Anda di halaman 1dari 25

Bab IV Ketegasan Dalam Aspek

Produksi

Kelompok 2
Anggota :
1. Indri Wulandari H1A114026
2. M. Rinalda Putra H1A114101
3. M. Ali Amin Hanif H1A114202
4. M. Rivaldy Fajar H1A114205
5. Abdy Herwandy H1A114209
6. A’laa Fahliana Amalia H1A114211
7. Noor Irma Rizki H1A114227
8. Pebrian H1A114232
9. Shylena Kinda A. H1A114237
10. Muhammad Sadillah H1A114245
11. Stacia Andani Izzati H1A114249
12. Nurmalita Putri H1A114255
Pendahuluan Biaya Produksi
Pendahuluan Biaya Produksi

Definisi Produksi Proses Produksi


Definisi Produksi Proses Produksi

Kebutuhan Proses Pengendalian


Kebutuhan Proses Pengendalian
Produksi Produksi
Produksi Produksi

Bahan Baku Penutup


Bahan Baku Penutup
Pendahuluan
Pendahuluan
Sistem produksi yang baik harus mampu
menghasilkan produk seperti yang diharapkan

Tahap awal dalam pelaksanaan proses produksi adalah merencanakan


produk yang akan diproduksi.

Dalam sistem produksi dikenal adanya 3 (tiga) komponen, yaitu:


a. masukan (input)
b. proses
c. keluaran (output).
Definisi Produksi
Definisi Produksi
Beberapa definisi produksi menurut para ahli:

Reksohadiprojo dan
Assauri (1993) Gitosudarmo (2003) bahwa
“bahwa produksi merupakan produksi adalah kegiatan untuk
kegiatan untuk menciptakan atau menghasilkan barang-barang
menambah kegunaan dan jasa-jasa sesuai dengan
barang atau jasa. “ Ahyari (1990) mengemukakan kehendak konsumen dalam hal
“bahwa proses produksi adalah jumlah, kualitas, harga serta
suatu cara, metode ataupun waktu.
teknik menambah kegunaan
suatu barang dan jasa dengan
Sofyan (1999) bahwa produksi diartikan menggunakan faktor produksi
sebagai suatu kegiatan atau yang ada.”
proses yang mentransformasikan Prawirosentono (1997) bahwa
masukan menjadi keluaran atau dengan
produksi adalah membuat atau
pengertian bahwa
produksi mencakup setiap proses yang menghasilkan produksi suatu
mengubah masukan menjadi keluaran barang dari berbagai bahan lain.
yang berupa
barang dan jasa.
Produksi dalam konteks
kewirausahaan adalah :

Merupakan kegiatan untuk menciptakan atau


menambah kegunaan suatu barang atau jasa
dengan menggunakan faktor-faktor produksi
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana,
agar menghasilkan produk yang dibutuhkan dan
sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen.
Kebutuhan Proses
Kebutuhan Proses
Produksi
Produksi
Sebelum melaksanakan proses produksi terlebih dahulu
perlu dirancang kebutuhan sarana dan prasarana yang akan
digunakan dalam menghasilkan produk, sarana dan prasarana
inilah yang sering disebut sebagai input produksi yang meliputi
bahan, tenaga kerja, mesin/peralatan, lokasi dan biaya (uang).
Bahan Baku
Bahan Baku
Dalam menyusun kebutuhan bahan baku untuk digunakan dalam proses
produksi harus mengacu pada karakteristik produk yang akan dihasilkan

Pengendalian dalam pengadaan bahan baku terutama pada perusahaan


perusahaan yang memanfaatkan hasil-hasil pertanian primer sebagai
bahan bakunya sangat penting untuk dilakukan, karena hasil pertanian
primer memiliki ciri yang apabila tidak dikendalikan akan
mendatangkan kerugian bagi perusahaan.

