Pipa Sewerage
Tugas 2 - SDB
TIMBULAN AIR LIMBAH
TIMBULAN AIR LIMBAH DOMESTIK
No. Blok Jumlah rumah Jumlah Penduduk Kebutuhan air bersih (l/o/hari) Timbulan air limbah (l/o/hari)
∆ H (m)
Elevasi awal – elevasi akhir
L pipa (m)
Panjang segmen pipa (diukur dari gambar) antarjunction
L ekivalen (m)
(1,1 – 1,4) x Lpipa
Penduduk terlayani
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑆𝑢𝑏 𝑏𝑙𝑜𝑘
x Populasi blok
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑙𝑜𝑘
Rumus perhitungan
Q rata – rata (L / detik)
Debit penduduk terlayani + Debit non domestic yang terlayani
𝐐𝐢𝐧 = 𝐅𝐫 ∙ 𝐐𝐫 + 𝐋 ∙ 𝐪𝐢𝐧𝐟
Dimana :
Fr . Qr = Debit infiltrasi pada daerah retikulasi
Fr= Faktor infiltrasi retikulasi
• Untuk daerah elit, Fr = 0,1
• Untuk daerah sedang, Fr = 0,2
• Untuk daerah jelek, Fr = 0,3Qr = Debit rata-rata (l/det)
qinf = Debit saluran infiltrasi dalam pipa mayor (l/dtk/km)
Qmin = Debit minimum (l/det)
Rumus perhitungan
Q debit minimum air buangan (m3/detik)
Rumus perhitungan
Q desain (m3 / detik)
Rumus perhitungan
Slope
L = L ekivalen
n pipa
koefisien kekasaran pipa. Tergantung dari jenis
pipa yang digunakan
Rumus perhitungan
D teoritis (m) minimal 114 mm
D pasaran
pengecekan apakan diameter tersebut tersedia di pasaran.
Jenis pengaliran
Syarat Pengaliran di dalam saluran
Kecepatan Aliran di dalam Saluran
Kecepatan Aliran di dalam Saluran
Kedalaman Aliran di dalam Saluran
Rumus perhitungan
V full
Kecepatan pipa pada saat penuh
Q full
Debit air dalam pipa pada saat pipa terisi penuh
Q full = A x V full
Rumus perhitungan
Q = Q desain
Vd = (Vd/Vfull) x V full
3. Tarik garis kebawah
Bandingkan hasilnya buat dpt nilai V/Vfull
dengan syarat kec
didalam saluran, bila
tidak sesuai, ubah slope 1. Misal Q/Qfull = v/vfull = +- 0.82
0.25
Menghitung Galian tanah
Elevasi puncak awal (m)
E puncak awal = Elevasi awal – kedalaman pipa
Hg akhir (m)
∆ Hg(m)
∆ Hg = Hg awal – Hg akhir
Menghitung Galian tanah
Lebar Galian
Volume Galian
Outcome
1. Excel perhitungan
2. Laporan contoh perhitungan (salah satu junction)
3. Revisi Jalur (jika ada)