Anda di halaman 1dari 25

Batu Saluran Kemih

Dibuat oleh: dr. Muhammad Ibnu Khaldun


DPJP: dr. Marta Hendry, Sp.U
IDENTIFIKASI

• Nama : Tn. SAR


• DOB : 17-03-1967 (50thn)
• Jenis kelamin : Laki-laki
• No MR : 02.27.09
• Tanggal masuk: 27-10-2017
ANAMNESIS
• Keluhan utama :
BAK berpasir

• Riwayat perjalanan penyakit:


Hal ini dialami sejak 4 hari yang lalu. Disertai BAK
menetes sejak 2 hari yang lalu. BAK berdarah (-), BAK
mengedan (-), BAK tidak lampias (-), sering BAK di
malam hari (+), riw. mengompol saat tidur (+), BAK
tersendat (-), Riw. Merokok (+), Riw. Operasi 2x pada
tahun 1998 (ureterolithiasis) dan 2014 (nefrolithiasis).
Riwayat penyakit yang sama dijumpai pada saudara
kandung dan orang tua.
Kemudian pasien berobat ke OPD dan
dijadwalkan untuk Litotripsi pada tanggal 27-
10-17 pukul 17.00

Riwayat Penyakit Dahulu:


Riwayat ureterolithiasis tahun 1998
Riwayat nefrolithiasis tahun 2014
PEMERIKSAAN FISIK

• Status general: tampak sakit ringan


Sens : E4M6V5 HR : 84x/menit
TD : 120/70 mmHg RR : 18x/menit
Sat O2 : 100% T : 36,3ºC
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala Conjungtiva anemis -/-, pupil isokor 2mm/2mm,


reflek cahaya pupil +/+
Dada Cor: bunyi jantung regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: vesikuler (+), ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen Cembung, soepel, hepar dan lien tidak teraba,
bising usus (+) normoperistaltik
Ekstremitas Motorik: extremitas inferior kekuatan 5/5, superior
5/5; sensoris : dbn
ECG
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Ro Thorax (26-10-2017): Tidak tampak kelainan radiologi jantung dan paru


DIAGNOSIS

Diagnosis •Batu uretra


kerja: posterior

Diagnosis •Batu buli


banding:
PENATALAKSANAAN

Sanmol 1 gr (IV)

IVFD : Asering 20 gtt/mnt

Persiapan OT  cek lab, co spPD & co


spAn

Pasang kateter
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Laboratorium (27-10-2017)
- Hb 13.4 g/dl
- Trombosit 271.000 /ul
- Leukosit 7.900/ul
- CT 10 menit
- BT 2 menit
- Glukosa sewaktu 364 mg/dL
- Ur/Cr : 38,5/0,8 mg/dL
- eGFR 102.23 ml/min/1.73m2
LAPORAN OPERASI (27-10-17)

PRE OPERASI PASCA OPERATIF


S: BAK tidak lancar Diagnosis : Batu uretra posterior
O: Sens: CM, TTV dbn, VAS Jam op 17.30 – 17.40
0
A: Batu uretra posterior Anestesi Spinal
Perdarahan (-)
P: Lithotripsy Dr Marta Hendry, Sp. U:
-Pasang kateter urin 16 F
LAPORAN OPERASI

Urethroscopy: Batu pada uretra 2


buah lalu batu didorong ke buli-
buli. Dilakukan lithotripsy  batu
keluar lengkap
Penyakit dimana didapatkan masa
keras seperti batu yang terbentuk
di sepanjang saluran kemih baik
saluran kemih atas (ginjal dan
ureter) dan saluran kemih bawah
(kandung kemih dan uretra), yang
dapat menyebabkan nyeri,
pendarahan, penyumbatan aliran
kemih, serta infeksi
ETIOLOGI
Faktor
• Keturunan Ektrinsik
• Umur : 30-50 tahun
• Geografi
• Pria > wanita
• Iklim dan temperatur
• Asupan air
• Diet
• Pekerjaan
Faktor Intrinsik
NUKLEASI AGREGASI RETENSI
 Kalsium (70-80%)
 Oksalat
 Fosfat
 Asam urat (5-10%)
 Struvit (5%)
 Lain- lain
 Xantin
 Sistin
Diagnosis
Anamnesis: – Retensi urin
– Nyeri (kolik atau non- – Demam  Infeksi
kolik) LAB :
– Kristaluria – Urinalisis :
– Hematuri (mikro atau • Proteinuria
makro) • Hematuria
– Gejala LUTS • Leukosituria
Pemeriksaan Fisik : – Radiologi :
– Nyeri ketok • BNO /IVP
kostovertebra • USG
– Bila sudah ada • CT Scan
komplikasi
– Hidronefrosis
Tatalaksana
 Konservatif :
– Batu ≤ 5mm
– Medikamentosa: analgetik, diuretik, spasmolitik,
antibiotik
– Urin yang cukup  konsumsi air min. 2 L / hari
 Bedah
– ESWL
– Endourologi (PCNL, Litotripsi)
– Bedah Laparoskopi
– Bedah terbuka
ESWL

Alat ini dapat memecah batu menjadi fragmen-fragmen kecil


sehingga mudah dikeluarkan
PCNL

Evakuasi batu dengan memasukkan alat endoskopi ke dalam


sistem kalises melalui insisi pada kulit. Batu dipecah dulu lalu
dikeluarkan
Intake cairan  out put 2-3 L/Hr

Diet rendah protein : protein hewani

Batu urat : rendah purin

Batu kalsium : rendah kalsium

Batu oksalat : rendah oksalat, coklat, kacang


Prognosis

Baik bila tidak


ada komplikasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai