OLEH :
ANI PUJI RAHAYU, SST
Pendahuluan
Definisi :
Gangguan perkembangan motorik akibat :
1. Kerusakan otak yang tidak progresif dan proses
kerusakannya sudah tidak berlanjut.
2. Kerusakan otak terjadi pada masa perkembangan otak
dini.
3. Ditandai dengan adanya kelainan pada sikap tubuh
dan gerakan.
Penyebab
1. Saat kehamilan ( pra natal )
1. Gejala klinis
Spastik,
Athetoid
Rigid
Ataksia
Tremor
Atonik/hipotonik
Campuran
Faktor intrinsik :
gangguan pendengaran,
kelainan struktur dan fungsional organ bicara
(oral-motor), disfungsi serebral
Faktor ekstrinsik:
lingkungan yang kurang menunjang anak untuk
komunikasi
Kapan disebut terlambat
Tidak mudah menentukan batasan dan tidak
ada batasan yg tegas
Terlambat sampai 2 simpang baku tonggak
perkembangan bicara atau grafik perkembangan
bicara
Patokan-patokan tertentu (red flags, late
limit,batasan sangat terlambat,)
Adanya keterlambatan bicara yang dideteksi
dengan tes Denver II, Early language Milestone)
Tanda bahaya keterlambatan bicara
Usia Kemampuan
6 bulan Mata tidak melirik dan kepala tidak menoleh
pada sumber suara yang berasal dari
samping atau belakang
10 bulan Tidak respon terhadap panggilan namanya
15 bulan Tidak mengerti atau respon terhadap kata
salam
18 bulan Tidak dapat mengucap kan 10 kata
21 bulan Tidak respon terhadap perintah : duduk,
berdiri, kemari
24 bulan Tidak dapat menunjuk dan menyebutkan
bagian tubuh : mulut, hidung, mata
Sumber : Kelly and Sally (1999) dan Aram (1987)
Umur (bulan) Kemampuan
5-6 bulan Babbling (-)
8-9 bulan Belum mengatakan ‘da’ atau ‘ba’
10-11 bulan Belum mengatakan ‘dada’ ‘baba’
18 bulan Mengucapkan < 3 kata
2 tahun Frasa 2 kata, atau mengulang frasa
2,5 tahun Tidak menggunakan kata ganti orang
3,5 tahun Bicara hanya dimengerti separuhnya
4 tahun Tidak mengerti preposisi
5 tahun Tidak dapat menggunakan sintaks pd kalimat
pendek
Penyebab keterlambatan bicara
1. Retardasi mental
2. Gangguan pendengaran
3. Bilingual
4. Autisme
5. Maturation delay
Pengelolaan
Tergantung penyebabnya
Gangguan perkembangan Intelegensi
( Retardasi Mental )
Definisi
1. Fungsi intelektual umum dibawah normal
2. Terdapat kendala dalam perilaku adaptif sosial
3. Gejala timbul dalam masa perkembangan
Mikrosefali / makrosefali
Disfungsi otak
Prognosis
Jika diketahui penyebabnya lebih baik.
Prognosis
Tergantung pada ;
Berat ringannya gejala
Umur saat didiagnosis dan penanganan dini
Tingkat kecerdasan
Gangguan perkembangan mental
1. Autisme
Multifaktor
Menyendiri 59,57%
Lompat-lompat 71,20%
Wawancara
Skreening dengan M chatt ( Modified Checklist for
autism in Children )
Menggunakan Diagnosis and Statistical Manual –IV
atau DSM IV .yaitu suatu sistem diagnosis yang dibuat
oleh perhimpunan psikiater Amerika untuk mendiagnosis
Autisma.
Pemeriksaan fisik dan neurologi
Atas indikasi
tes pendengaran,tes penglihatan, MRI , EEG,
pemeriksaan kromosom, darah, tinja dan air seni.
Pengelolaan
• Non medikamentosa
Okupasi terapi, terapi wicara, terapi perilaku,
sensory integration.
ADHD ( Attention Deficit Hyperactivity Disorder )
Genetik
Non medikamentosa
Terapi perilaku
Medikamentosa
untuk mengurangi impulsivitas, hiperaktivitas dan
membuat anak lebih konsentrasi.
Sindroma Down
Sindroma Down
Kelainan kromosom autosomal
Jumlah kromosom 21 yang berlebih
Gambaran klinis khas
Angka kejadian : 1,0 – 1,2 / 1000 kelahiran hidup.
20% anak dengan Sindroma Down dilahirkan dari ibu
umur diatas 35 tahun.
Penyebab
1. Genetik
2. Radiasi
3. Infeksi
4. Autoimun
5. Umur ibu
6. Umur ayah
Gejala klinis
• Gejala klinis
• Pemeriksaan kromosom
Penatalaksanaan
• Medis
1. Pendengaran
2. Penyakit jantung bawaan
3. Penglihatan
4. Nutrisi
5. Kelainan tulang
6. Fungsi thiroid
• Pendidikan
• Prognosis
44% kasus SD bertahan hidup sampai 60 th
Penyakit jantung bawaan - 80% kematian
• Pencegahan
Konseling genetik
Perawakan Pendek
Peny Kromosom
Penyakit sistemik
Hambatan pertumbuhan
intra uterin Periksa umur tulang
Disproporsi tubuh