ini
merupakan penyakit yang menular dapat
Umum melalui kontak kulit langsung seperti berjabat
tangan, tidur bersama ataupun berhubungan
seksual. Bobjek yang terkontaminasi. Bisa juga
melalui kontak tidak langsung seperti meakai
handuk, selimut, bantal, pakaian, dll

I = Prinsip pengobatan dengan mengeluarkan massa


yang mengandung badan moloscum. Dapat dilakukan
elektrokauterisasi, bedah beku atau menusuk papula

E = Hindari menyentuh bintil yang timbul. Hindari


penggunaan pakaian bersamaan. Jaga kebersihan,
selalu mencuci tangan.
PENATALAKSANAAN
KHUSUS

Sistemik Topikal

Permetrin 5% 1x dioleskan
Antihistamin di seluruh badan kecuali
kepala pada malam hari dan
dibiarkan setidaknya 8-10j

0,025% triamnicolone
Cetrizine 10mg PO/24j acetonide sediaan cream
diberikan jika gatal. Dapat
dioleskan 2x/hr pada daerah
pruritus
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
• Quo ad kosmetikum : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai