Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR KEPERAWATAN

TRANSPLANTASI GINJAL
1. AFIF SYIHABUDIN (1410003)
2. ANDITA PUTRI (1410013)
3. CITRA DEWI MEILASARI (1410029)
4. NURIL MAULANI (1410073)
5. VARINTA PUTRI (1410103)

PRODI S-1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
DEFINISI
Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal
adalah suatu metode terapi dengan cara
memanfaatkan sebuah ginjal sehat ( yang
diperoleh melaui pendonoran) melalui prosedur
pembedahan.
Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang
masih hidup ( donor hidup ) atau yang baru saja
meninggal ( donor kadaver).
ETIOLOGI
Yang menyebabkan seseorang harus
dilakukan transplantasi ginjal adalah penyakit
gagal ginjal terminal atau biasa disebut dengan
stadium akhir.
Terminologi Dalam Transplantasi

1. Autograft adalah transplantasi dimana jaringan yang


dicangkokkan berasal dari individu yang sama.

2. Isograft adalah transplantasi dimana jaringan yang


dicangkokkan berasal dari saudara kembar.

3. Allograft adalah transplantasi dimana jaringan yang


dicangkokkan berasal dari individu lain dalam spesies
yang sama.

4. Xenograft adalah transplantasi dimana jaringan yang


dicangkokkan berasal dari spesies yang berbeda. Misalnya
ginjal baboon yang ditransplantasikan kepada manusia.
Faktor keberhasilan transplantasi ginjal

1. Donor Hidup
a. Usia lebih dari 18 tahun s/d kurang dari
65 tahun
b. Motivasi yang tinggi untuk menjadi
donor tanpa paksaan.
c. Kedua ginjal normal.
d. Tidak mempunyai penyakit yang dapat
mengakibatkan penurunan fungsi ginjal
dalam waktu jangka yang lama.
e. Kecocokan golongan darah ABO
f. Tidak mempunyai penyakit yang dapat
menular kepada resepien.
g. Sehat mental.
h. Toleransi operasi baik.
Lanjutan …
2. Donor Jenazah
a. berasal dari pasien yang mengalami mati batang otak
akibat kerusakan otak yang fatal
b. usia 10-60 tahun
c. tidak mempunyai penyakit yang dapat ditularkan
seperti hepatitis, HIV, atau penyakit keganasan
d. Fungsi ginjal harus baik sampai pada saat akhir
menjelang kematian.
e. Panjang hidup ginjal transplantasi dari donor jenasah
yang meninggal karena strok, iskemia, tidak sebaik
meninggal karena perdarahan subaracnoid.
Lanjutan …
3. Resipien Ginjal
a. Dewasa
b. Pasien yang kesulitan menjalani hemodialisis dan CAPD.
c. Saluran kemih bawah harus normal bila ada kelainan
dikoreksi terlebih dahulu
d. Dapat menjalani terapi imunosupresi dalam jangka
waktu lama dan kepatuhan berobat tinggi
e. Kontra indikasi
• Infeksi akut : tuberkolosis, infeksi saluran kemih, hepatitis akut.
• Infeksi kronik, bronkietaksis.
• Aterotema yang berat.
• Penyakit keganasan.
• Mal nutrisi
Persiapan Transplantasi Ginjal
1. Persiapan resipient dan keluarga
a. Lokasi dan letak ginjal baru
b. Penggunaan bermacam-macam peralatan yang
mungkin diperlukan selama perawatan
c. Pengambilan darah yang sering dilakukan
d. Untuk mencegah infeksi pasien ditempatkanditempat
khusus, dimana anggota keluarga tidakdiperbolehkan
masuk
e. Kemungkinan timbul komplikasi seperti infeksi, rejeksi
setelah operasi
f. Mobilisasi: merubah posisi, membatukkan, latih
duduk dan berdiri serta cara nafas efektif.
Lanjutan …
2. Persiapan donor dan keluarga
a. Lokasi dan letak ginjal baru
b. Penggunaan bermacam-macam peralatan yang
mungkin diperlukan selama perawatan
c. Pengambilan darah yang sering dilakukan
d. Untuk mencegah infeksi pasien ditempatkanditempat
khusus, dimana anggota keluarga tidakdiperbolehkan
masuk
e. Kemungkinan timbul komplikasi seperti infeksi, rejeksi
setelah operasi
f. Mobilisasi: merubah posisi, membatukkan, latih
duduk dan berdiri serta cara nafas efektif.
Lanjutan …
3. Persiapan donor dan keluarga
Pada prinsipnya sama dengan persiapan
operasi pada umumnya hanya spesifikasinya 2jam
sebelum operasi resipient dan donor dikompres
dengan cairan bethadin pada daerah yang akan
dioperasi dan setelah operasi resipient masuk
kedalam ruangan khusus dan steril.
Lanjutan …
3. Persiapan ruangan dan peralatan
Ruangan yang akan dipakai setelah operasi 2
hari sebelumnya harus dibersihkan,semua peralatan
dan obat-obatan dimasukkan ke ruangan tersebut
dengan disinari ultraviolet selama 24jam. Resipient
transplantasi biasanya dirawat dalam area lengkap
yang dirancang secara khusus baik untuk fase
penyembuhan maupun fase pemulihan, hal ini untuk
menghindari pemindahan pasien, menurunkan
resiko terhadap infeksi bagi pasien yang mengalami
imunosupresan.
Obat-Obat Imunosupresi
a. Siklosporin- A
b. Kortikosteroid
c. Azatioprin
d. Antibodi monoklonal: OKT-3
e. Antibodi poliklonal : ALG (antilyphocyte
globulin), ATG (anti thympocyte globulin).
Persiapan pasien setelah transplantasi ginjal
a. Setelah operasi pasien langsung ditempatkan
diruangan khusus yang telah disediakan peralatan dan
obat-obatan
b. Memonitor tanda-tanda vital, tingkat kesadaran pasien
dan derajat nyeri
c. Menghitung jumlah line intravena yang terpasang,
catat tempat insisi, jenis cairan dan kecepatan tetesan
d. Monitor balutan abdomen dan catat apakah ada drain
e. Catat dan amati letak kateter urether serta drainase
urine dari tiap kateter
f. Temukan akses vaskuler dan tentukan patensinya
dengan meletakkan jari atau stetoskop tepat diatas
tempat akses dan raba atau dengarkan karakteristik
bunyi denyutan disebut desiran (bruit)
Lanjutan …
a. Bila terpasang NGT sambungkan selang tersebut ke sistim drainase
yang sesuai
b. Ukur lingkar abdomen pada insisura iliaka, ini merupakan informasi
dasar yang digunakan nanti untuk pengkajian ada tidaknya
komplikasi (mis: kebocoran uretra, limfosel atau perdarahan)
c. Pada pasien anak dipantaunya lebih sering daripada pasien dewasa
karena sifat dinamik dari cairan anak dan status kardiovaskuler
seperti tekanan darah, BB
d. Ruangan harus ditutup dan hanya anggota tim transplantasi ginjal
yang diperkenankan masuk
e. Setiap petugas yang memasuki ruangan harus memakai masker dan
baju serta alas kaki yang khusus
f. Keluarga pasien tidak diperkenankan masuk ruangan tersebut,
hanya diperbolehkan melihat melalui kaca, semua itu dilakukan
untuk mencegah infeksi.
KOMPLIKASI

1. Penolakan pencangkokan
2. Infeksi
3. Komplikasi sistem urinaria
4. Komplikasi kardiovaskular
5. Komplikasi pernafasan
6. Komplikasi gastrointestinal
7. Komplikasi kulit
8. Kematian
Lanjutan …
a. Bila terpasang NGT sambungkan selang tersebut ke sistim drainase
yang sesuai
b. Ukur lingkar abdomen pada insisura iliaka, ini merupakan informasi
dasar yang digunakan nanti untuk pengkajian ada tidaknya
komplikasi (mis: kebocoran uretra, limfosel atau perdarahan)
c. Pada pasien anak dipantaunya lebih sering daripada pasien dewasa
karena sifat dinamik dari cairan anak dan status kardiovaskuler
seperti tekanan darah, BB
d. Ruangan harus ditutup dan hanya anggota tim transplantasi ginjal
yang diperkenankan masuk
e. Setiap petugas yang memasuki ruangan harus memakai masker dan
baju serta alas kaki yang khusus
f. Keluarga pasien tidak diperkenankan masuk ruangan tersebut,
hanya diperbolehkan melihat melalui kaca, semua itu dilakukan
untuk mencegah infeksi.
Lanjutan …
a. Bila terpasang NGT sambungkan selang tersebut ke sistim drainase
yang sesuai
b. Ukur lingkar abdomen pada insisura iliaka, ini merupakan informasi
dasar yang digunakan nanti untuk pengkajian ada tidaknya
komplikasi (mis: kebocoran uretra, limfosel atau perdarahan)
c. Pada pasien anak dipantaunya lebih sering daripada pasien dewasa
karena sifat dinamik dari cairan anak dan status kardiovaskuler
seperti tekanan darah, BB
d. Ruangan harus ditutup dan hanya anggota tim transplantasi ginjal
yang diperkenankan masuk
e. Setiap petugas yang memasuki ruangan harus memakai masker dan
baju serta alas kaki yang khusus
f. Keluarga pasien tidak diperkenankan masuk ruangan tersebut,
hanya diperbolehkan melihat melalui kaca, semua itu dilakukan
untuk mencegah infeksi.
Keuntungan dan Kekurangan Transplantasi Ginjal

1. Keuntungan Transplantasi Ginjal:


a. Ginjal baru akan bekerja seperti halnya ginjal
normal.
b. Penderita akan merasa lebih sehat dan "lebih
nomal".
c. Penderita tidak perlu melakukan dialysis
d. Penderita yang mempunyai usia harapan
hidup yang lebih besar.
Keuntungan dan Kekurangan Transplantasi Ginjal

1. Kekurangan Transplantasi Ginjal:


a. Butuh proses pembedahan besar.
b. Proses untuk mendapatkan ginjal lebih sulit
atau lebih lama.
c. Tubuh menolak ginjal yang dicangkokkan.
d. Penderita harus rutin minum obat
imunosupresan, yang mempunyai banyak efek
samping.
ASUHAN KEPERAWATAN
OPERASI TRANSPLANTASI
GINJAL
XIE – XIE


Anda mungkin juga menyukai