Hazard Ergonomi Di Rumah Sakit
Hazard Ergonomi Di Rumah Sakit
• Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, sehingga peralatan sudah menjadi
kebutuhan pokok pada lapangan pekerjaan. Artinya peralatan dan teknologi
merupakan salah satu penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan
produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan.
• Selalu ada potensi bahaya pada setiap proses/aktifitas pekerjaan. Dan saat
kecelakaan kerja (work accident) terjadi, seberapapun kecilnya, akan
mengakibatkan efek kerugian (loss). Karena itu sebisa mungkin dan sedini
mungkin, kecelakaan/ potensi kecelakaan kerja harus dicegah/ dihilangkan, atau
setidak-tidaknya dikurangi dampaknya.
Hazard ergonomi adalah potensi bahaya yang disebabkan terjadi karena tidak
efisiennya hubungan alat kerja dengan manusianya, biasanya berhubungan dengan
perilaku kerja manusia dengan alatnya. Disini ini adalah yang menyebabkan juga
munculnya penyakit akibat kerja karena kesalahan-kesalahan dalam perilaku
penggunaan alat kerjanya.
Dari pengertian diatas dapat dikatakan bahwa hazard ergonomik yang dimaksud
adalah terkait dengan kondisi pekerjaan dan peralatan kerja yang digunakan oleh
pekerja termasuk work station. Jadi hazard ergonomi yang dimaksud antara lain
berupa faktor postur janggal, beban berlebih, durasi, dan frekuensi.
Hazard Ergonomi di Rumah Sakit
Bahaya ini terdapat pada hampir seluruh kegiatan di rumah sakit berupa
kegiatan: angkat dan angkut, posisi duduk, ketidak sesuaian antara
peralatan kerja dan ukuran fisik pekerja. Pengendalian dilakukan melalui
sosialisasi secara berkala oleh Unit K3.
Faktor frekuensi
Faktor durasi
Postur statis
Vibrasi
Temperatur ekstrem
Gangguan kesehatan /penyakit yang diakibatkan oleh
hazard ergonomi
2. Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Punggung Bagian Bawah (NPB)
6. Tendinitis
7. Epicondylitis
Cara mencegah gangguan kesehatan / penyakit oleh karena hazard
ergonomi dengan melakukan perbaikan ergonomi.
Antisipasi
Rekognisi
Pengendalian
Hazard
Evaluasi
Antisipasi
Keberadaan hazard
ergonomi di tempat kerja
merupakan suatu hal yang
Hazard ergonomi yang
sangat krusial, karena itu
perlu diantisipasi di
dilakukan antisipasi
tempat kerja yaitu postur
sebelum dampak
janggal, frekuensi, durasi
kesehatan terjadi. Karena
dan beban kerja akibat
jika keberadaan hazard
tata ruang dan alat kerja
ergonomi tidak diketahui,
yang tidak ergonomis,
maka langkah perbaikan
serta bagian tubuh yang
tidak akan mungkin
dapat mengalami CTDs.
berjalan dan parahnya
penyakit musculoskeletal
tidak dapat terhindarkan.
Rekognisi