Anda di halaman 1dari 14

BAB 10

Wujud Konstribusi Disertasi Dalam


Disiplin Pemasaran:Apa Dan Bagaimana

Kelompok:
Zainal Abidin 150410209
Ninazri 150410208
Rauzami 150410210
a. Pendahuluan
Persyaratan utama suatu disertasi yakni bahwa
mengandung substansinya mengandung
kontribusi bagi pengetahuan pemasaran.
Bentuk dari pengetahuan
(knowledge)pemasaran dapat berupa konsep
pemasaran, kerangka struktural ,asas stratejik
dan asas penelitian (Rossiter, 2001).
Hakikat pendidikan nasional yakni
mencerdaskan bangsa, agar terlepas dari
belenggu kebodohan dan keterbelakangan.
Mutu kontribusi yang memadai
diperlukan agar para lulusan S3 memiliki
keunggulan daya saing dalam kancah ekonomi
dunia yang makin bercorak “knowledge
economy” dan mobilitas tenaga kerja terdidik
makin tinggi dan bebas.
b. Apakah Wujud Kontribusi
Dunia
1. Corak Konsep Kontribusi
Konsep kontribusi menunjukkan pada
ukuran dari hasil perbandingan antara
pengetahuan (pemasaran) yang
dikembangkan dari suatu disertasi dan
pengetahuan (pemasaran) yang masih ada
dalam kepustakaan.
Empat unsur pokok corak konsep kontribusi
(Ladik dan Stewart, 2008) :

Siding pembaca (audience) yang


menjadi sasaran.

Subjektifitas dari kontribusi.

Minat tentang topik penelitian dan

Ke-takjuban topik.
2. Tipe kontribusi
TIPE
KONTRIBUSI: Terdapat dua tipe kontribusi
ilmiah:
1.
Kontribusi
Mutlak.

2. Kontribusi
Relatif.
Gambar Matrik Kontribusi
Mutlak – Kontribusi Relatif
Opini Penguji (Kontribusi Mutlak)
Opini Promotor (Kontribusi

Rendah Tinggi

Rendah I II
Relatif)

Ditolak/Tidak Keputusan
Lulus Promotor
Tinggi IV III
Keputusan Diterima/Lulus
Ketua Panitia
Selain tipe diatas, terdapat tipe lain dari kontribusi
ilmiah:

1. Kontribusi Teoritis 2.Kontribusi Penelitian

• Yakni evaluasi dari


•Yakni evaluasi dari kesenjangan, kontroversi
kesenjangan (gap), atau ketidak konsisten
kontroversi atau dan hasil penelitian
ketidak konsisten dari empiris terdahulu
bidang teori yang dengan hasil penelitian
berlaku dan teori yang diajukan oleh
yang dikembangkan promovendus lazimnya
oleh promovendus. berusaha untuk
indentifikasi
kesenjangan dalam
literature (klasik maupun
terkini) tentang teori
maupun hasil peneliti.
Gambar Rangkaian Kesatuan
Kontribusi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 = Penelitian Replika Identik


2 = Replika Dan Ekstensi
3 = Pemekaran Teori/ Metode Baru Dalam Bidang Baru
4 = Tinjauan Integrative
5 = Pengenbangan Teori Baru Untuk Menjelaskan Fenomena Lama,
Mempertentangkan Teori Satu Dengan Teori Lain
6 = Identifikasi Fenomenon Baru
7 = Pengembangan Sintesa Akbar – Integrasi
8 = Pengembangan Teori Baru Yang Memprediksi Fenomenon Baru.
c. Bagaimana Mewujudkan
Kontribusi Ilmiah?
1. Persyaratan Mutu Kontribusi
Ada 3 dimensi yang menentuan mutu
keunikan kontribusi ilmiah:

1. dimensi
teori
2. dimensi
metodelogi 3. dimensi
konteks
Dimensi Teori, Metodelogi dan
Konteks
O Dimensi teori merupakan komponen utama
dalam mewujudkan kontribusi ilmiah. Pada
umumnya, suatu disertasi perlu memiliki
dasar teori yang kokoh dalam menjelaskkan,
memahami, dan memprediksi suatu
fenomenon pemasaran yang menarik bagi
omunitas pemasaran.
O Dengan perataan lain, suatu teori kokoh
menyimpulkan pengetahuan yang dapat
diadakan generalilsasi
Tabel sifat-sifat dari teori yang baik.
sifat Penjelasan
- Konsistensi internal - Tidak memilki kontradiksi
- Ke-kokoh-an - Membawa teori-teori lain
- Ketepatan - Memperlakukan mekanisme yang
mendalam
- Dapat ditafsirkan secara - Dapat di-operasianalisasi
empiris
- Dapat disanggah - Disanggah jika behadapan dengan
realistas
- Konfirmasi - Sesuai dengan fakta
- Originalitas - Meningkatkan pengetahuan melalui
proposisi
- Kekuatan pemersatu - Menghubungkan hal-hal yang
sebelumnya cerai-cerai
- Kekuatan heurestik - Menyarankan arah baru untuk
penelitian
Dimensi metodologi turut memberikan kontribusi
bagi kontribusi ilmiah. Kontribusi dimensi
metodologi berwujud pendekatan baru penilitian
dari fenomenon tersebut, misalnya studi lapangan
dimana diadakan replikasi,perubahan desain,
penelitian dari studi terdahulu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai