• Untuk mengefisienkan ekstraksi, fase air dan fase
organik harus bercampur secara keseluruhan. Tujuan ini dicapai dengan cara penggoyangan memutar (swirling) dan pengocokan (shaking) corong pisah.
• Setelah memasukkan cairan ke dalam corong pisah dan
sebelum memasang penutup, sebaiknya corong digoyang memutar secara pelan-pelan terlebih dahulu. Pegang bagian atas corong, angkat dan goyang memutar pelan-pelan. setelah pemutaran, letakkan corong di atas klem cincin dan tutup rapat-rapat. Selanjutnya perlu penggoyangan memutar atau pengocokan yang lebih keras untuk membuat kedua fase saling bercampur seluruhnya. Setiap orang mempunyai metode tersendiri memegang corong, salah satu cara memegang corong diperlihatkan dalam gambar Hal-hal yang harus di ingat ketika melakukan ekstraksi 1. Pegang corong dengan kedua tangan. 2. Dengan tangan yang satu, pegang corong dengan satu jari tetap di atas penutup. 3. Pengan corong disekitar kran dengan tangan yang satu untuk menjaga agar kran tetap berada pada posisinya, yang lebih penting lagi agar anda dapat membukatutup kran dengan cepat. 4. Jika Anda masih ragu, lakukan hal ini dengan corong yang masing kosong. Pemisahan Lapisan Pekerjaan ekstraksi akan berjalan dengan baik jika fase organik dengan fase air terpisah dengan jelas dalam corong pisah. 1. Lepaskan penutup, dan jika zat organik menempel pada penutup tersebut maka bilaslah dengan beberapa tetes pelarut pengekstraksi ke dalam corong pisah dengan menggunakan pipet tetes. Jangan lakukan hal ini terhadap penutup yang mengandung vaselin! 2. Sebelum memisahkan kedua lapisan, lapisan-lapisan tersebut harus diketahui. Seringkali lapisan-lapisan tersebut dapat diperkirakan dengan melihat volume relatif antara kedua lapisan, atau menggunakan kenyataan bahwa kebanyakan palarut organik mempunyai densitas yang lebih rendah daripada air. Akan tetapi dengan adanya zat terlarut anorganik atau organik, densitas fase air atau fase organik dapat meningkat dramatis. Untuk lebih meyakini fase-fase tersebut, tambahkan beberapa tetes air ke dalam corong (sebaiknya alirkan ke bawah lewat dinding bagian dalam corong) dan amati di lapisan mana tetesan tersebut bercampur. 3. Setelah mengetahui lapisan mana yang akan diambil, alirkan lapisan bawah melalui kran. Pegang corong seperti dalam gambar • Jangan membiarkan cairan mengalir cepat, dan usahakan agar tangkai corong menempel pada dinding erlenmeyer, hal ini mengurangi percikan. • Ketika lapisan bawah hampir habis, tutuplah kran, dan goyang corong secara memutar dan pelan-pelan hingga cairan yang menempel pada dinding corong jatuh ke dalam cairan yang masih ada. • Buka kran pelan-pelan dan alirkan dengan hati-hati lapisan bawah yang masih tersisa. • Tutup kran dan ketuk pelan-pelan tangkai corong untuk menjatuhkan tetesan terakhir ke dalam Erlenmeyer. • Segeralah tandai dengan label Erlenmeyer tersebut. Lapisan atas yang tersisa dalam corong sebaiknya dituang ke dalam Erlenmeyer bersih melalui leher corong pisah, hal ini untuk mencegah kontaminasi lapisan atas dengan lapisan bawah yang mungkin masih tersisa dalam kran atau tangkai corong. • Jagalah selalu kedua larutan tersebut hingga produk organik yang diinginkan benar-benar telah diisolasi. Hal ini perlu dilakukan karena kadang-kadang praktikan salah membuang lapisan. • Lebih baik tidak membuang sesuatu sampai benar- benar yakin bahwa bagian tersebut sudah tidak diperlukan lagi. • Akhirnya cucilah corong pisah dengan segera. Sangat penting melepaskan kran untuk membersihkannya, hal ini mencegah macetnya kran selama penyimpanan. • Sebaiknya corong disimpan dalam keadaan terpisah dengan kran. Masalah dalam Pemisahan
Campuran sedemikian gelap sehingga batas lapisan tidak tampak
Campuran jelas tetapi batas antara muka tidak tampak
Hanya lapisan tunggal yang tampak
Zat tak-larut tampak pada antarmuka
Emulsi
Tidak ada produk isolat setelah evaporasi lapisan organik
Ekstraksi Asam-Basa-Netral
Ekstraksi yang menggunakan reagen larutan asam dan basa
untuk melakukan pemisahan suatu senyawa.
Larutan asam akan bercampur dengan suatu senyawa
dalam campuran sampel dan membentuk fasa asam. Begitu juga dengan larutan basa akan bercampur dengan senyawa yang terdapat pada campuran sampel dan membentuk fasa basa.
Sedangkan senyawa yang tidak bereaksi dengan reagen asam
dan basa, maka akan membentuk fasa netral atau fasa organik. Sebelum melakukan prosedur ekstraksi, harus telah disediakan sendiri larutan sebagai berikut: 1. Larutan natrium bikarbonat 1 M (mengandung 96 g L-1); 2. Larutan natrium hidroksida 2 M (mengandung 80 g L-1); 3. Asam hidroklorida 2 M ( mengandung 200 mL asam pekat L-1); 4. Larutan jenuh natrium klorida (mengandung 360 g L-1). Skema Ekstraksi Asam-Basa-Netral ISOLASI DAN PEMURNIAN SENYAWA NETRAL Skema ISOLASI DAN PEMURNIAN SENYAWA NETRAL