• Akasiologi: Aspek-
aspek kegunaan ilmu
dan scientific attitude;
kebijaksanaan dan
kelayakan serta
tindakan (kaji-tindak)
Buku Referensi
• Prof. Dr. Herman Soewardi, 1996, Nalar Kontemplasi dan Realita.
Bandung.
• Prof. Dr. Herman Soewardi, 1999, Roda Berputar, Dunia Bergulir: Kognisi
Baru tentang Timbul-Tenggelamnya Sivilisasi. Bandung.
• Prof. Dr. Herman Soewardi, 2000, Mempersiapkan Kelahiran Sains
Tauhidullah. Bandung
• Prof. Drs. H. Hasbullah Bakry, S.H. 1986. Sistemik Filsafat. Jakarta:
Widjaja
• Prof. Dr. H. Noeng Muhadjir. 2001. Filsafat Ilmu: Positivisme, Post
Positivisme, dan Post Modernisme Edisi III. Yogyakarta: Rakesarasin.
• Prof. Dr. Ahmad Tafsir. 1990. Filsafat Umum: Akal dan Hati Sejak Thales
sampai Capra. Bandung: Rosdakarya.
• Prof. Dr. Sutardjo A. Wiramihardja, Psi. 2006. Pengantar Filsafat:
Sistematika Filsafat Sejarah Filsafat Logika dan Filsafat Manusia
Akasiologi. Bandung: Refika Aditama
• Endang komara. 2005. Pendekatan Post-Modernisme Dalam penelitian
Ilmu-Ilmu Sosial. Dalam Historia Jurnal Pendidikan Sejarah. No. 11, Vol. VI
(Juni 2005).
Buku Referensi
• Dr. W. Poespoprodjo, L. Ph., S.S dan Drs. T. Gilarso., 1989. Logika Ilmu
Menalar: Dasar-Dasar Berpikir Logis, Kritis, Analitis, Dialektis, Mandiri
dan Tertib. Bandung: Remaja Karya.
• Dr. W. Poespoprodjo, L. Ph., S.S. 1985. Logika Sientifika. Bandung: Remaja
Karya.
• Dr. K. Bertens. 1986. Sejarah Filsafat Yunani: Dari Thales Ke Aristoteles.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
• M. Nurdin Mufid bin Ali. 1995. Falsafatuna. Bandung: Mizan.
• Imam Samroni. 2002. Kuasa ilmu: Nalar Modernitas dan Praksis
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Raja.
• Drs. M. Zainuddin, MA. 2003. Filsafat Ilmu: Perspektif Pemikiran Islam.
Malang: Bayu Media.
• Thomas S. Kuhn. 2000. The Structure of Scientific Revolutions: Peran
Paradigma Dalam Revolusi Sains. Penerjemah Tjun Surjaman. Penyunting
Dr. Lili Rasjidi, S.H., L, L.M. Bandung: Remaja Rosdakarya.
• Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984/1985. Meteri Dasar
Pendidikan Program Akta Mengajar V: Buku Ia Filsafat Ilmu. Universitas
Terbuka.
• Soetriono dan SRDm Rita Hanafie. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi
Penelitian. Yogyakarta: Andi.
HAKIKAT PRIBADI
MANUSIA
• Makhluk Tuhan Yang Otonom:
dependensi/ketergantungan dan
independensi/otonom.
• Makhluk Yang Berjiwa-Raga: Maujud.
• Makhluk Individu Yang
Memasyarakat: Sebagai pribadi
(individu) dan memiliki potensi
• Makhluk Berpikir/Animal Rationale:
mistis-religius (reseptif), ontologis-
kefilsafatan, konkret-fungsional
PENGETAHUAN, ILMU,
FILSAFAT
• Pengetahuan: manusia ingin tahu,
manusia ingin tahu yang benar,
obyek tahu ialah yang ada dan yang
mungkin ada, manusia tahu bahwa ia
tahu
• Pengetahuan: kekuatan putusan,
kepastian dan keyakinan,
kepercayaan dan pengetahuan
biasa.
PENGETAHUAN, ILMU,
FILSAFAT
Rasionalisme yang
mengagungkan akal,
materialisme yang
mengagungkan materi,
idealisme yang mengagungkan
ide, hedonisme yang
mengagungkan kesenangan dan
stoikisme mengagungkan tabiat
saleh
KESIMPULAN PENGERTIAN
FILSAFAT
• Hasil pemikiran manusia yang kritis dan
dinyatakan dalam bentuk sistematis
• Hasil pikiran manusia yang paling dalam
• Refleksi kebih lanjut daripada ilmu
pengetahuan atau pendalaman lebih lanjut
ilmu pengetahuan
• Hasil analisis dan abstraksi
• Pandangan hidup
• Hasil perenungan jiwa manusia yang
mendalam, mendasar, dan menyeluruh
CIRI-CIRI FILSAFAT
• Deskriptif
• Kritis atau analitis
• Evaluatif atau normatif
• Spekulatif
• Sistematis
• Mendalam
• Mendasar
• menyeluruh
KARAKTERISTIK BERFIKIR
FILSAFAT