Anda di halaman 1dari 16

Presentasi Kasus

Tumor Nasofaring Curiga Ganas dengan Penyebaran Limfonodi


Servikal Dextra Diameter 1,5 cm GxT3N3Mx
Curiga Metastase ke Paru dan Hepar

Diajukan kepada :
dr. Lopo Triyanto, Sp. B (K) Onk

Disusun oleh :
Amalia Anita Hawas G1A211012
Nurul Afifah G1A211019

Jurusan Kedokteran FKIK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto


2012
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn. S
 Umur : 44 tahun
 Agama : Islam
 Alamat : Bobosan RT 5/ RW III Purwokerto
 Pekerjaan : Pegawai Dinas Perhubungan Terminal
 Tanggal Masuk : 19 Maret 2012
 Tanggal Periksa : 27 Maret 2012
 Meninggal dunia : 3 April 2012
 Nomer CM : 861207
ANAMNESIS
 Keluhan Utama : benjolan pada leher sebelah kanan
 Onset : sejak 8 bulan yang lalu
 Lokasi : leher sebelah kanan
 Progresifitas : tidak nyeri, semakin membesar, benjolan
mulai mengecil sejak dilakukan radioterapi
 Keluhan Tambahan :
 hidung terasa tersumbat dan sering pilek sejak 1 th
 terkadang ingus keluar darah dan berbau sejak 5 bln
 terasa ada darah yang mengalir di belakang hidung
 nyeri dan sulit menelan, nafsu makan berkurang sejak 4 bln,
saat mengunyah makanan terasa hambar
 mudah lelah, badan terasa lemas, dan mual sejak 2 bln
 penurunan berat badan drastis sebanyak 7 kg dalam 1 bln
 sesak di dada dan sering nyeri kepala sejak 1 bln
 RPD
 Riwayat hipertensi, DM, penyakit jantung, paru, ginjal,
alergi makanan dan obat disangkal
 Riwayat kecelakaan (trauma) disangkal
 Riwayat pembedahan sebelumnya disangkal
 pengambilan sebagian jaringan di leher sebelah kanan Juli 2011
 Riwayat radioterapi 39 kali
 RPK
 Ayah kandung mengalami benjolan di bagian leher &
gejala seperti keluhan pasien namun tidak
memeriksakan diri ke dokter.
 Riwayat Sosial Ekonomi
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : pegawai di Dinas Perhubungan Terminal
(bekerja 20 th, 8 jam/hr, 6 hr/minggu)
 Tempat tinggal: daerah pemukiman pinggir jalan raya, dekat
bengkel motor
 Diet : jarang mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, gemar
mengkonsumsi makanan yang asin
 Personal habit : riwayat merokok ± 24 batang perhari, jarang
berolahraga
 Drug : riwayat mengkonsumsi zat narkotik, adiktif, maupun
alkohol disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum : Tampak lemah
 Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5
 Vital Sign :
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Pernafasan : 24 x/menit
 Suhu tubuh : 36,5 C
 IMT : 15,625 kg/ m2 (kurus)
Hidung
o Pada pemeriksaan hidung tampak discharge
Paru
o Inspeksi : dinding dada simetris, tidak ada ketinggalan
gerak.
o Palpasi : vokal fremitus menurun pada basal paru
kiri
o Perkusi : redup di basal paru kiri
o Auskultasi : suara dasar menurun pada basal paru kiri,
terdapat suara ronkhi basah halus di kedua
basal paru
Abdomen
o Hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa dextra, tepi tumpul,
permukaan bernodul.

Ekstremitas
 Terdapat pitting edema di kedua ekstrimitas bawah

Status Lokalis Cavum Oris dan Orofaring


 lidah tidak kotor dan tremor, tampak carries gigi, faring tidak
hiperemis, tonsil T1-T1, tampak benjolan di daerah orofaring
berwarna kemerahan, permukaan tidak rata, berbenjol, ukuran
sulit dinilai.
 Status Lokalis Regio Colli Dextra
Inspeksi :
massa pada colli dextra diameter 1,5 cm, tampak batas
garis berwarna putih di leher sebelah kanan sebagai
penanda daerah dilakukannya radioterapi, hiperpigmentasi.
Palpasi :
massa pada colli dextra dengan diameter 1,5 cm,
konsistensi keras, permukaan rata, immobile, dan tidak
terdapat nyeri tekan.
DIAGNOSA KERJA
 Tumor nasofaring curiga ganas dengan penyebaran
limfonodi servikal dextra diameter 1,5 cm Gx T3N3Mx
curiga metastase ke paru dan hepar
DIAGNOSA BANDING
 Karsinoma nasofaring
 Limfadenitis TB
 Limfadenopati servikal
 Limfoma
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
 Darah Lengkap
 Fungsi koagulasi : PT, APTT
 Protein : total protein, albumin, globulin
 Fungsi Ginjal : ureum, kreatinin
 Fungsi Hepar : SGOT, SGPT
 Elektrolit : Natrium, Kalium, Klorida, Kalsium
 Kadar glukosa darah
Pemeriksaan CT scan kepala
Pemeriksaan foto rontgen thoraks
Pemeriksaan USG abdomen
Pemeriksaan biopsi dari kelenjar limfe leher, nasofaring, dan
jaringan hepar
Terapi
 IVFD Ringer Laktat 20 tpm
 Kebutuhan cairan = 2 cc/ kg berat badan/ jam = 2x40 cc/ jam
= 80 cc /jam = 20 tetes/ menit (makrodrip)
 Ranitidin 2x50 mg intravena
 Ketorolac 2x30 mg
 Plasbumin jika hipoalbuminemia
 Transfusi Packet Red Cell (PRC) jika anemia (kadar Hb < 10 mg/dl)
 Dextrose 40% jika hipoglikemia
 Vitamin B complex 1x1 tab
 Monitoring keadaan umum dan tanda-tanda vital
 Monitoring balance cairan
 Diet tinggi kalori dan tinggi protein
PROGNOSIS
Tergantung dari beberapa faktor :
 Stadium kanker
 Jenis kanker nasofaring
 Ukuran tumor, semakin kecil ukuran tumor maka semakin baik
prognosisnya
 Usia pasien, semakin muda usia pasien maka semakin baik
prognosisnya
 Jenis kelamin perempuan mempunyai prognosis lebih baik.
 Kondisi kesehatan secara umum.
 Deteksi dan pengobatan dini
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai