Anda di halaman 1dari 66

HASIL PENCAPAIAN

PROGRAM
UPT PUSKESMAS KOPO
2017
GEDUNG PUSKESMAS KOPO
DATA UMUM PUSKESMAS
KOPO
DATA MONOGRAFI DAN DEMOGRAFI

Puskesmas kopo bagian utara berbatasan dengan kecamatan


Jawilan, bagian barat berbatasan dengan kabupaten Tangerang,
selatan berbatasan dengan kecamatan Rangkasbitung, dan bagian
timur berbatasan dengan kecamatan Maja kabupaten Lebak.
PETA WILAYAH KERJA PKM KOPO
DESA CIDAHU

KEC JAWILAN

TANGERANG

KAB. LEBAK
Luas wilayah : 2072 km2

Letak ketinggian : sekitar 35-40 meter dpl.


Jarak dari ibu kota kecamatan ke ibu kota kabupaten ±60
Km dan dihubungkan oleh jalan provinsi.

Kecamatan Kopo meliputi 5 desa, yaitu Kopo, mekarbaru,


garut, rancasumur, nanggung.
Visi dan Misi UPT Puskesmas Kopo

VISI
• Terwujudnya Masyarakat Kopo yang Mandiri untuk Hidup Sehat.
MISI
1. Mendorong Kemandirian Masyarakat Kopo untuk Hidup Sehat.
2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga, Masyarakat serta Lingkungannya.
3. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Merata, Bermutu dan Terjangkau oleh Seluruh Masyarakat
Kopo.
4. Memberikan Pelayanan Kesehatan pada Kelompok yang Berisiko / Kelompok yang Rawan.
MOTO PUSKESMAS KOPO

Dalam melaksanakan pelayanan, Puskesmas Kopo


mempunyai MOTO, yaitu :
“SEHAT UNTUK SEMUA”
• S = Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun menjadi Budaya Kami.
• E = Empati kepada masyarakat
• H = Hati Ikhlas
• A = Amanah
• T = Tanggap terhadap setiap Permasalahan
TATA NILAI PUSKESMAS KOPO

Puskesmas Kopo mempunyai nilai – nilai yang dijunjung


tinggi oleh semua pegawai untuk mendukung tercapainya visi
puskesmas, yaitu :
1. Tanggung Jawab
2. Kerjasama
3. Kejujuran
4. Keterbukaan
5. Komitmen
KEBIJAKAN MUTU

“Kami jajaran pengelola dan seluruh Karyawan Puskesmas


Kopo berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan
untuk masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan dan
harapan pelanggan. Kami berkomitmen untuk memperbaiki
proses pelayanan berdasarkan fakta.”
JENIS PELAYANAN DI
PUSKESMAS KOPO
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak dan Keluarga
Berencana
4. Pelayanan Gizi bersifat UKM
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
6. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat
JENIS PELAYANAN DI
PUSKESMAS KOPO
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

1. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat


2. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
3. Pelayanan Kesehatan Jiwa
4. Pelayanan Posyandu Balita
5. Pelayanan Prolanis / PTM
6. Pelayanan Program Kesehatan Peduli Remaja
7. Pelayanan Kesehatan KIE Calon Pengantin
8. Pelayanan Posbindu
9. Pelayanan Kesehatan IMS
10. Pelayanan Kesehatan Kerja
JENIS PELAYANAN DI
PUSKESMAS KOPO
Upaya Kesehatan Masyarakat Perorangan

1. Pelayanan Pemeriksaan Umum (BP Umum)


2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA – KB yang bersifat UKP
4. Pelayanan Gawat Darurat (24 jam)
5. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
6. Pelayanan Imunisasi
7. Pelayanan Persalinan (24 Jam)
8. Pelayanan Farmasi
9. Pelayanan Laboratorium
KETENAGAAN
JENIS TENAGA PNS/PTT SUKWAN

Dokter Umum 1

Dokter Gigi 1

Bidan Puskesmas
9 3
Bidan Desa/PTT
5
Perawat 8 2
KETENAGAAN
JENIS TENAGA PNS/PTT SUKWAN

Promkes 1

Sanitarian 1

Nutrisionis 0 0
KETENAGAAN
JENIS TENAGA PNS/PTT SUKWAN

Analis Kesehatan 0 1
Apoteker 1 0
p. care 1 0
Kebersihan 2 0
Supir 2 0
PERAN SERTA MASYARAKAT
NO NAMA JUMLAH

1 Posyandu 27

2 Pos Bindu 5

3 Desa Siaga Aktif 5


(PRATAMA)
4 Kader 135
SARFASKES
NO NAMA JUMLAH

1 Klinik 4

2 BPS Mandiri 1

3 Batra 32

4 Kader 135
JUMLAH 10 BESAR PENYAKIT
PUSKESMAS KOPO
NO PENYAKIT JUMLAH
1 ISPA 7894
2 GASTRITIS 4643
3 MYALGIA 2199
4 GASTROENTERITIS 1858
5 HIPERTENSI 176
6 ABSES 1607
7 ARTRITIS 1303
8 TYPHOID 1079
9 DIABETES MELITUS 776
10 CARIES DENTIS 625
11 LAIN-LAIN 5890
TOTAL 29817
Ruang Obat
Ruang Pendaftaran
Poli Gigi
Poli Umum
Ruang UGD
Ruang Kepala Puskesmas
Ruang Staff
Poli KIA
Poli KB (Bersatu dengan KIA)
Ruang Imunisasi
Dapur
Aula
Toilet
Mushola
Klinik TB Paru
Ruang Kepala TU
SARANA DAN PRASARANA
• BANGUNAN PUSKESMAS:
• RUANG POLI:BP UMUM
• BP GIGI
• UGD
• KIA/KB
• POLI IMS
• KLINIK SANITASI
• KLINIK GIZI
• RUANG LABORATORIUM
• APOTEK
• GUDANG OBAT
• RUANG IMUNISASI
• RUANG MTBS
HASIL KEGIATAN KIA/KB
TAHUN 2017

Pencapaian
NO KEGIATAN
Abs %

K1 517 90
1
K4 428 78
2
Persalinan oleh nakes 424 93
3
Kunj. KF 360 79
4
Penanganan komplikasi 77 67
5

Deteksi Bumil Resti oleh Nakes 44 19


6

7 Deteksi Bumil Resti oleh 57 50


Masyarakat
HASIL KEGIATAN GIZI
TAHUN 2017

target Pencapaian Kesenjangan


NO KEGIATAN
Abs % Abs % Abs %

1 Vit. A Dosis (6 – 11 Bulan) 418 100 418 100 0 0

2 Vit. A Dosis (1 – 5 Tahun) 2772 100 2772 100 0 0

3 Tablet (Fe3) pada Bumil 85 100 85 100 0 0

4 Pemberian PMT Gizi Buruk 1 100 1 100 0 0

5 Bawah Garis Merah 133 20 98 15 35 5


Kenaikan Berat Badan 828 50 857 52
6
Balita
CAPAIAN 2017 PER ANTI GEN

vaksin Sasaran cakupan


HB O 95 % 479 (100%)
BCG 95 % 480 (100%)
POLIO 1 95 % 496 (104%)
POLIO 2 95 % 533 (117%)
POLIO 3 93 % 547 (120%)
POLIO 4 90 % 526 (116%)
IPV 5% 234 (50%)
Next…
DPT HB- 95 % 554 (122%)
HIB 1
DPT HB-HIB 95 % 544 (120%)
2 Total
DPT HB-HIB 93 % 533 (117%) campak +
3 mr= 460
(101%)
CAMPAK 93 % 348 (77%)
MR 93 % 121 (25%) Total
BOOSTER DPT 90 % 189 (9,2%) campak +
HB-HIB mr = 146
BOOSTER 90 % 76 (3,7%) (7,1)
CAMPAK
BOOSTER 90 % 29 (1,4%)
MR
TT 1 90 % 370 (74 %)
LIL = 390 (86%)
TT 2+ 90 % 493 (98%)
CAKUPAN KAMPANYE MR
• Kopo = 695 (92 %) • Kopo = 245 (97 %)
• Mekarbaru = 698 (99 %) • Mekarbaru = 280 (85 %)
• Garut = 1320 (95 %) • Garut = 435 (90%)
• Rancasumur = 1493 (98 %) • Rancasumur = 386 (94%)
• Nanggung = 1552 (98 %) • Nanggung = 714 (98%)
• TOTAL = 5758 (97%) • TOTAL = 2060 (93%)

