Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN PIUTANG

USAHA DAN PIUTANG


LAINNYA

07/12/2017
MATERI

Sifat dan Contoh Piutang

Tujuan Pemeriksaan (Audit


Objectives) Piutang

Prosedur Pemeriksaan (Audit


Procedure) Piutang Usaha Yg
Disarankan
SIFAT PIUTANG

Piutang
Piutang
lain-
Usaha Piutang yang Piutang yang
berasal dari lain timbul dari
penjualan barang transaksi diluar
dagangan atau kegiatan usaha
jasa secara kredit normal perusahan
CONTOH PIUTANG

1 • Piutang dagang

2 • Wesel tagih

3 • Piutang bunga

4 • Uang Muka

5 • Refundable deposit (uang jaminan)

6 • Piutang lain-lain

7 • Allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih)


Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives)
Piutang
I. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern (internal control) yang baik
atas piutang,transaksi penjualan, piutang, dan penerimaan kas
Ciri-ciri internal control yang baik:
a. Adanya pemisahan tugas dan tanggungjawab antara bagian penjualan, pengiriman,
penagihan, pengotorisasi, pembuat faktur penjualan, bagian pencatatan
b. Digunakannya formulir prenumbered
c. Digunakannya price list
d. Uang kas, cek, giro yang diterima dari pelanggan harus disetor dalam jumlah seutuhnya
paling lambat keesokan harinya
e. Setiap pinjaman yang diberikan harus diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, dan
didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan dijelaskan dikenai bunga atau tidak
II. Untuk memeriksa balidity (keabsahan) dan authenticity
(keotentikan) dari piutang

• Validity  apakah piutang itu sah, masih berlaku (diakui


oleh yang mempunyai utang)
• Authenticity  apakah piutang itu didukung oleh bukti
yang otentik yang ditandatangi pelanggan
III. Untuk memeriksa collectibility (kemungkina ntertagihnya) piutang dan cukup tidak perkiraan
allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih)

Collectibility  kemungkinan tertagihnya piutang (dalam neraca)

Allowance for bad debts  jumlah yang diperkirakan tidak bisa ditagih, harus dibuatkan
penyisihan dalam jumlah yang cukup, jika sudah pasti tidak bisa ditagih harus dihapuskan

Allowance terlalu besar  piutang disajikan terlalu kecil (understated), biaya penyisihan
piutang terlalu besar (overstated), laba rugi understated

Allowance terlalu kecil  piutang yang disajikan overstated, biaya penyisihan piutang
understated, laba rugi overstated
IV. Untuk mengetahui apakah ada kewajiban bersyarat (contingent
liability) yang timbul karena pendiskontoan wesel tagih

Wesel tagih yang didiskontokan ke bank sebelum tanggal


jatuh tempo, harus diungkapkan sebagai contingent liability pada
tanggal neraca
V. Untuk memeriksa apakah penyajian piutang neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum (Standar Akuntansi Keuangan)

• Piutang usaha, wesel tagih dan piutang lain-lain harus disajikan secara terpisah
• Piutang dinyatakan sebesar jumlah kotor tagihan dikurangi taksiran jumlah yang tidak dapat
ditagih
• Saldo kredit piutang individual, jika jumlahnya material harus disajikan dalam kelompok
kewajiban
• Piutang yang dijaminkan harus diungkapkan
• Kewajiban bersyarat dalam hubungannya dengan penjualan piutang yang disertai perjanjian
untuk dibeli kembali kepada suatu lembaga keuangan harus dijelaskan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Pahami dan evaluasi internal control atas piutang dantransaksi penjualan, piutang
dan penerimaan kas
2. Buat Top Schedule dan Supporting Schedule piutang pertanggal neraca
3. Minta Aging Schedule dari piutna dagang per tanggal,saldo piutang, umur piutang,
dan kalau bisa subsequentcollectionsnya
4. Periksa mathematical accuracy-nya dan check individualbalance ke subledger lalu
totalnya ke general ladger
5. Test check umur piutang dari beberapa pelanggan kesubledger piutang dan sales
invoice
6. Kirimaan konfirmasi piutang
7. Periksa subsequen colections dengan memeriksabuk kas dan bukti penerimaan kasa
untuk periode sesudah tanggal neraca sampai dekattanggal penyelesaian pemeriksaan
lapangan(audit field work)

8. Periksa apakah ada wesel tagih (notes recivable)yang didiskontokan yntuk


mengetahuikemungkinan adanya contingent liability

9. Periksa dasar penentuan allowance for bad debtsdan periksaapakah jumlah yang disediakan
olehclient sudah cukupm dalam arti tidak terlalubesar dan tidak terlalu kecil

10. Test sales cut-off dengan jalan memeriksa salesinvoice, credit note, credit note dan lain-
lain,lebih dari 2 minggu sebelum dan sesudahtanggal neraca

11. Periksa notulen tapat, surat-surat perjanjian, jawaban konfirmasi bank dan correspondencefile
untuk mengetahui apakah ada piutnagyang dijadikan seagai jaminan

12. Periksa apakah penyajian di neraca yang berlaku umum (SAK)13.Tarik kesimpulan mengenai
kewajaran saldopiutang yang diperiksa

13. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldopiutang yang diperiksa


https://www.coursehero.com/file/15372570/AUDITING-KE-8-Pemeriksaan-Piutang/
https://www.scribd.com/doc/152965464/BAB-9-Pemeriksaan-piutang-pdf
https://www.slideserve.com/allayna/bab-13-pemeriksaan-piutang

Anda mungkin juga menyukai