Anda di halaman 1dari 18

TUMOR TROFOBLAS

GESTASIONAL
(TTG)
PENGERTIAN :

Sekumpulan kelainan yang bersifat ganas


dan berkaitan dengan vili korialis
terutama sel trofoblasnya yang berasal
dari kehamilan
Insidensi :
1. Indonesia 1 : 228 kehamilan
2. Malaysia 1 : 1.000 persalinan
3. Vietnam 1 : 537 kehamilan
4. Amerika Serikat 1 : 40.000-70.000 kehamilan
5. Swedia 1 : 50.000 kehamilan
Faktor risiko:
1.Umur > 35 tahun
2.β-hCg praevakuasi > 105 IU/1
3.Uterus > 20 minggu
4.Kista lutein bilateral
5.MHK heterozigot
Patogenesis :

Multiproses, akibat peningkatan aktivitas


onkogen dan hilangnya gen tumor supresor
Klasifikasi :
1. Mola invasif
1.1. Selalu terjadi pasca MH
1.2. Derajat keganasan, kurang klinis bisa
berbahaya, menyebabkan perforasi
uterus
1.3. Jarang bermetastasis
1.4. Responsif terhadap kemoterapi
1.5. PA : sel trofoblas dalam miometrium, vili
korialis (+)
2. Koriokarsinoma
2.1. Dapat terjadi pasca mola atau non
mola
2.2. Prognosis, terburuk
2.3. Responsif terhadap kemoterapi
2.4. PA : sel trofoblas, nekrosis,
perdarahan vili korioalis (-)

Gambar ..
3. Plasental site trophoblastic tumor
3.1. Berasal dari abortus atau aterm
3.2. Dimulai dari placental site
3.3. Jarang terjadi, tetapi prognosis
buruk
3.4. Resisten terhadap kemoterapi
3.5. PA : lebih banyak sel-sel
trofoblas intermediet
Koriokarsinoma klinis :
TTG berdasarkan :
• Klinis
• β-hCg
• Metastasis
Stadium :
I : Terbatas di uterus
II : Vulva, vagina, parametrium
III : Paru-paru
IV : Organ lain
Dasar diagnosis :
1. Kriteria Acosta Sison
1.1 H = aving expelled a product of conception
1.2. B = leeding
1.3. Es = enlargement and softness of the uterus
2. β-hCG
3. Metastasis
3.1. vagina gambar
3.2. paru-paru  gambar
3.3. otak  gambar
4. USG  gambar
Sifat khas TTG :

1. Wanita muda, paritas rendah


2. Periode laten dapat diukur, bernilai prognostik
3. Petanda tumor spesifik (B-hCG)
4. Sangat sensitif terhadap kemoterapi
5. Tidak perlu kehilangan fungsi reproduksi
6. Sering datang dengan gejala non ginekologis
Terapi :
1. Kemoterapi
1.1. Skor prognostik WHO
Lihat tabel

1.2. Jenis sitostatika


↓ Methotraxate

↓ Actinomycin D

↓ Etoposid

↓ Cyclophosphamid
1.2. Protokol

• Risiko rendah : tunggal


• Risiko sedang : ganda
• Risiko tinggi : multipel
2. Operasi
2.1. Histerektomi totalis
2.2. Eksterpasi masaa tumor

3. Radiasi
3.1. Otak
3.2. Vulva/vagina
Prognosis :

• Risiko rendah : baik


• Risiko sedang : ad bonam
• Risiko tinggi : ab malam
Follow up :

•Pemantauan hasil th/


•Pemantauan kemungkinan residif
•Satu tahun
Kehamilan pasca TTG :

• Boleh hamil bila B-hCG, 6 bulan


berturut-turut normal
• Prognosis, umumnya baik

Anda mungkin juga menyukai