Anda di halaman 1dari 23

Cloud Computing

Cloud Computing
DEFINISI:

CLOUD : Awan (Internet)


COMPUTING : Proses komputasi

 Penggunaan teknologi komputer untuk pengembangan berbasis


Internet dengan piranti lunak lengkap dan sistem operasional
juga tersedia secara online.
 Dengan kata lain, internet dan semua yang terkait dengannya,
menjadi terminal pusat.
Definisi Cloud Computing
(cont’d)

 "Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang


semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'.
Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau awan itu.“ (Stevan
Greve)

 “Cloud computing is a style of computing in which dynamically


scalable and often virtualized resources are provided as a service
over the internet. Users need not have knowledge of, expertise
in, or control over the technology infrastructure in the cloud that
supports them.”
Mengapa Cloud Computing.. ??
 Ini adalah sebuah model layanan berbasis Internet untuk
menampung sumber daya sebuah perusahaan.
 Artinya sebuah perusahaan tak perlu lagi memiliki atau
mendirikan infrastruktur lantaran sudah ada perusahaan
lain yang menyediakan “penampung” di cloud alias Internet.
 Sebuah perusahaan tak perlu lagi mengalokasikan anggaran
untuk pembelian dan perawatan infrastruktur dan software.

 Perusahaan pun tak perlu memiliki pengetahuan serta merekrut


tenaga pakar dan tenaga pengontrol infrastruktur di “cloud”
yang mendukung mereka.

 Perusahaan yang menyediakan layanan semacam ini adalah


Google, Microsoft, Zoho, Amazon, dan SalesForce.
Memiliki teknologi atau menyewa?
 Menyewa akan menimbulkan biaya yang disebut OpEx –
Operasional Expenditure, yang sifatnya rutin dan cenderung
tetap.

 Membeli akan menimbulkan CapEx – Capital Expenditure, yang


sifatnya hanya sekali pada saat membeli, namun disertai dengan
biaya-biaya lain seperti pemeliharaan maupun biaya depresiasi
capital.

 Perusahaan pengadopsi teknologi ini tidak perlu membeli peralatan


/ hardware.

 Perusahaan juga tidak perlu membeli lisensi / software

 Ekstrimnya, perusahaan tersebut juga tidak perlu memiliki


departemen IT yang bertugas untuk memonitor server, storage,
jaringan, dan aplikasi bisnis.
Konsep Dalam Cloud
Computing
 Infrastructure as a Service (IaaS) : konsep tertua dimana
pengimplementasiannya banyak dilakukan mulai dari
penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet,
layanan Disaster Recovery Center, dsb.

 Platform as a Service (PaaS) : konsepnya hampir serupa


dengan IaaS. Namun Platform disini adalah penggunaan
operating system dan infrastruktur pendukungnya. Yang cukup
terkenal adalah layanan dari situs Force.Com serta layanan dari
para vendor server.

 Software as a Service (SaaS) : berada satu tingkat diatas


PaaS dan IaaS, dimana disini yang ditawarkan adalah software
atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh yang paling mutakhir
adalah SalesForce.Com, Service-Now.Com, Google Apps, dsb.
Grid, Utility, dan Autonomic
Computing
Pada umumnya, cloud computing memiliki semua karakteristik
yang dimiliki oleh tiga teknologi “pendahulu”-nya.

 Grid Computing : metode komputasi dimana sebuah komputer


raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer melakukan
sejumlah besar kegiatan sekaligus, yang secara bersama-sama
melakukan semua bagian tugas komputasi. Cloud computing
memiliki karakterisitik ini misalnya dalam jaringan peer-to-peer
ataupun SETI@home.

 Utility Computing : konsep komputasi dimana pengguna cukup


membayar apa yang ia pakai. Konsepnya persis seperti kita
menyewa listrik dari PLN, dimana kita menggunakan “meteran”
untuk mengukur aktifitas penggunaan layanan yang telah kita
pakai.
Grid, Utility, dan Autonomic
Computing (cont’d)

 Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta


sistem infrastruktur komputasinya memiliki kemampuan self-
management atau dalam arti umumnya ia memiliki kemampuan
untuk memperbaiki dirinya sendiri.

 Contohnya jika harddisk server mendekati utilisasi 90%


maka secara otomatis server tersebut akan mengaktivasi
harddisk cadangan sehingga server tidak akan megalami
kesulitan penyimpanan data lagi.
Komponen Cloud Computing
 Cloud Clients adalah seperangkat komputer ataupun software
yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis
cloud computing.
 Mobile – Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain.
 Thin Client – Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
 Thick Client – Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.

 Cloud Services adalah produk, layanan dan solusi yang dipakai


dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh
yang paling popular adalah web service.