SEKOLAH POSYANDU
TOTAL 7818 (96%)
BIAS DT & TD 2017

• Vaksin Dt = 444 (89%)


• Vaksin Td = - kelas 1 = 77 (93%)
- kelas 2 = 502 (87%)
TOTAL = 579 (88%)
- TOTAL = 1023 (88 %)
- SWEEPING = 1141 (98,1%)
HASIL SEMENTARA ORI
• Pentabio = 1’398 orang
• Dt = 393 orang
• Td = 3706 orang
Pemakaian vaksin
• Pentabio = 324 vial
• Dt = 96 vial
• Td = 458 vial
• Ads 0,5 ml= 5’506 selosot
• TOTAL = 5497 (58%)
• TOTAL ORI & BIAS = 6’638 (69,7%)
HASIL KEGIATAN TB PARU TAHUN 2017

NO KEGIATAN Pencapaian

1 Penemuan BTA + 21
2 Konversi 19
3 DO 1
Kambuh 1
4
PSDK
UPAYA KELOMPOK BERBASIS MASYARAKAT
(UKBM)
NO CAKUPAN JUMLAH

1 POSYANDU PRATAMA 0
2 POSYANDU MADYA 16
3 POSYANDU PURNAMA 10

4 POSYANDU MANDIRI 2
JUMLAH 27
DESA SIAGA

NO DESA SIAGA JUMLAH

1 PRATAMA 5
DATA PHBS DALAM RUMAH
TANGGA
NO KEGIATAN PENCAPAIAN

4073 Rumah
1 RUMAH TANGGA SEHAT
(54,34%)

RUMAH TANGGA YANG


2 3422 (45,66%)
TIDAK SEHAT
PASIEN RAWAT JALAN
PUSKESMAS KOPO
NO KEGIATAN JUMLAH

1 RAWAT JALAN 13.044

2 UGD 360
PROGRAM KIA

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah


1 - Masih tingginya angka kematian - Kualitas pelayanan kesehatan neonatal - Pelatihan dan pembinaan bidan untuk
neonatal belum maksimal meningkatkan keterampilan bidan
- Penanganan komplikasi resti neonatal dalam menangani komplikasi neonatal
belum maksimal - Meningkatkan penyuluhan tentang
kesehatan dan tanda bahaya pada
neonatal
PROGRAM KB

Alternatif pemecahan
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah
masalah
1 - Masih kurangnya Masih adanya fanatisme - Mengadakan penyuluhan
cakupan masyarakat tentang KB KB Disetiap desa
kepesertaan KB Metode jangka panjang (IUD, - Meningkatkan Kerjasama
MOW dan MOP) Linsek dan linprog
- Mengadakan Kunjungan
Rumah
- Pelatihan keterampilan
bidan tentang KB MJP
PROGRAM IMMUNISASI

Alternatif pemecahan
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah
masalah

1 - Cakupan Imunisasi Jumlah sasaran lebih rendah Melakukan Validasi data


melebihi Target dari jumlah pencapaian sasaran
PROGRAM GIZI

N
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah
O
1 - Cakupan N/S masih kurang Adanya Balita yang ditimbang tidak - Mengusulkan penambahan kartu
membawa KMS (hilang/rusak) KMS baru
sehingga data Balita tidak tercatat - Meningkatkan pencatatan dan
semuanya pelaporan SIP 7
2 - Masih ada balita yang belum balita yang pindah dan balita yang tidak - Memaksimalkan sweeping untuk
mendapat Vitamin A datang ke Posyandu mencari balita yang belum
mendapat Vit A
- Meningkatkan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral

3 - Masih kurangnya cakupan ASI Kurang maksimalnya petugas dalam - Meningkatkan pengetahuan
ekslusif menyampaikan informasi masyarakat tentang pentingnya
Tentang ASI eksklusif ASI melalui penyuluhan
- Menyediakan ruangan pojok ASI
bagi masyarakat yang datang ke
Puskesmas
PROGRAM KESEHATAN
LINGKUNGAN

N
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah
O
1 - Cakupan jumlah rumah Kurangnya pengetahuan dan Diadakannya pemicuan dan
yang memiliki jamban kesadaran masyarakat akan monitoring terhadap peningkatan
masih rendah pentingnya memiliki jamban yang akses jamban, serta penguatan
sehat fungsi kader dan toma toga.

2 - Cakupan rumah sehat Kurangnya pengetahuan dan Diadakannya penyuluhan dan


masih rendah kesadaran masyarakat mengenai monitoring terhadap peningkatan
kriteria dan pentingnya memiliki akses jamban, serta penguatan
rumah yang sehat fungsi kader dan toma toga.
PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah

1 Masih kurangnya cakupan PHBS pada belum maksimalnya petugas dalam •Meningkatkan komitmen petugas dalam
tatanan rumah tangga menjalankan kegiatan karena adanya dobel menjalankan kegiatan sesuai dengan rencana
job.
•Meningkatkan kerjasama lintas program dalam
meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui
penyuluhan

2 Masih kurangnya jumlah posyandu Belum maksimalnya pembinaan posyandu Meningkatkan kemampuan petugas dalam
purnama dan mandiri serta Desa Siaga pembinaan posyandu

Meningkatkan kerjasama lintas sektoral untuk


mendorong peningkatan peran serta
masyarakat

3 Masih kurangnya cakupan pembinaan Kurang maksimalnya pembinaan pada Meningkatkan kemapuan petugas dalam
TOGA dan BATRA TOGA dan BATRA karena adanya dobel pembinaan TOGA dan BATRA
job
Meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui
penyuluhan tentang TOGA dan BATRA dan
peningkatan pembinaan
PROGRAM TB PARU

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah

1 - Pengawas Minum - Masih kurangnya kader - Menambah dan melatih


Obat (PMO) masih PMO yang terlatih kader PMO di tingkat desa
belum efektif - Meningkatkan kegiatan
paguyuban TB paru

2 - Tingginya Cakupan - Masih ada penderita TB Paru - Meningkatkan kunjungan


CDR dan CD yang belum terdeteksi rumah untuk pencarian
- Masih adanya penderita TB suspeck
paru BTA positif yang - Meningkat pengetahuan
belum berobat ke masyarakat melalui
Puskesmas/berobat keluar penyuluhan tentang TB paru
- Meningkatkan kerjasama
lintas program dan lintas
sektoral
PROGRAM KUSTA

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan masalah

1 Resiko tinggi terjadinya - Masih tingginya angka penemuan - Meningkatkan pemeriksaan kontak
penularan kasus kusta serumah
- Meningkatkan kerjasama lintas
program dan lintas sektoral dalm
mencari penderita baru kusta

2 Resiko tinggi terjadinya drop - Jangka waktu pengobatan yang - Meningkatkan pengetahuan dan
out sehubungan dengan kurang lama sehingga timbul kebosanan motivasi pd penderita tentang arti
disiplinnya minum obat minum obat pentingnya pengobatan melalui
- Hambatan ekonomi dan jarak yang penyuluhan
jauh dari puskesmas - Mengajukan bantuan dana
transport pengambilan obat bagi
penderita kusta ke dinkes
- Bekerjasama dengan bides atau
Pembina desa untuk
memberitahukan/mengingatkan
pasien agar datang ke puskesmas
mengambil obat
PROGRAM ISPA

N Alternatif pemecahan
Prioritas Masalah Penyebab Masalah
O masalah
1 - Kurangnya - Masih kurangnya - Meningkatkan
pencapaian kasus pemahaman dalam pengetahuan petugas
pneumonia menegakan diagnosa tentang penegakan
penyakit Pneumonia diagnose penyakit
pneumonia melalui
pembinaan oleh dr dan
pertugas yang terlatih
- Meningkatkan kerjasama
dengan bidan desa dan
pengelola MTBS dalam
menemukan kasus
pneumonia
PROGRAM DIARE

Alternatif pemecahan
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah
masalah
1 - Kurangnya - Meningkatkan kerjasama
penemuan kasus - Kurang maksimalnya lintas program
diare partisipasi aktif bides, - Meningkatkan
fasyankes swasta dan pengetahuan kader
kader dalam melaporkan tentang kasus diare
kasus diare
- Kurang maksimalnya - Meningkatkan pembinaan
partisipasi aktif fasyankes fasyankes swasta dalam
swasta dalam melaporkan hal pelaporan kasus diare
kasus diare
KEFARMASIAN

Alternatif pemecahan
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah
masalah

1 - Keterbatasan Keterbatasan penyediaan Membuat rencana


ketersediaan dari UPT Farmasi Dinkes kebutuhan obat (RKO)
obat-obat yang tepat sesuai
tertentu kebutuhan
PONED

Alternatif pemecahan
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah
masalah
1 - Kurang Kurang pengetahuan -Meningkatkan
maksimalnya petugas yang masih baru pengetahuan petugas
ketrampilan melalui pembinaan oleh
petugas PONED dr dan Tim Poned yang
terlatih
- Belum Kurangnya tenaga
2. standarnya TIM - mengusulkan
PONED penambahan tenaga
dokter, bidan dan perawat
untuk memenuhi standar
poned
Program unggulan puskesmas kopo adalah persalinan dan ugd 24 jam. Dengan alasan
:
• Tingkat kunjungan persalinan ke puskesmas yang semakin meningkat pada setiap tahun
nya, akan tetapi masih ada ibu bersalin yang di tolong dukun di rumah, inilah celah terjadi
kematian neonatal, untuk itu telah diadakan KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN
PARAJI.
• Letak puskesmas kopo sangat potensial terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga UGD 24 Jam
sangatlah dibutuhkan.

Rencana strategis sebagai pendukungnya :


• Melakukan promosi kesehatan pada masyarakat melalui nakes, kader, LSM dan tokoh
masyarakat tentang keberadaan persalinan dan UGD 24 jam di puskesmas kopo.
• Meningkatkan mutu pelayanan secara fisik.
• meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan formal maupun informal ( on the job
training ).
• Mengajukan penambahan SDM.
• Meningkatkan/melengkapi sarana dan prasarana pendukung.
• Kegiatan Persalinan UGD 24 jam.
Struktur Organisasi Akreditasi
Wakil Manajemen Mutu : drg. Avlien Farlina
Ketua Pokja Admen : Hj. Dewi Kuraesin, S.Kep.,Ns.
Ketua Pokja UKP : dr. Yustiana
Ketua Pokja UKM : Hj. Iis Isnawati, M.Kes.
PJ BAB 1 : Sukmara Kurnia, Adhika Paramasatya, Titi Huryati
PJ BAB 2 : Ria Andriani, Anita Devi Lestiyana, Iwan Suparjo
PJ BAB 3 : Nita Sukmayati, Ahmad Sehabudin
PJ BAB 4 : Yuyun Yunaningsih, Lia Mardiana, Andini Uswatu Hanasah
PJ BAB 5 : Siti Solikhatun Barried, Nahdiatul Solihat, Nani Mandasari
PJ BAB 6 : Siti Nuraeni, Nurhasim, Ahmad Kiki Baehaki
PJ BAB 7 : Nurul Agustini, Norma Irmalasari, Onih Mulyati, Yuni Melita
Agustin
PJ BAB 8 : Poni Supartini, Irfan Heryadi, Siti Khoirotun Nisa, Desy Pratiwi
PJ BAB 9 : Mulyanah, Unari, Bambang Sunarya
Penggalangan Komitmen Akreditasi

Anda mungkin juga menyukai