Anda di halaman 1dari 16

Skema

Penyediaan
Air Bersih

Shallima Nada Puspa

165060600111015
Intake dan Transmisi

Intake dan transmisi merupakan


sarana penyediaan air baku bagi
suatu instalasi pengolahan air.
INTAKE Mengambil air baku yang sesuai
dengan debit yang diperlukan
oleh instalasi pengolahan

Menyaring benda-benda kasar


dengan menggunakan bar
screen.

Mengumpulkan air baku dari


sumber untuk menjaga kuantitas
debit air yang dibutuhkan oleh
instalasi.
PIPA TRANSMISI POMPA TRANSMISI

Pipa transmisi digunakan untuk


Pompa digunakan untuk menyediakan
menyalurkan air dari lokasi intake ke
head yang cukup untuk mengalirkan air
instalasi pengolahan. Dalam menentukan
dari satu tempat yang memiliki head
jenis pipa yang digunakan dalam sistem
lebih rendah daripada tempat yang lain.
transmisi maka perlu dipertimbangkan
Klasifikasi pompa yang ada di pasaran
beberapa hal yaitu :
adalah :
• Durabilitas dan kondisi air yang
• Reciprocating Pump
dihantarkan
• Fland Pump
• Ketahanan terhadap erosi dan korosi
• Centrifugal Pump
• Harga pipa dan biaya pemasangan
• Air Lift Pump
• Jenis sambungan yang diperlukan,
Jumlah pompa yang digunakan
kekuatannya dan kemudahan
tergantung kepada besarnya aliran yang
konstruksi
diperlukan dan kapasitas pompa
• Kondisi lokal (Mudah didapat, bahan
ditentukan oleh head yang diperlukan.
lokal, dan biaya perawatan)
• Aerator dapat digunakan untuk menyisihkan komponen volatil yang
terlarut, yang keberadaannya berlebih pada konsentrasi jenuhnya.
Komponen penyebab rasa dan bau pada air juga dapat disisihkan
sampai ke tingkat yang memuaskan. Air tanah yang mengandung
AERASI CO2 dalam konsentrasi yang tinggi akan dapat disisihkan sampai ke
batas yang dapat diterima (memenuhi baku mutu).
• Sistem aerasi dirancang untuk menciptakan turbulensi dan
memecah air menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, menambah
luas permukaan untuk transfer masa.

• Tujuan dari koagulasi dan flokulasi adalah untuk mengubah


partikel-partikel kecil seperti warna dan kekeruhan menjadi flok
yang lebih besar, baik sebagai presipitat ataupun partikel
tersuspensi. Flok-flok ini kemudian dikondisikan sehingga dapat
disisihkan dalam proses berikutnya. Secara teknis, koagulasi
KOAGULASI DAN FLOKULASI
berlaku bagi penyisihan dari partikel koloid yaitu partikel yang
biasanya berukuran 0,001-1 µm seperti asam humus, tanah liat,
virus dan protein.
• Koagulasi merupakan proses destabilisasi koloid akibat netralisasi
muatan elektrostatik dengan penambahan koagulan.
• Flokulasi berfungsi mempercepat tumbukan antara partikel koloid
yang sudah terdestabilisasi supaya bergabung membentuk
mikroflok ataupun makroflok yang secara teknis dapat
diendapkan.
Sedimentasi adalah salah satu unit proses yang paling umum digunakan dalam
proses pengolahan air. Partikel akan mengendap dalam salah satu dari 4 cara,
bergantung pada konsentrasi dari suspensi tersebut dan sifat-sifat flokulasi dari
partikel. 4 cara pengendapan tersebut adalah :
• Pengendapan Tipe 1, untuk menghilangkan partikel diskret
• Pengendapan Tipe 2, untuk menghilangkan partikel non diskret
• Pengendapan Tipe 3, disebut juga Zone Settling
• Pengendapan Tipe 4, disebut juga Compression

Filtrasi adalah suatu proses pemisahan solid dari cairan dimana cairan (air)
dilewatkan melalui suatu media yang berongga atau materi berongga lainnya
untuk menyisihkan sebanyak mungkin materi tersuspensi. Filtrasi digunakan di
pengolahan air untuk menyaring air yang telah dikoagulasi dan mengendap
untuk menghasilkan air minum dengan kualitas yang baik.
Menurut tipe media yang digunakan, filter dapat diklasifikasikan sbb :
• Filter dengan media tunggal
• Filter dengan media ganda
• Filter dengan multi media
DESINFEKSI

Desinfeksi adalah proses destruksi


mikroorganisme patogen dalam air
dengan menggunakan bahan kimia
atau ozon.Karakteristik desinfektan Desinfeksi kimiawi, berupa oksidator
yang baik : seperti chlorine, ozon dan kaporit
• Efektif membunuh mikroorganisme
patogen
• Tidak beracun bagi manusia/hewan
domestik
• Tidak beracun bagi ikan dan spesies
akuatik lainnya
• Mudah dan aman disimpan, Desinfeksi fisik, misalnya sinar
dipindahkan, dibuang ultraviolet
• Rendah biaya
• Analisis yang mudah dan
terpercaya dalam air
• Menyediakan perlindungan sisa
dalam air minum
Reservoir bawah tanah (Ground Reservoir)
Ground reservoir dibangun di bawah tanah atau sejajar dengan permukaan tanah.
Reservoir ini digunakan bila head yang dimiliki mencukupi untuk distribusi air minum. Jika
kapasitas air yang didistribusikan tinggi, maka diperlukan ground reservoir lebih dari satu.

Menara Reservoir (Elevated Reservoir)


Reservoir ini digunakan bila head yang tersedia dengan menggunakan ground reservoir tidak
mencukupi kebutuhan untuk distribusi. Dengan menggunakan elevated reservoir maka air dapat
didistribusikan secara gravitasi. Tinggi menara tergantung kepada head yang dibutuhkan.

Stand Pipe
Reservoir jenis ini hampir sama dengan elevated reservoir, dipakai sebagai alternatif
terakhir bila ground reservoir tidak dapat diterapkan karena daerah pelayanan datar.
Penyediaan Air
Bersih di
Negara
SINGAPURA
Penyediaan Air Bersih
Singapura
– Singapura mengolah kembali air limbah, melakukan desalinasi (menghilangkan
garam dan mineral dari air laut), memperluas area tangkapan air, dan
mengefisiensikan penggunaan air serta manajemen pengelolaannya.
– Selain mengimpor, kebutuhan air bersih Singapura diperoleh dari reservoir dan
daerah tangkapan air lainnya (20% dari total kebutuhan), penyulingan air laut
(10%), dan pengolahan air limbah menjadi air bersih (30%).
– Singapura mengalokasikan dua per tiga dari luas daratannya sebagai daerah
tangkapan air.
Memastikan penyediaan air
Memastikan terjaganya kualitas
minum yang cukup, efisien, dan
lingkungan di Singapura
kontinyu
• Tanah bersih
• Penyediaan air
• Udara bersih
• Air terpakai
• Kesehatan masyarakat
• Drainase
salah satu perusahaan
air bersih di Singapura
– Bagi Singapura, air bekas pemakaian bisa menjadi sumber daya untuk diolah
kembali menjadi air bersih. Pengolahan air bekas pemakaian menggunakan
teknologi membran canggih dan ultraviolet yang disebut NEWater. Air yang
dihasilkan pun kembali murni, bahkan sangat murni. Air yang sangat murni ini
sehat untuk diminum tetapi rasanya hambar.
Microfiltration / Ultrafiltration
TAHAP 1 Pada tahap ini, air limbah tersebut akan melakukan
Air NEWater proses pembersihan dari bakteri, virus, logam berat,
ini dikatakan garam dan pestisida.
air bersih
yang bermutu
tinggi karena Reverse Osmosis
telah
Pada tahap ini, hanya molekul-molekul air lah yang akan
melakukan
pemrosesan masuk tersaring dan terpilih ke dalam proses selanjutnya.
dalam 3 TAHAP 2 Bakteri, virus, logam berat, garam dan pestisida tidak
tahap dengan dapat masuk karena terhalang oleh dinding membran. Air
menggunaka yang diperoleh pada tahap ini sangat bersih dan sudah
n teknologi aman untuk diminum langsung.
membran
canggih dan
ultraviolet
Ultraviolet Disinfection
sehingga
aman untuk Pada tahap ini, sinar ultraviolet digunakan untuk menon-
diminum. TAHAP 3 aktifkan semua organisme. Hal itu dilakukan sebagai
keamanan tambahan. Air yang diperoleh pada tahap ini
sudah sangat bersih dan pada tahap inilah proses akhir
dari pengolahan air bersih NEWater.
-Terima Kasih-

Anda mungkin juga menyukai