Jenis bahan yang digunakan oleh perusahaan dalam proses produksinya


dapat dibedakan menjadi bahan langsung dan bahan tak langsung.
Agar produksi dapat berjalan lancar, maka
dalam pemilihan bahan baku yang akan
digunakan setidaknya memenuhi syarat:

a. Kualitasnya Baik
b. Mudah diperoleh
c. Mudah diolah
d. Harga yang relatif murah
Sebelum mengambil keputusan untuk menghasilkan sendiri bahan baku
yang dibutuhkan, mungkin perlu dipertimbangkan berbagai aspek dengan
mempertanyakan berbagai hal, sebagai berikut:

• Bahan-bahan apa saja yang merupakan bagian dari komponen terbesar


produk yang dihasilkan?
•Sampai sejauh mana ketersediaan bahan tersebut di pasaran dalam setiap
saat dan bagaimana ketersediaan dalam pemasok dalam menyediakannya?
•Bagaimana ketersediaan bahan tersebut di masa yang akan datang?
•Apakah dengan menyediakan sendiri bahan yang dibutuhkan lebih efisien
dibandingkan dengan pengadaan bahan yang bersumber dari pemasok?
•Apakah perusahaan memiliki sumberdaya yang cukup untuk menyediakan
sendiri bahan tersebut?
Tenaga Kerja
Tenaga kerja atau sumberdaya
manusia merupakan asset penting
perusahaan. Dalam
proses produksi, tenaga kerja
merupakan penggerak
berjalannya proses produksi.

Berdasarkan karakteristik, tenaga kerja dibagi


menjadi beberapa jenis:
a. Tenaga kerja upahan
b. Tenaga kerja tetap
c. Tenaga kerja tidak tetap
d. Tenaga kerja borongan
e. Tenaga kerja keluarga
Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam suatu proses produksi memiliki
peran yang cukup besar di dalam keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produksi, baik dalam hal kuantitas, kualitas maupun
kontinyuitasnya.

Dalam penempatan mesin/peralatan produksi di ruangan produksi terdapat


beberapa prinsip dasar
yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan, yaitu:
a. Prinsip integrasi
b. Prinsip memperpendek gerak
c. Prinsip memperlancar arus pekerjaan
d. Prinsip penggunaan ruangan produksi yang efisien dan efektif
e. Prinsip keselamatan dan kepuasan kerja
f. Prinsip keluwesan
g. Prinsip proses produksi yang berkesinambungan
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan
oleh perusahaan dalam upaya pemeliharaan
mesin/peralatan produksi, yaitu:
1. Pemeliharaan breakdown
2. Pemeliharaan terencana
3. Pemeliharaan pencegahan
Biaya Produksi
Biaya Produksi
Biaya dapat didefenisikan sebagai pengorbanan ekonomis yang
diperlukan untuk memperoleh produk (barang dan atau jasa).

Biaya produksi terdiri atas 2 (dua) bagian besar dengan penggolongan biayanya:

Biaya menurut jenis:


Biaya menurut perilaku:
a. Biaya langsung(pokok)
a. Biaya tetap
b. Biaya tidak langsung
b. Biaya tidak tetap
c. Biaya administrasi/umum
Proses Produksi
Proses Produksi
Dihasilkannya produk sesuai dengan jumlah dan mutu yang diharapkan
oleh pasar dan perusahaan, selain ditentukan oleh input sebagaimana yang
telah dijelaskan sebelumnya, juga sangat ditentukan oleh kegiatan yang
dilaksanakan selama proses pembuatan produk berlangsung yang dikenal
dengan istilah proses produksi.

Proses produksi berdasarkan tipe:


a. Proses kesinambungan
Proses produksi berdasarkan wujudnya: b. Proses terputus-putus
a. Proses kimiawi
b. Proses berubah bentuk
c. Proses perakitan
d. Proses transportasi
Pengendalian
Pengendalian
Produksi
Produksi
Setelah menentukan spesifikasi produk Pengendalian produksi meliputi:
yang akan dihasilkan, merancang a. Pengendalian pembelian
proses dan sistem produksi, maka b. Pengendalian persediaan
perlu mengorganisasikan seluruh
sumberdaya yang dimiliki oleh
c. Pengendalian produksi
perusahaan untuk pengendalian d. Pengendalian kualitas
produksi.
Penutup
Penutup
Komponen-komponen dalam sistem produksi yang
terdiri dari input, proses dan output. Dengan demikian,
dalam merancang sistem produksi perusahaan, ketiga
komponen ini dijadikan sebagai pedoman.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai