Anda di halaman 1dari 17

MORNING

REPORT KAMAR BERSALIN


S M F O B S T E T R I DA N G I N E KO L O G I
R S U H A J I S U R A B AYA
12 DESEMBER 2017

1
IDENTITAS

Nama : Ny. P Nama suami : Tn. A


Usia : 37th Usia : 28th
Alamat : Petemon IV/152 Alamat : pegawai koperasi
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : pegawai koperasi Pekerjaan : supir
Tanggal Periksa : 12 Desember
2017
Ruangan :VK

2
ANAMNESIS

• KU : Keluar cairan dari jalan lahir


• RPS :
• Pasien datang dengan keluhan keluar cairan dar jalan lahir sejak jam 6 pagi
(hari selasa), pertama kali keluar langsung banyak berwarna putih keruh,
cairan masih keluar sampai sekarang jam 17.30. Pasien juga mengeluhkan
vagina terasa sakit seperti tertekan sejak 4 hari yll. Dan sakit saat dibuat
berjalan.
• Pusing (-)
• Demam (-)
• Nyeri saat BAK disangkal
• BAB dbn

3
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga

• DM (-) • HT (+)
• Hipertensi (-) • DM (-)
• Asma (-) • Asma (-)
• Alergi obat/makanan (-) • Alergi obat/makanan (-)
• Anemia (-)

4
• R.Sos :
• Pasien seorang pegawai koperasi, tidak merokok,
konsumsi jamu-jamuan disangkal, makan minum
baik.
• Riwayat Terapi:
• -
• Riwayat Menikah:
• 1x, di usia 36 tahun, selama tahun 1 tahun 7 bulan

5
• Riwayat Menstruasi • Riwayat Obstetric :
• Menarche : 14 tahun
• Hamil sekarang
• Siklus : 28 hari, teratur
• Lamanya haid : 5 hari
• Banyaknya : 3-4
• Riwayat Kontrasepsi:
pembalut/hari • Belum pernah
• Dismenorrhea (+)
• HPHT : 8 Maret 2017
• Tgl periksa : 12 Desember
2017
• TP : 4 januari 2018
• UK : 36-37 Minggu
6
PEMERIKSAAN UMUM

• Pemeriksaan Fisik:
Vital Sign :
TB : 147 cm
BB : 60 kg TD : 120/70 mmHg

IMT : 27,8 (Overweight) Nadi : 79 x/menit


KU :Baik RR : 20 x/menit
Kesadaran : 4,5,6 Suhu : 37,6o C

7
PEMERIKSAAN FISIK
Head to toe Abdomen :
Kepala : a/i/c/d = -/-/-/- , Konjungtiva • Inspeksi: perut membesar (+), linea
anemis (-/-) nigra (+), bekas SC (-), Striae (+)
Leher: Tidak ada pembesaran KGB , tidak • Auskultasi: BU (+) N
ada deviasi trakea • Palpasi : soepel, H/L tidak teraba,
nyeri tekan supra sympisis (-)
Thorax :
• Perkusi:Timpani
I : Bentuk normal, simetris, iktus kordis
tidak tampak, pergerakan dinding dada
simetris. Ekstremitas :
P : ekspansi simetris, iktus di MCL S ICS V
tidak kuat angkat •Superior-Inferior : Akral hangat, merah,
kering.
P : Sonor/sonor, batas jantung N, peranjakan •Edema
naik 1-2 ICS - -
- -
A : Ves/Ves, Ronkhi (-), Wheezing (-), S1 S2
•Superior-Inferior : CRT <2dtk
tunggal, murmur (-), gallop (-)
8
PEMERIKSAAN OBSTETRI
I = perut membesar (+), linea nigra (+), bekas SC (-), Striae
(+)
P = nyeri tekan suprasymphisis (-), his (-)
• Leopold I : TFU 27 cm, teraba bagian kecil janin, kesan
ekstremitas
• Leopold II : teraba bagian bulat, keras melenting kesan
kepala di bagian kanan dan bulat lunak kesan bokong di
bagian kiri
• Leopold III : teraba tahanan memanjang kesan punggung,
DJJ 142x/mnt, belum masuk PAP
• Leopold IV : konvergen
9
Pemeriksaan dalam : UPD :
• Pembukaan ᴓ 0 cm • Promontorium: tidak teraba
• Effisement 0 % • Linea inominata : < 2/3
• Presentasi letak lintang • Spina Ischiadica : tidak ada
• Denominator sde penonjolan
• Hodge sde • Sacrum : cekung
• Ketuban (-) • Arcus pubis : > 90o
• Distansia intertuberosum :
>10cm

10
RESUME

• Ny. P 37 thn, keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 10


jam SMRS. Cairan berwarna putih keruh. Vagina terasa
seperti tertekan. Riwayat menikah usia 36th. Pasien baru
hamil ini diusia 37th. Belum pernah menggunakan KB.
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan KU dan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan generalis umum dalam batas
normal. Pemeriksaan obstetri didapatkan Leopold I : kesan
ekstremitas, Leopold II : kesan kepala kanan bokong kiri DJJ
142x/mnt, Leopold III : kesan punggung, Leopold IV :
konvergen. UPD dbn.

11
ASSESSMENT

Ny.P 37 tahun, G1 P0000/ UK 36-37 minggu


/T/H/IU/ Letak lintang/ KPP/ usia>35th /TBJ
2325gr

12
PLANNING
Diagnostik : Monitoring :
• Nitrasin test Vital sign
• USG
Perdarahan
• NST
Keluhan pasien
• DL
• UL

Terapi :
• Infus RL
• Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
• Metronidazole supp 3x1gr
• Konsul Sp.OG untuk tindakan selanjutnya (pro SC)
13
PLANNING

Edukasi :
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa yang
diderita pasien saat ini adalah ketuban pecah dini .
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa perlu
dilakukan pemeriksaan tambahan untuk melihat adakah
komplikasi
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga akan
dikonsulkan ke Sp.OG untuk tindakan selanjutnya.

14
15
16
TERIMA KASIH......

17

Anda mungkin juga menyukai