 Identitas – OpenID, OAuth, dan lain2.


 Integration – Amazon Simple Queue Service.
 Payments – PayPal, Google Checkout.
 Mapping – Google Maps, Yahoo! Maps.
Komponen Cloud Computing
(cont’d)
 Cloud Applications memanfaatkan cloud computing dalam hal
arsitektur software. Sehingga user tidak perlu menginstal dan
menjalankan aplikasi dengan menggunakan komputer.
 Peer-to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
 Web Application – Facebook.
 SaaS – Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.
 Cloud Platform : merupakan layanan berupa platform
komputasi yang berisi hardware dan software2 infrasktruktur.
Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan menggunakan
layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya. Contoh :

 Web Application Frameworks – Python Django, Rubyon


Rails, .NET
 Web Hosting
 Propietary – Force.Com
Komponen Cloud Computing
(cont’d)
 Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data
sebagai sebuah layanan. Misal :
 Database – Google Big Table, Amazon SimpleDB.
 Network Attached Storage – Nirvanix CloudNAS,
MobileMe iDisk.

 Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur


komputasi sebagai sebuah layanan. Contohnya :
 Grid Computing – Sun Grid.
 Full Virtualization – GoGrid, Skytap.
 Compute – Amazon Elastic Compute Cloud.
Keuntungan Cloud Computing
 Murah
 Trend sesungguhnya dari komputansi awan justru terjadi
pada perusahaan. Perusahaan tiap tahun dipusingkan
pengeluaran besar untuk membeli piranti keras dan lunak.
Bila cukup membeli satu terminal, bukan saja lebih
murah, tapi juga perlengkapan yang simpel lebih tahan
lama.

 Ramah Lingkungan
 Pada umumnya, komputer di rumah meniupkan udara
panas. Udara panas itu berasal dari energi. Energi
dibutuhkan supaya komputer bisa nyala. Tapi kebanyakan
energi itu menjadi udara panas. Dengan 'cloud
computing', sebuah komputer pusat, maka di rumah
dibutuhkan lebih sedikit listrik, jadi sangat menghemat.
Kendala Cloud Computing

 Service level
 Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan
performance dari application atau transaksi.
 Mengharuskan anda untuk memahami service level mengenai
transaction response time, data protection dan kecepatan
data recovery.
 Privacy
 Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting
kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh
pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda
atau approve dari anda.
 Compliance
 Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level
compliance untuk penyimpanan data didalam cloud
Kendala Cloud Computing
(cont’d)
 Data ownership
 Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data
tersebut tersimpan didalam cloud?
 Mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu
mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang
mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang
mempertanyakan hal ini.
 Data Mobility
 Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud
service?
 Jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda
mendapatkan data anda kembali?
 Format apa yang akan digunakan ?
 Dapatkah anda memastikan kopi dari datanya telah terhapus ?
Penggunaan Teknologi Cloud
Computing
 VBLOCK INFRASTRUCTURE
PACKAGES

 Paket infrastruktur yang menggabungkan


teknologi virtualisasi, jaringan,
komputasi, storage, keamanan, dan
pengelolaan terbaik.

 Oleh Cisco, EMC, dan VMware.

 Seluruh teknologi terintegrasi, teruji, dan


tervalidasi, serta siap
diimplementasikan.

 Tersedia dalam tiga pilihan konfigurasi


yang mendukung 300 sampai 6.000
mesin virtual untuk beragam skenario
kebutuhan.
Penggunaan Teknologi Cloud
Computing
 IBM VMCONTROL

 Produk yang dikombinasikan dengan perangkat lunak IBM Tivoli.


 Respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan bisnis.
 Penggunaan sumber daya secara lebih efisien.
 Perusahaan dapat memonitor, mempertahankan, dan menyesuaikan
tingkat layanan menurut beban kerja komputasi yang ditangani oleh
himpunan sumber daya teknologi informasi.
 Memungkinkan sistem yang lebih pintar, punya kemampuan
memindahkan beban kerja dan melakukan penyesuaian.
Penggunaan Teknologi Cloud
Computing
 WINDOWS AZURE

 Sistem operasi yang memanfaatkan konsep cloud computing


alias berkomputer dengan memanfaatkan internet.

 Aplikasi akan dijalankan pada data center Microsoft dan bukan


pada server sebuah perusahaan.

 Pengguna bisa memanfaatkan aplikasi itu asalkan terhubung ke


internet.

 Azure akan menempatkan Microsoft bersaing secara langsung


dengan penyedia jasa serupa, seperti Amazon, Salesforce.com
dan Rackspace.
Google cloud
Vmware cloud

Anda mungkin juga menyukai