MASUK
KoNSEP AGAMA
KEPERCAYAAN
Wahyu )(سماوي
Ardhi ()ارض
• Menurut pandangan islam agama ardhi adalah agama yang tidak sah dan
tidak benar. Menganut agama ardhi dan agama samawi selain yang
dibawah nabi Muhammad tidak akan diterima Allah bahkan dikatakan
Allah sebagai orang yang Merugi, sebagaimana diterangkan dalam Qur’an
surat Ali Imran : 85
Ciri agama Ra”yu/Ardhi/Bumi/Budaya:
1. Agama ra'yu tidak dapat dipastikan kelahirannya.
2. Tidak mengenal utusan atau Rasul Allah.
3. Yang mengajarkan agama budaya adalah filsof atau pendiri agama tersebut.
4. Tidak memiliki kitab suci.
5. Sekalipun memiliki kitab suci Sistem merasa dan berfikirnya inheren dengan sistem
merasa dan berfikir tiap segi kehidupan
6. Ajarannya berubah seiring perubahan masyarakat yang menganut, atau oleh filosofnya
7. Konsep ketuhanannya dinamisme, animisma, poleteisme paling tinggi monoteisme nisbi,
8. Kebenaran prinsip ajarannya tak tahan terhadap kritik akal, mengenai alam nyata satu
satu ketika dibuktikan keliru oleh ilmu dalam perkembangannya.
9. Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman dan
penghayatan masyarakat penganutnya
Agama Islam
Pengertian islam secara etimologis yaitu:
Sallama artinya menyerahkan, berbaik-baik, damai, menyelamatkan.
Tasallama artinya memegang atau menerima.
Aslama artinya menurut atau menyerah.
Salima artinya sejahter.
Sullam artinya tangga atau titian.
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul
terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman.
Pengertian islam secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam
terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar :selamat”
(salama).
Pengertian islam menurut Al Quran tercantum dalam sejumlah ayat.
1. Islam berasal dari kata “as-silmu” yang artinya damai
“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, MAka condonglah mereka kepadanya dan bertawakallah
kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui”. (QS. Al-Anfal : 61
2. Islam berasal dari kata “aslama” yang artinya menyerahkan diri (pasrah).
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahimyang lurus? Dan Allah mengambil
Ibrahim menjadi kesayanganNya”. (QS. An-Nisa : 125).
Pengertian islam menurut Al Quran tercantum dalam sejumlah ayat.
3. Islam berasal dari kata “istalma mustaslima” yang artinya penyerahan total kepada Allah.
“Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri”. (QS. Ash-Shaffat : 26).
4. Islam berasal dari kata “saliimun salim” yang artinya bersih dan suci.
“Kecual orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”. (QS. Asy-Syu’ara : 89).
5. Islam berasal dari kata “salamun” yang artinya selamat.
“Berkata Ibrahim : “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu
kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku”. (QS. Maryam : 47).
• Agama islam yang dibawah nabi muhammad merupakan satu-satunya
agama yang patut dipeluk umat manusia saat ini, karena nabi
muhammad merupakan nabi terakhir yang membawa agama samawi
terakhir.
• Agama islam yang diajarkan oleh nabi muhammad benar-benar wahyu
Allah sebagaimana dalam Al Qur’an surat An-Najm ayat : 1 – 10
URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA
Mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia :
1. Agama sumber moral.
Dapat disimpulkan, bahwa pentingnya agama dalam kehidupan disebabkan oleh sangat diperlukannya
moral oleh manusia, padahal moral bersumber dari agama. Agama menjadi sumber moral, karena agama
mengajarkan iman kepada Tuhan dan kehidupan akhirat, serta karena adanya perintah dan larangan
dalam agama
2. Agama merupakan petunjuk kebenaran.
Wahyu atau agama inilah agama Islam, dan ini pula sesungguhnya kebenaran yang dicari-cari oleh
manusia sejak dulu kala, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal. Tinggallah kewajiban manusia untuk
beriman dan patuh terhadap agama kebenaran ini. Allah SWT berfirman :
Sesungguhnya telah kami turunkan Al-Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, agar kamu memberi kepastian
hukum di antara manusia dengan apa yang telah ditunjukkan oleh Allah kepadamu” (Al-Nisa: 105).
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu” (Al-Baqarah:
URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA
Sesungguhnya persoalan metafisika sudah masuk wilayah agama tau iman, dan hanya Allah saja yang
mengetahuinya. Dan Allah Yang Maha Mengetahui perkara yang gaib ini dalam batas-batas yang
dianggap perlu telah menerangkan perkara yang gaib tersebut melalui wahyu atau agama-Nya.
Dengan demikian agama adalah sumber infromasi tentang metafisika, dan karena itu pula hanya
dengan agama manusia dapat mengetahui persoalan metafisika. Dengan agamalah dapat diketahui hal-
hal yang berkaitan dengan alam barzah, alam akhirat, surga dan neraka, Tuhan dan sifat-sifat-Nya, dan
hal-hal gaib lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa agama sangat penting bagi manusia (dan karena itu sangat dibutuhkan),
karena manusia dengan akal, dengan ilmu atau filsafatnya tidak sanggup menyingkap rahasia
metafisika. Hal itu hanya dapat diketahui dengan agama, sebab agama adalah sumber informasi
tentang metafisika.
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik dikala suka maupun duka.
Bersyukur di kala suka dan sabar di kala duka inilah sikap mental yang hendaknya selalu dimiliki oleh
orang beriman. Dengan begitu hidup orang beriman selalu stabil, tidak ada goncangan-goncangan,
bahkan tenteram dan bahagia, inilah hal yang menakjubkan dari orang beriman seperti yang dikatakan
oleh Nabi. Keadaan hidup seluruhnya serba baik.
Bagaimana tidak serba baik, kalau di kala suka orang beriman itu bersyukur, padahal “ Jika engkau
bersyukur akan Aku tambahi” , kata Allah sendiri berjanji (Ibrahim ayat 7). Sebaliknya, orang beriman
tabah atau sabar di kala duka, padahal dengan tabah di kala duka ia memperoleh berbagai keutamaan,
seperti pengampunan dari dosa-dosanya(H.R Bukhari dan Muslim), atau bahkan mendapat surga (H.R
Bukhari). Kita juga akan mendapatkan bahwa Allah memuji orang-orang yang sabar dan
menyanjungnya :
Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah
orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.
• Ciri khas dinul islam.
• Dinul islam sebagai agama fitrah yaitu agama yang murni
sesuai dengan jati diri manusia atau dasar-dasar
kemanusiaan.