MODUL KETERAMPILAN

KLINIK DASAR PSIKIATRI

Presentan: Masyi wimy johandhika

Supervisor: dr.Moetrarsi SKF, DTM&H, Sp.KJ
 KESADARAN

Kesadaran (sensorium)  suatu

keadaan fungsional dari individu
untuk mengadakan relasi
terhadap dunia sekitarnya
 GANGGUAN KESADARAN

 DISORIENTASI
 KESADARAN BERKABUT
 STUPOR
 DELIRIUM
 KOMA
 KOMA VIGIL
 KEADAAN TEMARAM
 KEADAAN SEPERTI MIMPI
 SOMNOLEN
 CONFUSION
 DROWSINESS
 SUNDOWING
 GANGGUAN ATENSI

 ATENSI  jumlah usaha yang dilakukan untuk

memusatkan pada bagian tertentu dari pengalaman

Contoh gangguan pada atensi:

 Distrakbilitas
 Inatensi selektif
 Hipervigilensi
 Trance
 GANGGUAN SUGESTIBILITAS

Adalah kepatuhan dan respons yang tidak

kritis terhadap gagasan atau pengaruh

Contoh:
 Folie a deux (folie a trois)

 Hipnosis
 EMOSI (EMOTION)

Emosi (emotion) adalah suatu kompleks

keadaan perasaan dengan komponen
psikis, somatic, dan perilaku yang
berhubungan dengan mood dan afek
 AFEK

 Afek yang sesuai

 Afek yang tidak sesuai
 Afek tumpul (blunted affect)
 Afek yang terbatas (restricted or constricted
affect)
 Afek yang datar (flat affect)
 Afek yang labil ( labile affect)
 MOOD

 Suatu emosi yang mendalam dan

dipertahankan, yang dialami secara
subyektif dan dilaporkan oleh pasien
dan terlihat oleh orang lain

 Contoh depresi, elasi, kemarahan

 MOOD

 Mood disforik  Depresi

 Mood eutimik  Anhedonia
 Mood yang meluap-luap (expansive  Duka cita atau berkabung
mood)
 Aleksitimia
 Mood yang irritable
 Ide bunuh diri
 Mood yang meninggi (elevated Mood)
 Elasi
 Euforia
 EMOSI YANG LAIN

 Kecemasan  Rasa Malu

 Kecemasan yang mengambang ( free-  Rasa bersalah
floating anxiety)
 Kontrol Impuls
 Ketakutan
 Ineffability
 Agitasi
 Acathexis
 Ketegangan (tension)
 Decathexis
 Panik
 Apati
 Ambivalensi
GANGGUAN PSIKOLOGI YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
MOOD
 Anoreksia  Konstipasi
 Hiperfagia  Fatigue
 Insomnia  Pica
 Hipersomnia  Pseudocyesis
 Variasi
diurnal  Bulimia
 Penurunan Libido
 PERILAKU MOTORIK

Perilaku Motorik  aspek mental

yang meliputi impuls, motivasi,
harapan, dorongan, insting, dan
keinginan, seperti yang di
ekspresikan oelh perilaku atau
aktivitas motorik seseorang
 GANGGUAN PERILAKU
MOTORIK
 Ekopraksi
 Katatonia
 Negativitisme
 Katapleksi
 Stereotipik
 Mannerisme
 Otomatisme
 Otomatisme Perintah
 Mutisme
 GANGGUAN PERILAKU MOTORIK
(Lanjutan..)

 Overaktivitas Akathisia
Agitasi Psikomotor
Kompulsi
Hiperaktivitas
Ataksia
Tik
Polifagia
Tidur berjalan
Tremor
 GANGGUAN PERILAKU
MOTORIK
(Lanjutan..)
 Hipoaktivitas (Hipokinesis)  Coprophagia
 Mimikri  Dyskinesia
 Agresi  Muscle rigidity (Kekakuan Otot)
 Memerankan (Acting Out)  Twirling
 Abulia  Bradykinesia
 Astasia abasia  Chorea
 GANGGUAN PERILAKU MOTORIK
(Lanjutan…)

 Konvulsi
 Kejang
 Dystonia
 BERPIKIR (THINKING)

 Aliran dari suatu gagasan, symbol, dan asosiasi yang bertujuan di mulai dengan suatu
masalah atau suatu tugas dan mengarah pada kesimpulan yang berorientasi
kenyataan

 Gangguan umum dalam bentuk atau proses berpikir

 Gangguan Spesifik pada bentuk pikiran
 Gangguan spesifik pada isi pikiran

 Ketika suatu urutan yang logis terjadi, berfikir adalah normal

 Parapraksis
 Berpikir Abstrak
 GANGGUAN UMUM DALAM
BENTUK ATAU PROSES
BERFIKIR
 Gangguan mental
 Psikosis
 Tes Realitas
 Gangguan Berpikir Formal
 Pikiran tidak logis
 Dereisme
 Pikiran Autistik
 Pikiran Magis
 Proses berpikir primer
 Tilikan Emosional
GANGGUAN SPESIFIK PADA BENTUK
PIKIRAN

 Neologisme  Jawaban yang tidak relevan

 Word Salad  Asosiasi Longgar (loosening of
assosiations)
 Sirkumstansialitas
 Keluar dari jalur (derailment)
 Tangensialitas
 Loncat Gagasan ( flight of ideas)
 Inkoherensia (incoherence)
 Asosiasi bunyi (Clang association)
 Perseverasi
 Penghambatan (Blocking)
 Verbigerasi
 Glossolalia
 Ekolalia
 Kondensasi
GANGGUAN SPESIFIK PADA ISI PIKIRAN

 Kemiskinan isi pikiran  Obsesi

 Gagasan yang berlebihan  Kompulsi
 Waham  Koprolalia
 Kecenderungan atau Preokupasi  Fobia
pikiran
 Neosis
 Ekomania
 Unio Mystica
 Monomania
 Hipokondria
 GANGGUAN AFASIK
(GANGGUAN DALAM PENGELUARAN
BAHASA)

 Afasia motorik
 Afasia sensorik
 Afasia nominal
 Syntactical aphasia
 Jargon aphasia
 Afasia global
 Alogia
 Corophrasia
 PERSEPSI

 Proses memindahkan stimulasi fisik

menjadi informasi psikologis

 Prosesmental dimana stimulasi sensoris

dibawa ke kesadaran
 GANGGUAN PERSEPSI
 Halusinasi
 Halusinasi hipnagogik
 Halusinasi hipnopompik
 Halusinasi dengar
 Halusinasi visual
 Halusinasi cium (olfaktoris)
 Halusinasi kecap (gustatoris)
 Halusinasi raba (taktil, haptic)
 Halusinasi somatic
 Halusinasi liliput
 Halusinasi yang sejalan dengan mood
(moodcongruent hallucination)
 Halusinasi yang tidak sejalan dengan
mood (mood-incongruent
hallucination)
 GANGGUAN PERSEPSI
(Lanjutan..)

 Halusinosis
 Sinestesia
 Trailing phenomenon
 Command hallucination
 ilusi