Anda di halaman 1dari 9

MARINE SHRIP

(UDANG PENAID)

Abd.Rahman
O 271 16 075
DEFINISI DAN KLASIFIKASI UDANG

• Udang adalah Organisme yang hidup dalam perairan,Khususnya sungai,laut


atau danau.udang dapat di temukan di semua genangan air yang berukuran
besar baik air tawar,air tawar,maupun air asin pada kedalaman bervariasi ,dari
dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.
• Klasifikasi ilmiah
• Kingdom : Animalia
• Filum : Arthropoda
• Subfilum : Crustacea
• Kelas : Malacostraca
• Ordo : Decapoda
• Subordo : Pleocyemata
KEBIASAAN MAKAN UDANG
PENAID

• Kebiasaan makan Udang penaid (windu dan vaname)


merupakan hewan nocturnal. Aktif di malam hari atau
kondisi gelap. Termasuk hewan “Omnivore
scavenger” atau pemakan segala. Kebiasaan mangsa
sesama jenis (kanibal). Makanan alaminya adalah : –
Detritus, Algae (fitoplankton terutama diatom), Lumut,
Zooplankton : Copepoda, Polychaeta, Larva kerang,
Bahkan (menurut beberapa ahli) sangat mungkin
kotorannya dimakan kembali.

• Udang mengetahui makanan dengan bantuan organ


sensor berupa bulu-bulu halus yang terdapat pada
antenula, antena, mulut, capit, dan maxillaped yang
dapat mengetahui sinyal kimiawi. Udang mengambil
makanan dengan capitnya yang terdapat pada kaki
jalan 1,2 dan 3. kemudian dimasukkan mulutnya.
HABITAT

• Habitat / tempat hidup • Pada umumnya


udang lebih menyukai hidup di dasar
perairan, dengan kondisi dasar yang
berlumpur atau lumpur berpasir. • Udang
windu lebih banyak diam di dasar
sepanjang hidupnya. • Sedangkan udang
vaname lebih aktif di dalam kolom air dan
suka menggaruk-garuk dasar. • Masing-
masing jenis udang memiliki pengaruh
(sensitivitas) yang berbeda terhadap sinar.
Ada yang sensitif, ada yang tidak
terpengaruh
SIKLUS HIDUP

• Udang biasa kawin di daerah


lepas pantai yang dangkal.
Proses kawin udang meliputi
pemindahan spermatophore dari
udang jantan ke udang betina.
Peneluran bertempat pada
daerah lepas pantai yang lebih
dalam. Telur-telur dikeluarkan dan
difertilisasi secara eksternal di
dalam air. Seekor udang betina
mampu menghasilkan setengah
sampai satu juta telur setiap
bertelur.
TAHAP NAUPLII

• Dalam waktu 13-14 jam, telur


kecil tersebut berkembang
menjadi larva berukuran
mikroskopik yang disebut
nauplii/ nauplius (Perry, 2008).
Tahap nauplii tersebut
memakan kuning telur yang
tersimpan dalam tubuhnya
lalu mengalami metamorfosis
menjadi zoea.
MYSIS

• Tahap kedua ini memakan


alga dan setelah beberapa
hari bermetamorfosis lagi
menjadi mysis. Mysis mulai
terlihat seperti udang kecil
dan memakan alga dan
zooplankton. Setelah 3
sampai 4 hari, mysis
mengalami metamorfosis
menjadi postlarva
POSTLARVA

• Tahap postlarva adalah tahap saat


udang sudah mulai memiliki
karakteristik udang dewasa.
Keseluruhan proses dari tahap nauplii
sampai postlarva membutuhkan waktu
sekitar 12 hari. Di habitat alaminya,
postlarva akan migrasi menuju estuarin
yang kaya nutrisi dan bersalinitas
rendah. Mereka tumbuh di sana dan
akan kembali ke laut terbuka saat
dewasa. Udang dewasa adalah hewan
bentik yang hidup di dasar laut (Anonim
2, 2008).
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai