Islamic Views On Endocrine
Islamic Views On Endocrine
Secara fisik :
> TIDAK makan, TIDAK minum, dan TIDAK jimak
sejak subuh sampai maghrib selama satu bulan
Secara spiritual :
> refleksi diri, introspeksi, menjaga seluruh anggota
tubuh dari maksiat & munkarat
Rasulullah saw bersabda :”berpuasalah kalian,
niscaya kalian akan sehat”
selama berpuasa :
~ Pembatasan asupan makanan (penurunan
atau perubahan pola intake kalori)
~ Pengurangan waktu tidur
1. Kelenjar Pineal
sebuah kelenjar kecil di epithalamus, penghasil
melatonin yg berperan dalam pengaturan tidur &
terjaga
Ada 2 bagian :
Hypofisa anterior : FSH, LH, ACTH, GH, PRL, TSH.
Hypofisa posterior : ADH, Oxytocin
Kadar FSH & LH lebih rendah pada perempuan yg
berpuasa, tetapi tidak berpengaruh pada
kejadian ovulasi.
ACTH meningkat secara nyata pada saat puasa
Puasa dianggap sbg kondisi stress bagi tubuh
Kadar GH dapat dipengaruhi oleh jadual tidur,
stress, latihan, kadar glucose, dll.
Puasa dlm waktu singkat (1-2 hari) dpt
meningkatkan kadar GH
Puasa dalam waktu lama (Ramadhan) tidak
mempengaruhi kadar GH
PRL tidak banyak berubah selama puasa baik
pada perempuan maupun pada laki-laki.
PRL mengontrol laktasi (perempuan), dan memiliki
beberapa peran lain: > metabolisme, pengaturan
system imun, pertumbuhan pancreas.
TSH dijelaskan bersamaan dg Kel. Thyroid
3. Kelenjar Thyroid
Ada 2 macam hormon yg dihasilkan :
Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3) disekresi
sbg respon thd TSH, berperan dlm metabolisme.
Tidak ditemukan perubahan yg nyata kadar T3, T4
maupun TSH, namun ada sedikit penurunan
selama dan sesudah puasa.
4. Kelenjar Adrenal
Ada 2 bagian
Cortex : glucocorticoid (ex. cortisol),
mineralocorticoid (ex. Aldosteron), androgen.
Tidak didapatkan hasil yg konsisten selama puasa
Medulla : adrenalin, noradrenalin.
Noradrenalin menurun secara nyata, adrenalin
tidak nyata
5. Kelenjar Endokrin Pancreas
khususnya Sel β = insulin,
Pada saat puasa Terjadi penurunan kadar insulin
dan glukosa,
Akibatnya terjadi peningkatan sensitivitas insulin
dan penurunan resistensi insulin.
peningkatan efektivitas kerja insulin
Kondisi ini diketahui dapat mengurangi
penurunan berat badan selama puasa.
6. Sex Hormon
Perempuan hamil, puasa dapat meningkatkan
kadar Estrogen dan Progesterone.
Kadar progesteron bahkan masih tetap tinggi
sampai 2 minggu pasca Ramadhan.
> Pada ibu hamil tidak direkom membatasi
makanan meski puasa Ramadhan, karena dapat
membahayakan kehamilannya.
Meski puasa > sebaiknya asupan makanan tidak
dikurangi, tetapi dirubah jadualnya.
Pada lelaki sehat dan tidak merokok, Hormon
Testosteron mengalami penurunan selama puasa.
Juga terjadi perlambatan peningkatan kadarnya
pada malam hari.
Hal ini diduga terkait dengan perubahan pola
aktivitas dan jadual tidur