Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 6

DESENTRALISASI FISKAL
TEORI DAN PRAKTIK
Cakupan
Pembahasan
Pengertian

Elemen utama desentralisasi fiskal indonesia


Tujuan Transfer

penetapan grand desain di negara lain


Kriteria desain transfer pusat ke daerah
sistem dana perimbangan

Jenis - jenis transfer


sistem pajak lokal dan pinjaman daerah

Desentralisasi di Indonesia rencana aksi 2015

administrasi pusat dan penganggaran daerah


PENGERTIAN
• Desentralisasi adalah penyerahan
wewenang pemerintahan oleh pemerintah
kepada daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan
dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• Desentralisasi fiskal adalah penyerahan
kewenangan fiskal dari pemerintah pusat
kepada pemerintahan daerah
PILAR UTAMA DESENTRALISASI FISKAL
4 pilar utama desentralisasi fiskal :

Pilar pengeluaran

Pilar penerimaan

Pilar transfer antar berbagi tingkatan pemerintahan/pemerintah daerah

Pilar pinjaman daerah


TUJUAN TRANSFER
TUJUAN TRANSFER

Pemerataan vertikal

• Pemerataan Horizontal

Mengatasi persoalan efek pelayanan publik

• Mengarahkan prioritas

Melakukan eksperimen dengan ide - ide baru

• Stabilisasi

Kewajiban untuk menjaga tercapainya standar pelayanan minimum di


setiap daerah
KRITERIA DESAIN TRANSFER PUSAT KE
DAERAH
KRITERIA DESAIN TRANSFER PUSAT
KE DAERAH

penerimaan
otonomi keadilan
yang memadai

transparan
sederhana insentif
dan stabil
JENIS – JENIS TRANSFER
JENIS – JENIS TRANSFER :

TRANSFER TRANSFER
TANPA SYARAT DENGAN SYARAT

TRANSFER TRASFER BUKAN


PENGIMBANG PENGIMBANG

TRANSFER TRANSFER
PENGIMBANG PENGIMBANG
TIDAK TERBATAS TERBATAS
ELEMEN UTAMA DESENTRALISASI
FISKAL
4 ELEMEN UTAMA DESETNRALISASI
FISKAL
SISTEM DANA PERIMBANGAN SISTEM PAJAK DAN
(TRANSFER) PINJAMAN DAERAH

SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN


ANGGARAN PEMERINTAH PUBLIK DALAM KONTEKS
PUSAT DAN DAERAH PENERAPAN SPM
TUJUAN DESENTRALISASI DAN
OTONOMI DAERAH :
Tujuan desentralisasi dan otonomi
daerah :

mempercepat terwujudnya dari segi sosial : dengan


kesejahteraan ekonomi menekan angka
melalui peningkatan PDRB pengangguran terbuka
perkapita dan meningkatkan sehingga meningkatkan
ekonomi daerah melalui indeks pembangunan
peningkatan investasi manusia
DAU DAK DBH

• Dana Alokasi • Dana Alokasi • Dana Bagi Hasil


Umum Khusus • Dana perimbangan
• Dana perimbangan • Suatu bentuk yang strategis bagi
yang tujuannya transfer pusat daerah yang
untuk mengurangi guna mendanai memiliki sumber
kesenjangan fiskal kewenangan yang penerimaan pusat
antar daerah telah di daerahnya
didesentralisasikan • Ex : PPh
untuk mendukung Perseorangan,
prioritas nasional PBB, BPHTB,
penerimaan dari
SDA (Minyak bumi,
gas alam, dsb)
SISTEM PAJAK LOKAL DAN PINJAMAN
DAERAH
Keleluasaan untuk menentukan tarif pajak atau peluasan pajak daerah vis
a vis penurunan alokasi transfer akan mendapatkan dukungan dari
daerah, tergantung dari kondisi awal keuangan publik yaitu:

1. 2.

• Tingginya Transaction • Pengalaman negara lain


Costs menunjukkan pemerintah
daerah dengan
ketergantungan tinggi
pada dana transfer lebih
memilih "status quo"
dalam penerimaan
pembiayaan dari
pemerintah pusat (Inanga
dan Osei Wusu 2004)
PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN
DAERAH YANG EFISIENSI DAN EFEKTIF
PENDAPATAN DAN PEMBIAYAAN DAERAH YANG
EFISIENSI DAN EFEKTIF

Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan

• Pemerintah daerah diberikan • Masalah dalam pajak daerah


kewenangan untuk memungut adalah belum diberikan
dan menentukan tarif secara sumber pajak yang cukup
terbatas untuk beberapa jenis signifikan untuk dijadikan
pajak daerah yang ditentukan andalan pendapatan daerah
oleh UU • Jika ingin menuju desentralisasi
• Menyebabkan daerah hanya fiskal dengan penguatan
memiliki instrument yang kapasitas daerah, maka
sangat terbatas untuk penguatan pajak daerah
mengelola sisi fungsi merupakan syarat yang harus
pendapatan dilaksanakan
3 STRATEGI UTAMA UNTUK MEMPERBAIKI
KONDISI PERPAJAKAN DAERAH :

HARMONISASI PAJAK LOCAL TAXING POWER


DAERAH DAN PUSAT YANG LEBIH OPTIMAL

MENJAGA AGAR PAJAK


DAERAH TIDAK
DISTORTIF TERHADAP
PEREKONOMIAN
DAERAH
RENCANA AKSI 2015
Guna mendukung menerapkan strategi tersebut di atas secara baik, maka
dalam jangka yang lebih pendek perlu segera diterapkan beberapa
kebijakan sebagai berikut:

Menguatkan pajak pusat dan daerah secara bersamaan

Mempercepat masa transisi pengalihan PBB dari 5 menjadi 3 tahun

Menerapkan sistem opsen untuk beberapa jenis pajak tertentu

Mengenalkan pajak pengelolaan usaha sebagai pengganti semua pungutan

Daerah diberi wewenang menentukan tarif pajak secara terbatas dengan terus
dilakukan pemantauan atas kinerja perekonomian daerah
ADMINISTRASI PUSAT DAN
PENGANGGARAN DAERAH
PERUBAHAN PADA PROSES ADMINISTRASI PENGANGGARAN DI TINGKAT
PUSAT DAN DAERAH ADALAH MENYATUKAN PROSES PENGANGGARAN
ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH YANG BERTUJUAN UNTUK :

• Memperkuat input berupa ..


• Memperkuat output berupa ..
• Memperkuat outcome berupa ..

Anda mungkin juga menyukai