Anda di halaman 1dari 20

FARMAKOKINETIK DAN

FARMAKODINAMIK OBAT ANTI


PARASIT
MADE ADWITYA KRISNA KINASIH
1770121008
SGD 3
Apa itu parasit?
organisme yang hidupnya dapat menyesuaikan
diri dan merugikan organisme lain yang
ditempatinya (inangnya) dan menyebabkan
penyakit.
Apa itu anti parasit ?
Obat yang digunakan untuk membunuh penyakit yang disebabkan
oleh parasit.
Parasit makhluk hidup yang mungkin tidak bisa lepas
hubungannya dengan manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Penggolongan anti parasit
1. ANTI MALARIA
2. ANTELMINTIK
3. AMUBISID
4. ANTI JAMUR
Anti malaria
• PADA MANUSIA PARASIT HIDUP DLM SEL TUBUH
( FIXED TISSUE CELLS ) DAN SEL DARAH MERAH .
• MANUSIA MERUPAKAN HOSPES ANTARA TEMPAT
PLASMODIUM MENGADAKAN SKIZONI ( SIKLUS ASEKSUA
L)
• NYAMUK ANOPHELLES MERUPAKAN VEKTOR DAN
HOSPES DEFENITIF TEMPAT TERJADINYA SIKLUS
SEKSUAL DAN PRODUKSI YANG
DILENGKAPI DENGAN SPOROGONI .
• BAKTERI YANG MENYEBABKAN MALARIA : PLASMODIUM
SP.
Obat-obat anti malaria
KININ
- Anti Plasmodium
- Antipiretik & Analgetik Lemah
Efek Samping : Pusing , Gangguan Pendengaran ( Tuli ) Tremor ,
Mual Dan Menggigil.

KLOROKUIN
- Bekerja Kuat & Cepat sebagai Schizontisid terhadap Bentuk
Darah ( Trofozoit ) Dari Semua Jenis Malaria Dan Gametosid
Thdp P.Vivax Dan P.Malariae.
- Efek Samping :Gangguan Pencernaan , Kejang, Agranulositosis ,
Alergi Dan Dosis Besar / Lama Juga Terjadi Gangguan
Pendengaran ( Tuli ).
Mekanisme anti malaria

a. Berhubungan dengan sintesa asam nukleat & nukleoprotein yaitu dengan


menghambat DNA polimerase & RNA polimerase.
b. Menghambat enzym dihidrofolat reduktase plasmodia pada kadar rendah dari
pada yang diperlukan untuk menghambat enzym yang sama pada manusia, enzym
ini bekerja dalam rangka reaksi sintesis purin tidak terbentuk pembelahan
inti skizon dalam hati.
Anti helmintik
1. Obat Yang Digunakan Untuk Membunuh / Mengurangi Cacing Dalam Lumen ,
Usus Dan Jaringan Tubuh .
2. Kebanyakan Bersifat Selektif Sehingga Diperlukan Diagnosa Yang Tepat Sebelum
Menggunakan Obat Tertentu .
3. Diagnosis Ditegakan Dengan Menemukan Cacing , Telur Cacing Dan Larva Dalam
Tinja , Urin , Sputum , Darah Atau Jaringan Lain Penderita .
4. Umumnya Obat Cacing Diberikan Per Oral & Bekerja Lokal .
5. Cacing Yang Dapat Menembus Dinding Usus Dan Menjalar Ke Jaringan Lain Misal
Cacing Gelang Hendaklah Digunakan Obat Sistemik Yang Justru Diresorbsi Baik .
Jenis penyakit cacing
1.Askariasis
Disebabkan Oleh “ Ascaris Lumbrikoides “ ( Cacing Gelang )
Obat Pilihan : Mebendazol , Albendazol & Pirantel
2.Oxyuriasis
Disebabkan Oleh “ Enterobius Vermicularis “ ( Cacing Kermi )
Obat Piliha : Mebendazol , Albendazol & Pirantel ,
Serta Dua Minggu Kemudian Diulangi .
3.Taeniasis
Disebabkan Oleh “ Taenia Solium Dan T. Saginata “ ( Cacing Pita ) ,
Obat Pilihan : Praziquantel .
4.Ancylostomiasis
Disebabkan Oleh “ Ancylostoma Duodenale “ ( Cacing Tambang )
Obat Pilihan : Mebendazol Dan Pirantel .
5.Strongyloidiasis
Disebabkan Oleh “Strongiloides Stercoralis “ ( Cacing Benang)
Obat Pilihan : Tiabendazol , Ivermectin Dan Albendazol .
6. Trichiuriasis
Disebabkan Oleh “ Trichiuris Triciura “ ( Cacing Cambuk )
Obat Pilihan : Mebendazol , Albendazol & Pirantel
7. Filariasis ( Penyakit Kaki Gajah )
Disebabkan Oleh “Filaria Wurcheria / Bancrofti“ (Cacing Benang)
Obat Piliha : Dietil Karbamazin .
8. Schistosomiasis
Disebabkan Oleh “ Schistoma Haematobium “ ( Cacing Pipih ) ,
Obat Pilihan : Praziquantel
Mekanisme anti helmintik
• Menurunkan aktivitas otot sehingga parasit akan mengalami paralisis dan
mudah terusir dari hospes . Perubahan terhadap permukaan
membran mikrofilaria sehingga mudah dihancurkan oleh daya tahan tubuh.
• Merusak struktur sub selular dan menghambat sekresi asetilkolinesterase
cacing.
• Menghambat ambilan glukosa secara irreversibel sehingga terjadi
pengosongan glikogen cacing akan mati.
Amubisid
penyakit infeksi usus besar yang disebabkan oleh parasit komesal usus atau bisa
dikarenakan terdapatnya amoeba

1.Amubisid Jaringan Bekerja Pada Dinding Usus , Hati Dan Jaringan Intestinal Lainnya
Contoh Obat : - Emetin - Dihidro Emetin - Klorokuin
2.Amubisid Luminal / Kontak Bekerja Dalam Usus
Contoh Obat : - Dioyodohidroksikuin - Yodokloroksikuin - Kinofon - Bbrp
Antibiotik Misal Tetrasiklin
3.Amubisid Yang Bekerja Pada Lumen Usus & Jaringan
Contoh Obat : Metronidazol .
Mekanisme kerja amubisid
MENGHAMBAT SINTESA PROTEIN SEL SEL EUKARIOTIK (
PARASIT DAN MAMALIA ) DENGAN JALAN MENGHAMBAT
PERPINDAHAN RIBOSOM ( m RNA ) CONTOH :
METRONIDAZOL .
Infeksi jamur
Infeksi oleh jamur disebut mikosis.

Infeksi ini lebih jarang dibanding infeksi bakteri atau virus.

Infeksi oleh jamur biasanya baru terjadi apabila ada kondisi yang menghambat
salah satu mekanisme pertahanan tubuh.

Infeksi jamur dibagi menjadi 2 :


- Infeksi superfisial (infeksi dermatofit dan infeksi mukokutan)
- Infeksi sistemik (infeksi jaringan dan organ yang lebih dalam)
Infeksi superfisial
Umumnya diterapi dengan preparat lokal (dermatologi), kadang dengan obat sistemik.

Obat Infeksi Superfisial


Griseofulvin
Griseofulvin menghambat mitosis jamur dengan berkaitan dengan mikrotubulus dan
menghambat polimerisasi tubulin menjadi mikrotubulus.
Griseofulvin tidak larut air.

Azol
Azol adalah kelompok obat sintesis dengan aktivitas spektrum yang luas.
Obat yang masuk kelompok ini antara lain ketokonazol, ekonazol, kloritmazol,
tiokonazol, mikonazol, flukonazol, itrakonazol.
Nistatin
Nistatin tidak diserap dari membran mukosa atau dari kulit. Obat ini terlalu toksik untuk
pemberian parenteral. Bila diberikan per oral, absorpsinya sedikit sekali dan kemudian
diekskresi melalui feses.
Spektrum antijamurnya sebenarnya juga mencakup jamur-jamur sistemik, namun karena
toksisitasnya, nistatin hanya digunakan untuk terapi infeksi Candida pada kulit, membran
mukosa dan saluran cerna.
Terbinafin
Terbinafin diberikan per oral, dan diabsorpsi baik dari saluran cerna, dengan kadar puncak
dalam plasma tercapai dalam 2 jam.
Obat ini diindikasikan pada jamur dan kuku.
Infeksi sistemik
Infeksi sistemik lebih sulit diobati, memerlukan terapi jangka panjang dan obat yang
tersedia sering menyebabkan efek samping yang berat.
Obat Infeksi Sistemik
Amfoterisin B
Amfoterisin B termasuk ke dalam golongan polyene (strukturnya mirip dengan
nistatin).
Amfoterisin tidak larut dalam air, dan tidak diabsorpsi dari saluran cerna.
Amfoterisin merupakan drug of choice untuk terapi sebagian besar infeksi jamur
yang berat.
Efek samping yang paling sering dan paling serius adalah toksisitas ginjal.
Flusitosin
Flusitosin adalah obat antimetabolit yang mengalami metabolisme intrasel
menjadi bentuk aktif, yang kemudian mengakibatkan inhibisi sintesis DNA.
Flusitosin diberikan per oral dan diabsorpsi baik dari saluran cerna serta
terdistribusi secara luas pada tubuh
Video
Referensi
Golan, DE, Tashjian, AH., Armstrong, EJ.,Armstrong, AW. 2012. Principles of
Pharmacology: The Pathophysiologic Basis of Drug Therapy 3rd ed. Lippincott
Williams & Wilkins
Katzung, BG., Masters, SB., Trevor, AJ. 2012. Basic & Clinical Pharmacology 12nd
ed. The Mcgraw-Hill

Anda mungkin juga menyukai