Anda di halaman 1dari 43

Mini Project

Scabies
Oleh : dr. Karuna Dhorayho Yasa
Pembimbing : dr. Gretta Hapsari
Amalia
“TINGKAT PENGETAHUAN, HIGIENITAS,
SERTA SIKAP DAN PERILAKU SANTRI
PONDOK PESANTREN TRI BAROKAH,
KELURAHAN BANGSAL BULAN AGUSTUS
TAHUN 2017 MENGENAI SCABIES”
Latar Belakang
• Penyakit skabies merupakan
penyakit kulit menular yang
1 disebabkan oleh infestasi tungau
Sarcoptes scabiei

• Di beberapa negara berkembang


prevalensinya 6-27% 2
• populasi umum dan insidens
3 tertinggi pada anak usia sekolah
dan remaja.

• banyaknya kasus skabies di


kalangan pondok pesantren
4
Rumusan Masalah

Berapakah prevalensi skabies pada santri di Pondok Pesantren Tri


Barokah, Kecamatan , Kabupaten , pada bulan Agustus 2017?

Bagaimana tingkat pengetahuan, Higienitas, sikap dan perilaku santri


tentang skabies di Pondok Pesantren Tri Barokah, Kecamatan,
Kabupaten, pada bulan Agustus 2017?
Prevalensi
Scabies

Tingkat
Higienitas

Tujuan

Tingkat
pengetahuan

Tingkat
Sikap dan
Perilaku
Manfaat

Memberikan informasi dan edukasi kesehatan bagi santri Ponpes Tri


Barokah khususnya dan seluruh civitas akademika Ponpes Tri Barokah
pada umumnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal bagi penelitian
selanjutnya mengenai skabies di lingkungan Ponpes tersebut
khususnya
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Scabies adalah penyakit


kulit yang disebabkan
oleh infestasi dan
sensitisasi terhadap
Sarcoptes scabiei var,
hominis dan produknya
Etiologi

Tungau Sarcoptei Scabiei


berbentuk oval,
punggungnya cembung dan
bagian perutnya rata
translusen, berwarna putih
kotor, dan tidak bermata
Epidemiologi
• Prevalensi penyakit skabies di Indonesia adalah sekitar 6-27% dari
populasi umum dan cenderung lebih tinggi pada anak dan remaja
Kopulasi,
Pejantan
mati

Betina
Dewasa menggali
terowongan

Siklus
Hidup
Telur
Nymfa
menetas

Larva
Cara Penularan

Langsung Tidak Langsung


Faktor yang mempengaruhi

Hygiene Sikap dan


buruk Perilaku

Sosial Tingkat
Ekonomi Pengetahuan
Rendah yang kurang
Diagnosis

Menyerang secara
Pruritus Nokturna
berkelompok

4 tanda kardinal

Adanya terowongan
Ditemukannya tungau
(kanalikulus)
Penatalaksanaan

Medikamentosa

Non
Medikamentosa
Metode
Jenis Metode

• mengumpulkan data primer dan sekunder


• Data Primer : Kuesioner Pre Penyuluhan
• Data Sekunder : Kuesioner Post Penyuluhan

• Intervensi dilakukan dengan memberikan 2 sesi penyuluhan secara


langsung dan tanya jawab (diskusi)

• dilaksanakan pada hari sabtu, 12 agustus 2017 di Pondok Pesantren Tri


Barokah kelurahan Bangsal

• Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 50 santri yang


mengikuti penyuluhan
Jawaban
No Pertanyaan Iya Tidak
Penyakit scabies/gudik/kudis disebabkan oleh
1 bakteri
Apakah anda pernah mengalami gejala seperti gatal
pada malam hari pada sela jari, telapak tangan,
2 pergelangan tangan, dan alat kelamin?
Penyakit scabies/kudis dapat menular lewat
3 sentuhan
Salah satu faktor yang mendukung terjadinya
4 skabies adalah hygiene yang buruk
Menjaga kebersihan diri dapat mencegah terjadinya
5 scabies
Tempat yang beresiko tinggi terjadinya Skabies
dilingkungan seperti asrama, pemondokan atau
6 rumah tahanan
Apakah anda mencuci pakaian anda menggunakan
Apakah anda menjemur pakaian
9 dibawah terik matahari?
Apakah anda mandi menggunakan sabun
10 sendiri?
Apakah anda mengganti pakaian dalam anda
11 sesudah mandi?
Apakah anda menggunakan handuk dalam
12 keadaan kering tiap hari?
Apakah anda pernah bertukar pakaian
13 sesama teman?
Apakah anda selalu mencuci tangan apabila
bersentuhan dengan teman anda yang
14 menderita gatal-gatal?
Apakah anda pernah tidur bersama teman
15 anda yang menderita gatal-gatal?
Dari data kuisioner tersebut terdapat 15 nomer pertanyaan
• Setiap nomernya mempunyai skor 1

• Dari kuesioner tersebut telah dibagi perkelompok masing-masing 5


pertanyaan yaitu mengenai higienitas, pengetahuan serta sikap dan
perilaku santri terhadap skabies.
• Penilaian nantinya dinilai berdasarkan kelompok pengetahuan, sikap dan
perilaku serta higienitas perorang, dimana nilai maksimal per kelompok
yaitu 5
Sistem penilaian per kelompok dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
• Baik :>3
• Cukup :3
• Kurang :<3
Sasaran

• para santri Pondok Pesantren Tri Barokah yang


hadir pada penyuluhan

Media

• slide power point yang disampaikan menggunakan


laptop, LCD
Hasil Penelitian
Gambaran Umum Puskesmas Pesantren I
Kota Kediri
• Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata/tingkat pertama,
puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan, dan upaya kesehatan masyarakat.

dengan tujuan
dengan tujuan utama utama
Pelayanan Pelayanan memelihara dan
penyembuhan
kesehatan kesehatan meningkatkan
penyakit dan
pemulihan kesehatan
perorangan masyarakat kesehatan serta
perorangan mencegah
penyakit
Visi

• “MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT MELALUI


PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG OPTIMAL DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PESANTREN 1 “

Misi

• Menyelenggarakan Upaya Pelayanan Kesehatan Yang


Bermutu
• Mengoptimalkan Sumber Daya Yang Dimiliki Untuk
Mendorong Kemandirian Masyarakat Hidup Sehat
Motto

• “ ANDA SEHAT, KAMI SENANG ”

Tata Nilai Puskesmas

• Disiplin
• Tanggung Jawab
• Ramah
• Kerjasama
• bersih
Gambaran Geografis Puskesmas
Pesantren I Kota Kediri

berlokasi di daerah kecamatan


Pesantren Kota Kediri, yang
beralamatkan di Jl. Brigjen Pol.
Imam Bakri HP No.94 Kota Kediri
Telp. (0354) 690355.
Luas wilayah kerja Puskesmas
Pesantren I Kota Kediri adalah
8.404 km2
Pesantren
Bangsal 5.475 Kecamatan
Utara
5.761 jiwa jiwa Ngasem dan
Banaran Kelurahan
Burengan
4.695 jiwa
Blabak
5.921
jiwa
Betet Kelurahan
Pakunden, Batas
Kelurahan
Ketami dan
5.509 Tosaren, dan
Ngronggo
wilayah Kelurahan
Ngeletih
jiwa
Kelompok sasaran program
Bayi 355 jiwa, Balita 1.402 anak,
Bumil 429 jiwa, Bulin 389 jiwa,
Pasangan Usia Subur (PUS) 3.118 Kecamatan
jiwa, dan Lansia 7.338 jiwa Kandat

(Data Desember 2016)


Data Sarana Kesehatan
Jumlah Fasilitas
Jumlah Jumlah Sekolah
Kelurahan Luas Yankes
No
/ Desa Wilayah RT RW SD/ SLTP/ SLTA/ Poskesd Lain-
TK Postren Pustu
MI MTs MA es Lain

1 Bangsal 1.029 km2 37 6 1 3 1 1 3

2 Pesantren 1.356 km2 39 7 2 3 1 1 11

3 Banaran 1.974 km2 25 9 3 4 1 1 4

4 Betet 1.691 km2 23 9 1 2 1 2

5 Blabak 3.354 km2 31 10 3 4 1 1 6


Gambaran Umum Lokasi Penelitian
• Pondok Pesantren Tri Barokah merupakan salah satu lembaga
pendidikan keagamaan yang berlokasi di daerah kecamatan Pesantren
Kota Kediri, yang beralamatkan di Kelurahan Bangsal
Hasil
Penelitian
Variabel Kategori Jumlah (n) Presentase
(%)
Usia 15 4 8
16 6 12
1. UMUR 17 5 10
RESPONDEN
18 24 48
19 8 16
20 2 4
22 1 2

