Anda di halaman 1dari 4

Scales

Setiap measurement dibuat dalam skala  menggunakan mathematical statement untuk


pengukuran suatu benda/kejadian
Skala menunjukkan informasi yang diwakili oleh angka  memberi makna pada angka tersebut
Jenis – jenis Skala
Nominal scale
Angka digunakan hanya untuk pelabelan. Contoh: penomoran pemain sepak bola
Hanya mewakili klasifikasi. Dalam accounting: klasifikasi aset dan liabilitas dalam kelas yang berbeda

Ordinal scale
Angka digunakan untuk memberi tingkatan pada suatu objek  mengurutkan dari yang tertinggi ke
terendah
Contoh: investor mempunyai sejumlah uang untuk diinvestasikan ke dalam 3 jenis investasi. Diurutkan
1, 2, 3 tergantung besarnya net present value (NPV)
Kelemahan: interval antar angka (dalam contoh 1 ke 2, 2 ke 3, 1 ke 3) tidak menjelasakan perbedaan
kuantitas yang diwakili. (jadi 1 ke 2 2 ke 3 tuh bedanya ga jelas brp, ga sama intervalnya. Bisa aja 1 itu 10
2 itu 11 tapi 3 itu 20
Terdapat zero point/neutral point dimana (kalo didalam contoh) bagian kiri angka 0 adalah yang
expected unprofitable sedangkan sebelah kanan adalah alternatif yang expected profitable
Jenis – jenis Skala
Interval scale
Hampir sama dengan ordinal scale tetapi jarak antar interval pada skala sama dan diketahui. Contoh: skala
celcius pada temperature.
Kelemahan: zero point dibuat dengan sewenang-wenang. Contoh: pengukuran tinggi beberapa laki-laki. Rata-
rata tinggi adalah zero pointnya, misal laki-laki A tingginya 3 kali diatas rata-rata, laki-laki B 5 kali dibawah rata-
rata. Tidak diketahui jelas tinggi aktual A dan B. A bisa saja paling tinggi dan B bisa saja paling pendek.
Ratio scale
Urutan peringkat antar objek sama dan diketahui
Interval antar objek sama dan diketahui
Zero point jelas (jarak antara 0 dengan salah at least satu angka diketahui)
Contoh: pengukuran panjang. A 10 meter, B 20 meter  bisa dikatakan B 10 meter lebih panjang dari A atau 2
kali lebih panjang dari A
Contoh dalam accounting: penggunaan dollar untuk mewakili cost dan value. Aset A memiliki cost 10.000 aset
B 20.000  dapat dikatakan cost aset B adalah 2 kali cost aset A

Anda mungkin juga menyukai