Anda di halaman 1dari 30

Biostatistics and

Research Method (BRM)/Smt. 6


• Introduction to Philosophy of Science.
• Typology of Medical Research.

Jurusan Kedokteran Gigi – Universitas Jenderal Soedirman


Drs. Uki Dwiputranto, Grad.Dip.Sc., M.Sc
Ada orang yang TAHU bahwa dirinya
TAHU.

Ada orang yang TAHU bahwa dirinya TIDAK TAHU.

Ada orang yang TIDAK TAHU bahwa dirinyaTAHU.

Ada orang yang TIDAK TAHU bahwa dirinya TIDAK TAHU.

T: “Bagaimana caranya agar saya mendapatkan


pengetahuan yang benar….?”
J: “Ketahuilah apa yang kau TAHU dan ketahuilah
apa yang kau TIDAK TAHU”
UDP-2011
Pengetahuan dimulai dengan “rasa ingin tahu”
(curiosity), kepastian diawali dengan rasa
“ragu-ragu” (unsure).
Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang
telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu.

Berfilsafat tentang Sains (Science) berarti kita sedang


mencoba berterus terang kepada diri kita sendiri:
Apa yang saya ketahui tentang sains? Apa ciri-ciri yang mendasar
yang membedakan antara sains dan dari pengetahuan lain yang
bukan sains…? Apa yang dimaksud dengan kebenaran?
UDP-2011
Rasa ingin tahu Kebutuhan Sains
(curiosity) (needs) (Science)

Jawaban/
kebenaran-1

Jawaban/
kebenaran-2

Jawaban/
kebenaran-3

Jawaban/
kebenaran-4
Uji/
Solusi eksperimen Jawaban/
kebenaran-n

UDP-2011
Definisi Ilmu/ Sains:

Pengetahuan yang disusun secara sistematik untuk


menerangkan suatu fenomena berdasarkan data empirik.
Kumpulan dari pengetahuan empirik yang tersusun secara
konsisten dan kebenarannya diperoleh melalui metode tertentu.

Contoh sains: BIOLOGI, KIMIA, FISIKA,


BIOMEDIK/ KEDOKTERAN, ASTRONOMI

Apakah ilmu ekonomi, ilmu sosial juga


termasuk Sains …?.

Bagaimana dengan ASTROLOGI …..?

UDP-2011
Dalam Bahasa Indonesia, istilah Ilmu Pengetahuan menjadi

“rancu” karena sesungguhnya antara Ilmu/ sains dan

Pengetahuan adalah berbeda.

Pengetahuan =
knowledge

Ilmu/ Sains =
Science

UDP-2011
Knowledge: Segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek
tertentu yang diperoleh dengan/ tanpa metode tertentu.

Dimana ‘domain’ dari sains ……..?

Adakah perbedaan cara pendekatan antara


sains dan agama ….. ?

• Sains diawali dengan tidak percaya (apriori)  dibuktikan


(observasi, eksperimen, dll).
• Agama berawal dengan percaya terlebih dahulu  tidak
mensyaratkan pembuktian.

UDP-2011
Akhir abad 20/ awal abad 21, sains dan teknologi seakan
menjadi satu kata dan satu pengertian.

Bagaimana sesungguhnya …..?.

Sains tidak membicarakan temuan sebuah alat (device), ex: TV,


VCR, kompoter, senjata nuklir.

UDP-2011
Technology

The application of knowledge for practical


purposes, to make things and achieve
humanly useful result.
Sains:
Menjawab pertanyaan “that” (tentang
sesuatu), atau tentang jawaban kebenaran

Teknologi:
Menjawab pertanyaan “how” (bagaimana)
 pengetahuan tentang cara/ teknik

UDP-2011
menerapkan sains.
Sains Jawaban/ kebenaran macam apakah yang
(Science) dicari oleh sains …?
Jawaban/
kebenaran-1 Sains tidak sekedar kumpulan hasil observasi
Jawaban/
atau data. Ia juga terdiri dari perkembangan
kebenaran-2 dan pengujian hipotesis, teori, dan model
Jawaban/ yang berfungsi menginterpretasi dan
kebenaran-3
menjelaskan data.
Jawaban/
kebenaran-4 Sains terutama bertujuan
Jawaban/
memahami gejala alam dengan
kebenaran-n menggunakan teori-teori
umum.
UDP-2011
Hanya menyangkut
kelangsungan hidupnya

Manusia TIDAK sekadar untuk


kelangsungan hidupnya. Lebih
dari itu ia selalu memikirkan
hal-hal baru (inovatif) dan
menjelajah (eksploratif)

UDP-2011
Mengembangkan “budaya” (culture),
memberi makna (meaning) kepada
kehidupan, memposisikan (positioning)
diri sebagai manusia utuh
(bukan sekedar ‘animal’)

Tujuannya jauh lebih tingi dari sekadar


melangsungkan kehidupan (survival)
semata

Manusia menjadi makhluk


PALING KHAS di muka bumi

UDP-2011
Mengapa manusia mampu mengembangkan
pengetahuannya ......
?
1. Bahasa
mengkomunikasikan informasi dan jalan fikiran yang
melatarbelakangi informasi tersebut

2. Kemampuan berfikir

UDP-2011
Tiap jalan fikiran
Kegiatan berfikir A Kebenaran A mempunyai apa yang
disebut sebagai “kriteria
kebenaran” masing-masing

Kegiatan berfikir B Kebenaran B

Kegiatan berfikir C Kebenaran C

Dan kriteria ini


merupakan landasan
bagi proses penemuan
UDP-2011
kebenaran
+wahyu
Pengetahuan
Berfikir
manusia
Merasa
Mengindera

Penalaran
Suatu proses berfikir dalam menarik sebuah
kesimpulan yang berupa pengetahuan/
knowledge.
UDP-2011
1. Berfikir

2. Merasa
3. Bersikap

4. Bertindak
Pengetahuan yang dikaitkan
Penalaran--- hasil  dengan kegiatan berfikir/
dan bukan dengan perasaan

UDP-2011
Tetapi, TIDAK semua kegiatan Jadi, penalaran merupakan kegiatan
berfikir yang mempunyai
berfikir menyandarkan diri pada
KARAKTERISTIK tertentu dalam
penalaran menentukan kebenaran (truth).

1. Punya pola fikir


yang disebut
Ciri-ciri LOGIKA
penalaran 2. Proses berfikir
ANALITIK

UDP-2011
Agar pengetahuan yang diperoleh dari hasil penalaran
itu punya dasar kebenaran, maka proses berfikirnya
harus dilakukan melalui suatu cara tertentu.

Suatu penarikan kesimpulan dianggap SAHIH (valid)


kalau proses penarikan kesimpulannya dilakukan
menurut cara tertentu.

Cara penarikan kesimpulan tersebut


dinamakan LOGIKA.

Bagaimana cara menarik kesimpulan .... ?


UDP-2011
Penarikan kesimpulan dari kasus
individual nyata menjadi kesimpulan
yang bersifat umum (general).

Logika INDUKTIF

Penarikan kesimpulan dari


DEDUKTIF
pernyataan bersifat umum kepada
kesimpulan yang bersifat khusus
(spesifik).

UDP-2011
Metode Ilmiah... ?
Metode Ilmiah...

Metode: suatu
prosedur/ atau cara
? Metode Ilmiah:
Prosedur atau cara yang
untuk mengetahui sistematik untuk
sesuatu yang memperoleh
mempunyai langkah pengetahuan yang
sistematik (teratur). disebut SAINS.
Dalam implementasinya, metode ilmiah merupakan
gabungan antara cara berfikir DEDUKTIF dan INDUKTIF
dalam membangun kerangka pengetahuannya.
UDP-2011
Bagaimana dengan penelitian
dalam dunia kedokteran …………….
Penelitian kedokteran lebih merupakan suatu way of thinking,
y.i. cara bagaimana menilai suatu fenomena problematik
dengan menggunakan teori yang ada sehingga
teridentifikasi dan terumuskan permasalahan utama
yang akan dipecahkan melalui PENELITIAN (research).

UDP-2011
Siklus penelitian harus disertai dasar pemahaman
yang memadai mengenai METODOLOGI.

• Penguasaan pokok-pokok
metode keilmuan.

• Pemahaman alur penelitian.

Mampu berfikir secara ilmiah:


• Kritis
• Objektif
• Logis
• Analitis Kronologi/
• Sistematis prosedur yang
harus dilalui
peneliti.
UDP-2011
TIPOLOGI PENELITIAN (Kedokteran)

1. Eksperimental dan Non-eksperimental.

2. Epidemiologik.

3. Evaluatif.

UDP-2011
1. EKSPERIMENTAL dan NON-EKSPERIMENTAL.

Eksperimental Non-eksperimental
• Observasi dilakukan • Observasi dilakukan
terhadap efek dari terhadap sejumlah
manipulasi peneliti variabel subjek menurut
terhadap 1 atau sejumlah apa adanya (innature)
variabel penelitian. tanpa
manipulasi/intervensi.
• Tujuan: mengetahui gejala • Tujuan: mengetahui fakta
yang timbul akibat adanya yang ada tanpa intervensi
perlakuan tertentu. agar dapat dimanfaatkan
bagi kepentingan
selanjutnya.

UDP-2011
• EKSPERIMENTAL MURNI
Peneliti mengendalikan hampir semua variabel
luar/pengganggu sehingga perubahan yang terjadi
(=variabel yang dipelajari) hampir sepenuhnya karena
pengaruh perlakuan

• EKSPERIMENTAL KUASI/ EKSPERIMENTAL SEMU


Peneliti tidak mungkin mengendalikan semua
variabel luar/pengganggu.

UDP-2011
2. PENELITIAN EPIDEMIOLOGIK.

Mengkaji problem kesehatan dengan menggunakan


pendekatan KOMUNITAS, bahkan cara pendekatan
inilah yang menjadi ciri utama penelitian
epidemiologik.
Ada 3 kegunaan dari penelitian ini:
• Kepentingan diagnosis suatu komunitas,
• Kepentingan penelusuran patogenesis/
mempelajari aspek etiologi dan berkembangnya
penyakit,
• Kepentingan evaluasi program.
UDP-2011
3. PENELITIAN EVALUATIF.

MenIlai tingkat kesehatan, usaha


penyehatan, atau tindakan medik
tertentu yang ada di masyarakat
maupun sebuah klinik.
Ada 2 macam penelitian evaluatif:
• Review program Menilai kelengkapan sarana atau upaya
• Trial peningkatan dalam masyarakat; tidak
mengobservasi program/pelayanan
Menguji suatu tindakan kesehatan tertentu. E.g.: imunisasi, abatisasi
medik tertentu, baik yang air, puskesmas sebagai alat institusi
ditujukan kepada individu kesehatan.
maupun masyarakat  BUKAN sungguh-sungguh penelitian, tapi
(preventif, diagnostik, hanya observasi atau ‘superficial survey’
UDP-2011
kuratif, rehabilitatif)
Beberapa Contoh Judul Penelitian
Kedokteran Gigi:

Efektivitas Menyikat Gigi dengan Metode Roll


pada Penderita Down Syndrom.

Prevalensi Komplikasi Post-odontektomi di RSMS


pada Periode Januari-Juni 2010.

Pengendalian Silang pada Prosedur Ekstraksi


Gigi di Puskesmas se-Kab. Banyumas.
UDP-2011
Wrapping Up:
• Filsafat/ berfilsafat
• Sains (science)
• Pengetahuan (knowledge)

• Teknologi (technology)
• Penalaran
• Logika • BENAR

• Induktif • Deduktif

• Penelitian dan tujuannya

• Tipologi penelitian kedokteran


UDP-2011
Thanks for your attention
&
Good Luck

UDP-2011

Anda mungkin juga menyukai