2. HASIL Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase (%)


PEMERIKSAAN Jumlah Skabies 6 12
responden Normal 44 88
Tingkat Hygienitas Santri
Higienitas Santri Pondok Higienitas santri di Pondok
Pesantren Tri Barokah Pesantren Tri Barokah setelah
Sebelum Penyuluhan penyuluhan
0
10%
Baik kurang
24%
20% Cukup cukup
Kurang Baik
70% 76%

Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase
(%) (%)
Jumlah Kurang 5 10 Jumlah Kurang 0 0
responden Cukup 10 20 responden Cukup 12 24
Baik 35 70 Baik 38 76
Tingkat Pengetahuan Santri
Tingkat pengetahuan
Tingkat Pengetahuan
responden tentang
Responden tentang
scabies sesudah…
Scabies sebelum… 0% kurang
14% Kurang cukup
38% Cukup 100% baik
Baik
48%

Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase


Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase
(%)
(%)
Jumlah Kurang 7 14 Jumlah Kurang 0 0
responden Cukup 24 48 responden Cukup 0 0
Baik 19 38 Baik 50 100
Tingkat Sikap dan Perilaku
Tingkat Sikap dan perilaku Tingkat sikap dan perilaku
responden tentang skabies responden setelah
sebelum penyuluhan penyuluhan
10% kurang 0
30% kurang
26% cukup
cukup
64% baik
70% baik
4th Qtr

Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase Variabel Kategori Jumlah (n) Persentase
(%) (%)
Jumlah Kurang 5 10 Jumlah Kurang 0 0
responden Cukup 13 26 responden Cukup 15 30
Baik 32 64 Baik 35 70
Pembahasan
penderita skabies sebanyak 12% dari total responden. Hal ini
1. sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa prevalensi
penyakit skabies di Indonesia adalah sekitar 6-27% dari populasi
umum dan cenderung lebih tinggi pada anak dan remaja

Prevalensi penyakit skabies di Ponpes ini lebih rendah jika


2. dibandingkan dengan prevalensi penyakit skabies di sebuah
Ponpes di Jakarta yang mencapai 78,70% atau di Ponpes
Kabupaten Pasuruan Jawa Timur sebesar 66,70%

Berdasarkan data hasil penelitian, sebagian besar responden


3. sebelum penyuluhan memiliki higienitas perorang yang baik, yaitu
sebesar 70%. setelah dilakukan penyuluhan sebanyak 38 orang atau
76% responden memiliki higienitas perorang yang baik
Pengetahuan responden mengenai skabies berdasarkan data
4. kuisioner sebelum dilakukan penyuluhan, hanya 19 responden
atau sebesar 38% saja yang baik

Sikap dan perilaku responden sebelum dilakukan penyuluhan


sebanyak 32 responden atau sebesar 64% baik.
5.
Sikap dan perilaku responden sesudah penyuluhan Sebanyak 35
orang atau 70% berada pada kategori baik
Kesimpulan SARAN
KESIMPULAN

Total responden sebanyak 50 peserta, berusia 15-22 tahun


1. dengan usia terbanyak adalah 18 tahun.

Responden yang menderita penyakit skabies sebesar 12% dari


2. total responden.
Sebagian besar responden sebelum dilakukan penyuluhan memiliki
3. higienitas perorang yang baik yaitu sebesar 70% dan setelah
dilakukan penyuluhan meningkat sebesar 76%
Sebagian besar responden sebelum dilakukan penyuluhan memiliki
4. pengetahuan yang cukup mengenai skabies, yaitu 48% dan setelah
dilakukan penyuluhan seluruh responden memiliki tingkat pengetahuan
yang baik

Sebagian besar responden sebelum dilakukan penyuluhan memiliki


5. sikap dan perilaku baik, yaitu sebesar 64%.dan setelah dilakukan
penyuluhan memiliki sikap dan perilaku yang baik, yaitu sebesar 70%,
SARAN

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga pesantren Tri


1. Barokah mengenai penyakit skabies, baik tanda dan gejalanya,
pengobatan serta pencegahannya dengan cara penyuluhan.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di lingkungan


2. pesantren Tri Barokah serta pesantren lain di wilayah kerja
Puskesmas Pesantren I.

Mengadakan penelitian lebih lanjut tentang skabies di pesantren


3. lainnya yang berada di wilayah Puskesmas Pesantren I.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai