Anda di halaman 1dari 33

Oleh

Bagian Mikrobiologi

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM-BANDA ACEH
Senin, 16 September 2013
Daftar Masalah yang Berkaitan dengan Mikrobiologi
Sistem Respirasi

No Masalah Area Kompetensi


1 Influenza 4A

2 Pertusis 4A

3 SARS 3B

4 Flu Burung 3B

5 Pneumonia, Bronkopneumonia 4A

6 Tuberkulosis Paru tanpa Komplikasi 4A

7 Tuberkulosis dengan HIV 3A

8 Multi Drug Resistant (MDR) TB 2

Sistem Gatrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas

No Masalah Area Kompetensi


9 Hepatitis A 4A

10 Hepatitis B 3A

11 Hepatitis C 2

12 Disentri Basiler, disentri amuba 4A

Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

No Masalah Area Kompetensi


13 Infeksi Saluran Kemih 4A

14 Gonore 4A

Sistem Reproduksi

No Masalah Area Kompetensi


15 Sifilis 3A

16 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore) 4A

17 Infeksi Virus Herpes tipe 2 2

18 Infeksi Saluran Kemih bagian Bawah 4A

19 Vaginosis Bakterialis 4A

Sistem Hematologi dan Imunologi

No Masalah Area Kompetensi


20 Bakteriemia 3B

21 Demam Dengue, DHF 4A

22 Leptospirosis (tanpa komplikasi) 4A

23 Sepsis 3B

Sistem Integumen

24 Lepra 4A

25 Pitiriasis vesikolor 4A

26 Kandosis Mukokutan Ringan 4A

SKDI, 2012
Daftar Keterampilan Klinis yang Berkaitan dengan Mikrobiologi

Sistem Respirasi
No Keterampilan Fisik Area Kompetensi
1 Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gram 4A
dan Ziehl Nielsen/BTA)

Sistem Gatrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas

No Masalah Area Kompetensi


2 Anal swab 4A
3 Swab uretra 4A
4 Metode dip slide (kultur urine) 3
Sistem Reproduksi

No Masalah Area Kompetensi


5 Melakukan swab vagina 4A
6 Duh (discharge) genital: bau, pemeriksaan dengan 4A
pewarnaan Gram, salin dan KOH

SKDI, 2012
Penemuan Peran Mikroorganisme sebagai Penyebab
Penyakit.
Verropenyakit tertentu dibawa oleh udara masuk
ke dalam tubuh
Francastorius adanya suatu “seminaria” (benih)
yang tular menular (contagion) dari seseorang ke
orang lain
Kitcher mengetahui cara penularan, penyebaran
dan perpindahan jasad penyebab penyakit
“cacing2 kecil” dalam darah penderita pes.
Anthony van Leeuwenhoek penyakit disebabkan
oleh mikroorganisme
Empat dalil (postulat) Postulat Koch tentang mikroba
penyebab Infeksi:
1. Mikroorganisme penyebab suatu penyakit harus
dapat diisolasi dari penderita/hewan sakit, tetapi
tidak pada yang sehat;
2. Kuman tersebut harus dapat diisolasi dan
dibiakkan dalam bentuk biakan murni di luar tubuh
penderita/hewan;
3. Biakan murni tsb harus mampu menimbulkan
penyakit yang sama pada binatang percobaan;
4. Kuman tersebut harus dapat diisolasi kembali dari
binatang percobaan tadi.
Struktur Sel Mikroba
Struktur Sel Mikroba
A. Struktur Luar
1. Flagel
 Berfungsi sebagai alat pergerakan
 Bakteri kokus tidak banyak bergerak
 Spiril karena mempunyai flagel pada salah satu
atau kedua ujungnya
 Basil yang dapat bergerak mempunyai flagel
tersebar pada ujung maupun sisi tubuhnya
 Flagel hanya dapat diamati dengan menggunakan
mikroskop elektron.
Klasifikasi flagel berdasarkan tempat kedudukannya

1. Monotrik (satu flagel


melekat pada salah satu
ujungnya
2. Lafotrik (flagel banyak
melekat pada salah satu
ujungnya
3. Amfitrik (jika flagel
melekat pada kedua
ujungnya
4. Peritrik (flagel terletak
seluruh tubuh bakteri)
5. Atrik (tidak punya flagel
2. Pili (Fimbriae)
 Merupakan benang halus yang keluar dan
menonjol dari dinding sel
 Hanya ditemukan pada kuman batang gram negatif
 Pili termasuk golongan protein yang disebut Lektin
 Bakteri yang mempunyai pili mempunyai
kecendrungan saling melekat pada permukaan
sel mempunyai polisakarida
 Tingkat virulensi bakteri berhubungan dengan
fimbriae
3. Kapsul (Lapisan Lendir)

 Lapisan lendir menyelubungi dinding sel


seluruh bakteri
 Lapisan lendir yang terluar kapsula
 Tersusun dari karbohidrat
 Berfungsi untuk melindungi sel terhadap
faktor luar yang tidak menguntungkan
 Digunakan membantu proses indentifikasi
bakteri
4. Dinding Sel
• Fungsinya:
1.Memberi bentuk bakteri
2.Mengatur keluar masuk zat
3.Berperan dalam pembelahan sel
 Dinding sel sangat tipis, sifatnya elastis
 Terletak antara kapsul dan membran
sitoplasma
 Terdiri dari berbagai macam bahan organik
Dinding Sel (lanjutan)
• Struktur sel bakteri Gram positif dgn Gram negatif
berbeda.
• Stuktur kuman Gram positif memiliki kandungan
peptidoglikan yan tinggi (50%), kandungan lipid
rendah, terdapat asam teikoat
• Kumam Gram negatif lebih kompleks dibandingkan
Gram positif, peptidiglikan rendah (10%), lipid tinggi
• Secara biokimia tidak ada perbedaan yang mencolok
B. Susunan Dalam Sel Bakteri
1. Membran Sitoplasma
 Pembungkus dari sitoplasma
 Nama lain membran sitoplasma adalah
plasmolema atau lapisan hialin
 Tersusun oleh protein, lipida serta
asam nukleat.
 Sifat selektif diperlukan sebagai
mekanisme pengangkutan nutrien dan
sisa metabolisme
2. Protoplasma
• Merupakan isi sel
• Protoplasma merupakan koloid yang
mengandung karbohidrat, protein, enzim,
belerang, kalsium karbonat dan volutin
• Volutin adalah suatu zat yang banyak
mengandung asam nukleat (RNA)
• Volutin mudah menghisap zat warna yang
bersifat basa seperti pada basil difteri
3. Inti (Nukleus)
• Tempat bahan utama genetik dan berfungsi
sebagai pusat pengendalian sel
• Terdiri dari DNA dan RNA
• Inti bakteri tidak mempunyai membran atau
selaput inti
• Inti yang tidak bermebran disebut prokarion,
inti yang bermembran eukarion
4.Organel Organel Lain
• Spora (Endospora)
 Berfungsi melindngi diri dari
keadaan yg tidak
menguntungkan
 Spora sering disebut endospora
 Bentuk spora bermacam-
macam
 Terjadi bila medium memburuk
 Hanya dimiliki oleh dua genus
(Bacillus dan Clostridium)
VIROLOGI
STRUKTUR VIRUS

www.themegallery.com Company Name


Morfologi Virus

www.themegallery.com Company Name


MIKOLOGI
Mycoses
• Superficial
• Cutaneous
• Subcutaneous
• Systemic
• Opportunistic
Jamur Tumbuhan yang tidak berkrorofil
tidak dapat membuat makanan
sendiri hidup sebagai saprofit
Sekarang terdapat + 200.000 jenis jamur
Hanya sekitar 300 jenis jamur yang hidup
sebagai parasit dan menimbulkan penyakit
pada manusia, hewan dan tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai