SUMBER DAN

PENGGUNAAN MODAL
TM 12 & 13
Sumber Modal
1. Modal Luar Perusahaan
Modal yang berasal dari luar perusahaan
 Kredit bank, Kredit Penjual, Obligasi
2. Modal Sendiri
Modal yang diambil dari dana yang dibentuk
atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan
 Laba cadangan/ Laba tidak dibagi
 Hasil penyusutan aktiva tetap yang belum
digunakan.
Modal Kerja

 Dana(working capital) yang merupakan

selisih antara aktiva lancar dan
kewajiban lancar.
 Sarana yang sangat penting untuk
menjamin kelancaran jalannya
perusahaan.
 Jumlah modal kerja berubah/turun-naik
dari waktu ke waktu sejalan dengan
tingkat kegiatan perusahaan.
Faktor Yang Mempengaruhi Modal
Kerja
1. Sifat atau Tipe Perusahaan
2. Waktu yang dibutuhkan umtuk
memproduksi atau memperoleh
barang yang akan dijual serta harga
satuan barang tersebut.
3. Syarat pembelian bahan atau barang
dagangan
4. Syarat penjualan
5. Tingkat perputaran persediaan.
Kasus :
 Perusahaan A dan B mempunyai tingkat
penjualan Rp 1 juta/tahun.
 Perusahaan A membutuhkan modal
kerja Rp 100.000,- B Rp 500.000,-
 Lama terikatnya dana terhitung dari saat
membeli bahan, proses produksi,
penyimpanan sampai dengan produk
terjual : A(36 hari) dan B(180 hari)
 Tingkat perputaran modal kerja :
 A = 360 : 36 = 10 kali/th
 B = 360 : 180 = 2 kali/th

 Kebutuhan Modal kerja/th :

 A = Penjualan : Perputaran MK
= Rp 1.000.000,- : 10 = Rp 100.000,-
 B = Rp 1.000.000,- : 2 = Rp 500.000,-
Prinsip Penggunaan dana

 Bagaimana mempergunakan dana

dengan sebaik-baiknya
 Berkaitan denganpenggunaan dana
agar sasaran perusahaan dapat
tercapai.
 Bagaimana mendapatkan dana
tambahan untuk memenuhi kebutuhan
dan peluang yang dihadapi perusahaan.
 Berkaitan dengan sumber dana.
Keputusan Yang Harus dibuat oleh
Seorang Pengusaha
1. Keputusan Pembelanjaan(Financing)
 Setiap keputusan yang harus dilakukan agar risiko
keuangan seminimal mungkin.
2. Keputusan Investasi
 Berkaitan dengan pengaturan penggunaan dana
agar risiko usaha yang dihadapi minimal (investasi
harta tetap dan lancar)
3. Keputusan Operasi
 Bagaimana dana yang diperlukan perusahaan
dapat terpenuhi dan bagaimana dana tersebut
dioperasikan untuk mencapai sasaran perusahaan.
Konsep Modal Kerja
1. Konsep Kuantitatif
 Menitikberatkan kepada jumlah yang yang
diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan
dalam membiayai operasi perusahaan yang bersifat
rutin.
 Modal kerja adalah jumlah aktiva lancar
2. Konsep Kualitatif
 Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang lancar
3. Konsep Fungsional
 Menitikberatkan pada fungsi dana yang dimiliki
dalam rangka menghasilkan pendapatan(laba) dari
usaha pokok perusahaan.
Jenis Modal Kerja
1. Modal Kerja Permanen
 Modal kerja yang harus tetap ada pada
perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya.
 Jenis modal kerja permanen :
a. Modal Kerja Primer : Jumlah modal kerja
minimum yang harus ada pada perusahaan
untuk menjamin kontinuitas usahanya.
b. Modal Kerja Normal : Jumlah modal kerja yang
diperlukan untuk menyelenggarakan luas
produksi yang normal
2. Modal Kerja Variabel : modal kerja yang jumlahnya
berubah-ubah yang disebabkan oleh perubahan
keadaan:
a. Modal kerja musiman : modal kerja yang jumlahnya
berubah-ubah sesuai dengan fluktuasi musim.
b. Modal keja siklik : modal kerja yang jumlahnya
berubah-ubah sesuai dengan fluktuasi konjungsi.
c. Modal kerja darurat : Modal kerja yang besarnya
berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang
tidak diketahui sebelumnya (pemogokan buruh,
banjir, perubahan ekonomi.dll).
Sumber Modal Kerja

1. Hasil operasi perusahaan

2. Keuntungan dari penjualan surat-surat
berharga
3. Penjualan aktiva tetap
4. Penjualan saham atau obligasi
Penggunaan yang Berakibat
Turunnya Modal Kerja
1. Pembayaran biaya/ongkos-ongkos operasi
perusahaan
2. Kerugian-kerugian yang diderita
perusahaan(penjualan surat berharga/efek
dll)
3. Adanya penambahan/pembelian aktiva tetap
4. Pembayaran hutang jangka panjang
(hipotik,obligasi, buyback saham_
5. Pengambilan uang atau barang dagangan
oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan
pribadi,