1008151765 Fakultas Kedokteran Universitas Riau PJB NON SIANOTIK DENGAN PIRAU DARI KIRI KE KANAN VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD) PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA) ATRIAL SEPTAL DEFECT (ASD) DENGAN LESI OBSTRUKTIF TANPA PIRAU COARCTATIO AORTA PULMONAL STENOSIS PJB SIANOTIK DENGAN GEJALA ALIRAN KE PARU BERKURANG
TETRALOGI OF FALLOT (TF)
PULMONAL ATRESIA DENGAN GEJALA ALIRAN KE PARU BERTAMBAH TRANSPOSITION OF GREAT ARTERIES (TGA) COMMON MIXING ETIOLOGI VSD DAN ASD VSD bisa ditemukan bersamaan dengan kelainan jantung lainnya.
Faktor prenatal yang mungkin berhubungan dengan VSD:
- Rubella atau infeksi virus lainnya pada ibu hamil - Gizi ibu hamil yang buruk - Ibu yang alkoholik - Usia ibu diatas 40 tahun - Ibu menderita diabetes.
Etiologi ASD belum diketahui
ETIOLOGI PDA
Belum diketahui pasti.
Adapun faktor resiko terjadinya PDA adalah
prematuritas dan sindroma gawat pernafasan. COARCTATIO AORTA Resiko terjadinya koartasio aorta meningkat pada beberapa keadaan genetik, seperti sindroma Turner.
Koartasio aorta juga berhubungan dengan
kelainan bawaan pada katup aorta (misalnya katup bikuspidalis).
Kelainan ini ditemukan pada 1 dari 10.000
orang. Biasanya terdiagnosis pada masa kanak- kanak atau dewasa dibawah 40 tahun. PULMONAL STENOSIS DAN AORTA STENOSIS Stenos pulmoner adanya gangguan pembentukan selama perkembangan janin yang penyebabnya tidak diketahui.
Penyempitan bisa terjadi pada katup pulmoner maupun di
bawah katup pulmoner (pada arteri pulmonalis).
Ditemukan pada 1 diantara 8000 bayi.
Stenosis Aorta penyebabnya belum diketahui
ETIOLOGI TF Faktor endogen
1. Berbagai jenis penyakit genetik : kelainan kromosom
2. Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung
bawaan
3. Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes
melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan LANJUTAN....... Faktor eksogen 1. Riwayat kehamilan ibu : sebelumnya ikut program KB oral atau suntik,minum obat-obatan tanpa resep dokter, (thalidmide,dextroamphetamine.aminopterin,amethopterin, jamu)
2. Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
3. Pajanan terhadap sinar -X
LANJUTAN....
Para ahli berpendapat bahwa penyebab endogen dan
eksogen tersebut jarang terpisah menyebabkan penyakit jantung bawaan. Diperkirakan lebih dari 90% kasus penyebab adaah multifaktor. Apapun sebabnya, pajanan terhadap faktor penyebab harus ada sebelum akhir bulan kedua kehamilan , oleh karena pada minggu ke delapan kehamilan pembentukan jantung janin sudah selesai. ETIOLOGI TGA •terjadi pada 40 dari 100.000 bayi. •kelainan jantung sianotik yang paling sering ditemukan pada minggu pertama kehidupan seorang bayi • Faktor-faktor prenatal (sebelum bayi lahir) : - Rubella (campak Jerman) atau infeksi virus lainnya pada ibu hamil - Nutrisi yang buruk selama kehamilan - Ibu yang alkoholik - Usia ibu lebih dari 40 tahun - Ibu menderita diabetes. . REFERENSI Price, A. Sylvia dan Wilson, M. Lorraine. Patofisiologi edisi 4. hal. 610. Jakarta: EGC. 1995 Sudoyo, W. Aru, dkk. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi 5. hal. 1831. Jakarta: EGC. 2009 Price, A. Sylvia dan Wilson, M. Lorraine. Patofisiologi edisi 6. hal. 656. Jakarta: EGC. 2006 TERIMA KASIH