Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS DATA MASA HIDUP II

(RELIABILITAS – II)
Oleh : Enny Supartini

Referensi :
1. Charles E Ebeling ; Reliability and Maintainability
Engineering; Mc. Graw Hill Electrical Engineering Series; New
York.
2. Dhillon Balbir S., Reiche Hans; Reliability and Maintainability
Management ; Van Nostrand Reinhold Company; New York.
3. Patrik D. T. O’Connor; Practical Reliability Engineering; Second
Editions; JohnWiley & Sons Co. New York.
Fungsi-fungsi dalam Reliabilitas
• Fungsi Reliabilitas
• Reliabilitas suatu komponen adalah peluang bahwa komponen
tersebut akan berfungsi dengan baik tanpa mengalami kegagalan
pada periode waktu tertentu :
• R(t) = P(T≥t)
• Dengan R(t)≥0, R(0)=1 dan limt→∞ R(t)=0
• Jika F(t) = 1-R(t)
• = P(T<t)
• Dimana F(0)=0 dan limt→∞ F(t)=1
• F(t) merupakan distribusi kumulatif dari distribusi kerusakan
• f(t) merupakan fungsi densitas peluang dan f(t)≥0 dengan
t

0
f (t )dt  1
• Hubungan antara R(t), F(t) dan f(t) adalah :

• R(t) = 1 - F(t) atau R(t )  t f (t )dt sedangkan
t
F (t )   f (t )dt
0
Pendekatan lain dari suatu fungsi reliabilitas adalah sebagai
berikut:
Misal:
N0 = banyaknya komponen yang digunakan
Ns(t) = banyaknya komponen dalam kondisi baik sampai t
tertentu
Nf(t)= banyaknya kerusakan yang terjadi setelah t tertentu
Maka fungsi Reliabilitas dapat didekati dengan:
N S (t )
R (t ) 
N0
N 0  N f (t )

N0
N f (t )
 1
N0
Reliabilitas dari Laju Kerusakan
• Fungsi Reliabilitas dapat dibentuk dari failure rate. Pada kasus
umum hubungan antara R(t) dan h(t) dapat diselesaikan sebagai
berikut:

atau :
Waktu Rata-rata Hingga Rusak (Mean Time to Failure = MTTF)

MTTF  E (t )   t f (t )dt
0

atau MTTF   R(t )dt
0

dengan menggunakan ukuran sentral median maka reliabilitas :


R(tmed ) = 0,5 = P(T≥tmed )
artinya 50% kerusakan terjadi sebelum median dan 50% lagi terjadi
setelah median.

Modus kerusakan didefinisikan sbb :


f(tmodus ) = max0≤t<∞ f(t)


Varians-nya :   0 t f (t )dt  (MTTF )
2 2 2
Fungsi Hazard / Hazard rate / Laju Kerusakan
• Laju Kerusakan adalah banyaknya kerusakan komponen per satuan
waktu dinotasikan dengan h(t) atau λ(t) yaitu :


dR(t ) 1 dR(t )
• h(t )  maka h (t ) dt 
dt R(t ) R(t )
• t R ( t ) dR(t )
• Diintegralkan : 0 h(t )dt  1 R(t ) dalam hal ini R(0)=1 dan

t
 h(t )dt  ln R(t ) sehingga
t

0
R(t )  exp{ h(t )dt}
0
Kumulatif dan Rata-rata Laju Kerusakan
(Average Failure Rate/AFR)
• Laju kerusakan bisa menaik (increasing), menurun (decreasing)
atau konstan, masing-masing dinotasikan dengan IFR, DFR dan
CFR , kumulatif laju kerusakan adalah :
t
L(t )   h(t )dt
0
• Rata-rata laju kerusakan diantara dua waktu :
1 t2

t2  t1 t1
AFR(t1 , t2 )  h(t )dt

ln R(t1 )  ln R(t2 )
AFR(t1 , t2 ) 
t2  t1
• Jika t1 = 0 dan t2 = T maka rata-rata laju kerusakan :
• AFR(t ) 
ln R(0)  ln R(t ) atau AFR(t )   ln R(t )  L(t )
t 0 t t

• Karena R(0)= ln 1 = 0
• Residual MTTF : MTTF (T )  1  R(t )dt
R(T0 ) T0
0
Bathtub Model
Model Bathtub Berdasarkan pada model linier dan konstan
• Misal Fungsi hazard :
c0
h(t )  c0  c1t   untuk 0  t 
c1
c0
h(t )   untuk  t  t0
c1
h(t )  c2 (t  t0 )   untuk t 0  t
• Fungsi reliabilitasnya :
c0
R(t )  exp  [(c0   )t  c1 (t /2)] untuk 0  t 
2

c1
 c02  c0
R(t )  exp  t   untuk  t  t0
 2c1  c1

 c2   c02  

R(t )  exp    t  t0   t     untuk t 0  t
2

 2 
  2c1  

• c0 , c1 , c2 dan t0 adalah kontanta yang ditentukan
Reliabilitas kondisional
R(t | T0 )  P[T  T0 +t|T>T0 ]
P T  T0  t 

P T  T0 
R T0  t 

R T0 

exp   h(t )dt 
T0  t

 0 


exp   h(t )dt 
T0

 0 

 exp   h(t )dt 


 T0  t

 T0 
SUMMARY

• Fungsi distribusi kumulatif : F (t )  0 f (t )dt


t


• Fungsi reliabilitas : R(t )  t f (t )dt atau R(t) = 1 – F(t)

dR(t ) dF (t )
• Fungsi densitas : f (t )  
dt dt

f (t ) t
• Fungsi hazard : h(t )  dan R(t )  exp{ h(t )dt}
R(t ) 0

• Rata-rata waktu hingga rusak (Mean Time to Failure)


 
• MTTF  0 R(t )dt atau MTTF   t f (t )dt
0
• Varians-nya : 2  2
   t f (t )dt  (MTTF )
2
0
SUMMARY (Lanjutan)
• Fungsi reliabilitas kondisional : R T0  t 
R (t | T0 ) 
R T0 

• Kumulatif laju kerusakan (cumulative failure rate) :


t
L(t )   h(t )dt
0
1 t2
• Rata-rata laju kerusakan : t2  t1 t1
AFR(t1 , t2 )  h(t )dt atau
ln R(t1 )  ln R(t2 )
AFR(t1 , t2 ) 
t2  t1

ln R(0)  ln R(t )
• Untuk ln R(0) = ln 1 =0 maka : AFR(t )  atau
t 0
 ln R(t ) L(t )
AFR(t )  
t t

1 
• Residual MTTF : MTTF (T0 ) 
R(T0 ) T0
R(t )dt
Hubungan antara f(t), F(t), R(t) dan h(t) :

Relationship

1
Beberapa contoh fungsi reliabilitas dan failure rate dari beberapa
distribusi:

No Distribusi

1 Exponential

2 Weibull

3 Rayleigh

4 Normal dimana:

= pdf normal standard

Anda mungkin juga menyukai