Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI 2018

Jakarta, 18 April 2018

FT UNKRIS

Implementasi Manajemen Bandwidth Mikrotik


menggunakan Metode Per Connection
Pada PT Citra Indoutama Cemerlang
Ahmad Rais Ruli1, Ahmad Fauzi2
Amik BSI Tanggerang , Amik BSI Jakarta
Pendahuluan
• Diperkembangan Teknologi Informatika pada zaman berbasis IT saat ini, tidak satupun perkejaan
yang tidak membutuhkan akses internet dalam penyelesaikan suatu pekerjaan, saat ini teknologi
internet tidak lepas dari penggunaan infrastruktur Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless) ,
Penggunaan kabel memungkinkan user mengakses data dengan bandwith yang sangat besar
dari itu pentingnya memenajemen kan Bandwith yang ada.
• Router MikroTik dikenal sebagai router yang irit hardware, memiliki banyak fitur, mudah
dikonfigurasi (user friendly) dan dapat diinstall pada PC (Personal Computer).Router Mikrotik
menjadikan router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik
untuk jaringan kabel maupun wireless, QoS memegang peranan sangat penting dalam hal
memberikan pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan bandwidth manajemen
untuk mengatur setiap data yang lewat, sehingga pembagian bandwidth menjadi adil, baik
dengan menggunakan metode Simple Queue maupun Queue Tree.
• PT Citra Indo Utama adalah perusahan percetakan yang mempunyai user lebih dari 100 , dalam
sehari-hari penggunaan internet adalah kebutuhan yang harus disediakan oleh IT Department ,
pemakaian internet yang tidak ada pengaturan bisa membuat terjadi monopoli oleh seseorang
yang menggunakan akses internet berlebihan dan bisa menyebabkan ketersedian internet
menjadi terbatas
Metodologi
1. Queue Tree
Queue Tree berfungsi untuk melimit bandwidth pada mikrotik yang
mempunyai 2 koneksi internet karna packet marknya lebih berfungsi
daripada di Simple Queue Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi
saja baik itu download maupun upload. Penjelasan beberapa argumen di
Queue Tree :
Burst limit : Bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target/ip yang
diqueue ketika burst sedang aktif
Burst time : Periode waktu dalam detik ,dimana data Rate rata2
dikalkulasikan. Burst Threshold : Digunakan ketika data Rate dibawah nilai
burst threshold maka burst diperbolehkan.Ketika data Rate sama dengan
nilai burst threshold burst dilarang. Untuk mengoptimalkan burst nilai burst
threshold harus diatas nilai Limit At dan dibawah nilai Max Limit
Pembahasan
Karena tujuan dari penelitian ini untuk memanejemenkan Bandwith
dan mempriotaskan Mail Server maka pertama kita buat dahulu
Prioritas nya:

Dari Gambar diatas kita mempriotaskan Mail Server Sebagai Prioritas 1


dalam Queue List di PT Citra IndoUtama Cemerlang
FT UNKRIS

 Gunakan template ini untuk persentasi makalah pada acara SEMNASTEK 2018
selama 5 menit.
 PPT disimpan dengan nama Kode Makalah dan Nama pemakalah utama, contoh:
INF-Wargiono Utomo.ppt
 Maksimal file persentasi adalah 6 Slide terdiri dari (Judul, Pendahuluan,
Metodologi, Pembahasan, Kesimpulan dan Ucapan terima kasih)
 File PPT harap dikumpulkan paling lambat tanggal 15 April 2018 ke email:
semnastek2018unkris@gmail.com
 ( Subjek Email : INF-Wargiono Utomo.ppt )
FT UNKRIS

Terima Kasih
Kepada seluruh pemakalah yang telah berpartisipasi pada
kegiatan ini dan sampai jumpa di acara Semnastek 2018

Anda mungkin juga menyukai