Biopsikologi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 58

BIOPSIKOLOGI DAN PSOSES

SENSORI MOTORIK
PENGERTIAN BIOPSIKOLOGIS
 Cabang ilmu yang mempelajari mengenai mekanisme
perilaku dan pengalaman dari SEGI FISIOLOGIS,
EVOLUSI SERTA PERKEMBANGAN.
 Manusia pada dasarnya mewarisi sifat – sifat fisik dari
orang tuanya atau juga nenek dan kakeknya secara
genetik. Ciri – ciri ini tampak terlihat dari Aspek
Tinggi Badan, Warna Kulit, Warna Mata,
Keadaan Rambut Lulus Atau Keriting,
Ketebalan Bibir Dan Sebagainya.
 Sifat dan tingkah laku manusia juga mengalami
pewarisan daripada induk asal. Seperti Pendiam,
talkactive, dominan atau pasif adalah ciri-ciri
alamiah manusia dan tidak dipelajari melalui
pengalaman.
BIOPSIKOLOGI/PSIKOBIOLOGI/
NEUROSAINS PERILAKU
BIOPSIKOLOGI BERPUSAT KEPADA
FUNGSI OTAK
Otak Sisi Atas:dorsal
Otak Sisi Bawah:Ventral
Fungsi Otak Kiri: Pemikiran Analistik, Logika,
Bahasa, Sains Dan Matematika
Fung Otak Kanan: Pemikiran Holistik, Intuisi
Kreatifitas, Seni Dan Musik
FISIOLOGIS
Kuhlen & Thompson (Hurlock, 1956)
mengemukakan perkembangan fisik individu
meliputi 4 aspek :
1) SISTEM SYARAF, yg sgt mempengaruhi
perkembangan kecerdasan & emosi;
2) OTOT-OTOT, yg mempengaruhi perkembangan
kekuatan & kemampuan motorik;
3) KELENJAR ENDOKRIN, yg menyebabkan
munculnya pola-pola TL baru, cth usia remaja
berkembang perasaan senang utk aktif dlm
kegiatan dmn sebag anggotanya terdiri atas lawan
jenis’
4) STRUKTUR FISIK/TUBUH, yg meliputi tinggi
dan berat
KELENJAR HORMON YG FUNGSI
ENDOKRIN DIHASILKAN

1. Pituitary Hormon pertumbuhan Mengatur/merangsang pertumbuhan sel-


sel tubuh dr mula kelahiran sampai dg
remaja
Hormon pemicu Merangsang/memicu kelenjar endkrin
lainnya, spt Ovarium & testes utk
mengeluarkan hormonnya.
2. Thyroid Thyroxine Mempengaruhi pertumbuhan otak, &
membantu pengaturan pertumbuhan
tubuh selama masa anak.
3. Testes Testosterone Bertgjwb thd pertumbuhan sistem
reproduksi pria pd periode seblm lahir, &
mengarahkan pertumbuhan seksual pria
pd masa remaja.
4. Ovarium Estrogen Progesterone Bertggjwb thd pengaturan menstruasi, &
estrogen mengarahkan pertumbuhan
seksual wanita pd masa remaja.
5. Adreanal Androgen adrenal Mendorong pertumbuhan otot & tulang.
Aspek fisiologis lain yg st penting bagi
kehidupan manusia adl OTAK (BRAIN), &
dikatakn sbg pusat/sentral perkembangan & fgs
kemanusiaan.
Scr struktur otak terdiri atas 3 bagian :
a) Brainstem, berfgs mengontrol keseimbangan
& koordinasi;
b) Mid-brain, berfgs sbg stasiun
pengulang/penyambung & pengontrol
pernafasan dan fgs menelan;
c) Cerebrum, sbg pusat otak yg plg tgg yg
meliputi belahan otak kiri & kanan dan sbg
pengikat syaraf-syaraf yg berhubungan dgnya.
EVOLUSI

Berhubungan dengan sejarah evolusi suatu


struktur atau perilaku contohnya merasa
takut, merinding, rambut halus di tunguk dan
lengan akan menegak
TAHAP PERKEMBANGAN
BIOPSIKOLOGIS
PERKEMBANGAN MASA BAYI

A. PERKEMBANGAN FISIK
2 tahun pertama kehidupan bayi, perkembangan fisik
bayi sgt ekstensif :
Tinggi dan Berat Badan
- Saat dilahirkan, pjg rata-rata bayi 50 cm, bb 3,4 kg.
- Setelah bisa menyesuaikan dg kegiatan makan
(menghisap, menelan, mencerna) fisik bayi berkembang
cepat.
- Bulan-bulan pertama bb bayi bertambah hy sekitar 5-6
ons per minggu, usia 4 bln naik 2 kali lipat.
- Tahun kedua, rata-rata pertumbuhan bayi melambat
Perkembangan Refleks
Refleks adalah gerakan-gerakan bayi yang
bersifat otomatis dan tidak terkoordinir
sebagai reaksi terhadap rangsangan tertentu
serta memberi bayi respons penyesuaian diri
terhadap lingkungannya.
Skills adalah kemampuan bayi utk melakukan
gerakan yg relatif disengaja atau penuh arti.
Refleks Dan Skill disebut juga kemampuan
motorik
Refleks Perkembangan Signifikansinya

Pernafasan Permanen, sekalipun sebagian Memberikan oksigen dan


menjadi tindakan sukarela membuang karbondioksida
Melemah dan menghilang pada Mengarahkan anak pada
Menghisap usia 6 bulan payudara atau botol susu
Secara gradual di bawah Membantu anak untuk
Mencari pengontrolan yang disengaja minum
Permanen, meskipun sebagian Membantu anak menelan
Menelan menjadi tindakan sukarela dan menjauhi cekikan
Permanen, meskipun kemudian
melemah secara sukarela Memelihara mata dari
Mengedip Permanen benda dan cahaya terang

Memelihara dari cahaya


Biji mata terang dan memberikan
penglihatan yang baik
dalam cahaya lampu yang
redup
Refleks Perkembangan Signifikansinya
Moro Gerakan lengan dan telapak Menunjukkan perkembangan
tangan menghilang pada 6 bulan, normal dari sistem saraf
tetapi reaksi terkejut berlangsung
seumur hidup
Memegang Melemah pada usia 3 bulan, Menunjukkan perkembangan
genggaman sukarela muncul pada normal dari sistem saraf
6 bulan dan menghilang setelah 1
tahun
Penguatan leher Menghilang pada usia 2 tahun 3 Menunjukkan perkembangan
bulan normal dari sistem saraf
Babinski Menghilang pada usia 8 – 12 Menunjukkan perkembangan
bulan normal dari sistem saraf
Melangkah Menghilang pada usia 2 bulan, Menunjukkan perkembangan
tetapi kemudian diaplikasikan normal dari sistem saraf
Berenang Menghilang setelah 4 – 5 bulan Menunjukkan perkembangan
normal dari sistem saraf
Di antara refleks-refleks yang muncul pada masa
bayi itu adalah :
1. Refleks Menghisap dan Mencari
Refleks mencari : ketika pipi bayi disentuh dan
diusap dg lembut, mk ia langsung merespon dg
memalingkan kepalanya ke arah pipi yg disentuh.
Jika lapar mk bayi akan reflek mencari payudara
ibu.
Reflek menghisap : bayi yang baru lahir secara
otomatis akan menghisap benda yang
ditempatkan di mulutnya. Jika bayi menemukan
puting susu ibu, mka ia akan langsung menghisap
secara kuat dan berirama tanpa belajar terlebih
dahulu.
2. Refleks Moro
Refleks moro adalah suatu respons tiba-tiba dari bayi yang baru
lahir sebagai akibat adanya suara atau gerakan yang
mengejutkannya.
Refleks moro dianggap sgt penting, krn dpt membantu dokter
dalam mendiagnosa perkembangan sistem saraf normal bayi.
3. Refleks Menggenggam
Refleks menggenggam tjd ketika sesuatu menyentuh telapak
tangan bayi, dan bayi akan merespons dg cara menggenggam dg
kuat.
Pada bulan ketiga, refleks menggenggam ini berkurang dan bayi
memperlihatkan suatu genggaman yang lebih spontan, yang sering
dihasilkan oleh rangsangan visual.
Perkembangan Ketrampilan Motorik
Keterampilan motorik adalah gerakan-gerakan
tubuh atau bagian-bagian tubuh yang disengaja,
otomatis, cepat dan akurat.

1) Keterampilan Motorik Kasar :


keterampilan otot-otot besar lengan, kaki dan
batang tubuh, seperti berjalan dan melompat.
Sebelum tingkah laku refleks menghilang, bayi
sudah dapat melakukan beberapa gerakan
tubuh yang lebih terkendali dan disengaja.
Keterampilan Motorik Usia Normatif
Mengangkat dagu sambil tengkurap 1 bulan
Mengangkat dada sambil tengkurap 2 bulan
Duduk dengan bantuan 4 bulan
Duduk tanpa bantuan 7 bulan
Berdiri dengan bantuan 8 bulan
Berdiri dengan berpegang pada perabot 9 bulan
Merangkak 10 bulan
Berjalan dengan dibimbing 11 bulan
Berusaha berdiri sendiri 12 bulan
Naik tangga 13 bulan
Berdiri sendiri 14 bulan
Berjalan 15 bulan
Naik turun tangga tanpa bantuan 18 bulan
Dapat lari dan berjalan mundur 24 bulan
2) Keterampilan Motorik halus
Keterampilan motorik halus meliputi otot-otot kecil
yang ada di seluruh tubuh, seperti menyentuh dan
memegang.
Contoh :
• usia sekitar 4/5 bulan bayi bisa menjangkau dan
menggenggam.
• Tahun kedua, kebanyakan bayi sudah dapat membalik
satu persatu halaman-halaman dalam sebuah buku
gambar yang besar
Pengecapan
- Bayi yang baru lahir telah memiliki kepekaan
terhadap rasa, dan bayi baru lahir dapat
membedakan antara semua rasa, manis, asin,
asam dan pahit
ex : bayi lebih menyukai rasa manis dan
mereka akan menghisap dot lbh kuat dan
cepat ketika mengeluarkan air gula dibanding
ketika dot itu mengeluarkan air biasa atau air
tawar.
Penciuman
Bayi yg baru lahir tlh memiliki reaksi terhadap berbagai
bau, baik bau harum maupun busuk. Bau cuka atau
amoniak misalnya, membuat wajah bayi 1 minggu
meringis dan mengalihkan kepalanya. Bayi yang baru
lahir juga dapat mengenali bau payudara ibu mereka.
Pendengaran
Bayi yg baru lahir dpt mendengar, sekalipun tidak sebaik
pendengaran orang dewasa. Brody, Zelazo, & Chaika
menemukan bahwa 3 hari setelah kelahiran, bayi telah
dpt membedakan antara suara-suara ucapan baru dan
suara-suara yg telah didengar sebelumnya. Bayi yg baru
lahir juga terlihat merespons secara selektif terhadap
ucapan orang dewasa.
Penglihatan
Secara psikologis dan anatomis, bayi yg baru lahir telah
memiliki kesiapan utk merespons secara diferensial
berbagai aspek penglihatannya.
Kesimpulan :
pertama, bayi yg baru lahir telah mampu membuat
diskriminasi visual secara baik.
kedua, bayi merespons secara selektif berbagai stimulus
visual, misalnya bayi lebih senang melihat pola atau
bentuk daripada warna atau kecerahan.
Meskipun bayi yg baru lahir telah mampu membuat
diskriminasi dan menyeleksi berbagai stimulus visual,
namun ketajaman visualnya, yaitu kemampuan utk
mendeteksi bagian-bagian secara terpisah dr target
penglihatan, belum berkembang secara utuh.
PERKEMBANGAN MASA ANAK-ANAK

Periode anak dimulai setelah melewati masa bayi


yang penuh ketergantungan, yakni kira-kira usia
2 – 13/14 tahun.
Periode anak-anak menjadi dua yakni
1) Periode anak-anak awal (Early Childhood)
usia 2 – 6 tahun
2) Periode anak-anak akhir (Late Childhood) usia
6/7 – 12/13 tahun
A. Periode Anak Awal (2 – 6 Tahun)
- Orang tua menyambut periode ini sbg “problem
age”. Cth : keras kepala, tdk menurut, negativistis,
tempertantrums, mimpi buruk, iri hati, ketakutan
yg irasionil (tdk masuk akal) pd siang hari, dsb.
- Guru/pendidik menyebut periode ini sbg usia
prasekolah (preschool age), yaitu periode
persiapan utk masuk ke dunia pendidikan anak
usia dini, disebut krn pd periode ini hrs mulai
belajar dasar-dasar tingkah laku sosial sbg
persiapan utk penyesuaian dirinya thd kehidupan
sosial yg lbh tinggi nanti setelah dewasa.
- Psikolog menyebut “periode eksplorasi”,
dikrnkan mereka selalu ingin mengetahui apa dan
bagaimana mereka dapat merupakan bagian dari
lingkungannya tersebut.
Periode anak-anak awal ini digambarkan berikut
ini :
Usia/Tahun Motorik Kasar Motorik Halus
2,5 – 3,5 Berjalan dengan baik; berlari Meniru sebuh lingkaran;
lurus ke depan; melompat tulisan cakar ayam; dapat
makan menggunakan sendok;
menyusun beberapa kotak
3,5 – 4,5 Berjalan dengan 80% langkah Mengancingkan baju; meniru
orang dewasa; berlari 1/3 bentuk sederhana; membuat
kecepatan orang dewasa; gambar sederhana
melempar dan menangkap bola
besar, tetapi lengan masih kaku
4,5 – 5,5 Menyeimbangkan badan di atas Menggunting; menggambar
satu kaki; berlari jauh tanpa orang; meniru angka dan
jatuh; dapat berenang dalam air huruf sederhana; membuat
yang dangkal susunan yang kompleks
dengan kotak-kotak
Tahap Usia/Bulan Karakteristik Kalimat Khas
III 31 – 34 Muncul pertanyaan-pertanyaan “ya- “Ayah pulang”
tidak”, “siapa, apa, dimana”, kata- “Susi ngga mau susu”
kata negatif (tidak) dan kata-kata
imperatif (perintah-permohonan)
digunakan

IV 35 – 40 Perbendaharaan kata meningkat, “Itu mobil yang ibu


penggunaan tata bahasa lebih beli untukku”
konsisten, mengaitkan kalimat yang “kukira itu merah”
satu di dalam kalimat yang lain

Kalimat lebih kompleks dengan


V 41 – 46 menggabungkan 2 atau lebih “Aku ke rumah Bob
kalimat, kalimat-kalimat sederhana dan makan es krim”
dan hubungan-hubungan proposisi “Aku mau kelinci
terkoordinasi karena lucu”
Tugas-tugas Perkembangan Periode Anak-anak
Awal:
1. Belajar buang air kecil dan buang air besar (toilet
training).
2. Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
3. Penyempurnaan pemahaman mengenai konsep-
konsep sosial, konsep-konsep benar dan salah,
dstnya.
4. Belajar membuat hubungan emosional yang
makin matang dengan lingkungan sosial baik di
rumah maupun di luar rumah.
5. Belajar mengenal konsep baik dan buruk
(mengembangkan kata hati).
6. Mengenal konsep, norma atau ajaran agama
secara sederhana.
B. Periode Anak Akhir (6/7 – 12/13 tahun)
Periode anak akhir dimulai ketika anak memasuki
sekolah dasar dan berakhir ketika mereka mengalami
kematangan seksual.
Guru/pendidik menyebut periode ini “Periode Anak
Sekolah Dasar”.
Pd saat ini mereka mulai memasuki sekolah dmn
mereka akan mendapatkan pengetahuan penting yg
berguna bagi kehidupan kelak.
Juga saat ini mereka mulai mempelajari keterampilan
tertentu baik yg bersifat kurikuler maupun
ekstrakurikuler.
Perkembangan Fisik
Periode ini pertumbuhan fisik yg lambat dan relatif
seragam sampai mulai tjd perubahan-perubahan
pubertas, kira-kira 2 th menjelang anak mjd matang scr
seksual, disebut sbg “periode tenang” sebelum
pertumbuhan yg cepat menjelang masa remaja.
Pd masa ini kaki dan tangan mjd lbh panjang, dada dan
panggul lebih besar. Peningkatan berat badan anak
selama masa ini tjd terutama krn bertambahnya ukuran
sistem rangka dan otot, serta ukuran beberapa organ
tubuh.
Perkembangan motorik mjd lbh halus, lbh terkoordinasi,
terlihat lbh cepat berlari, makin pandai meloncat,
mampu menjaga keseimbangan.
Koordinasi motorik halus berkembang, dmn anak sudah
dapat menulis dg baik.
Tugas-tugas Perkembangan :
1. Makin mengembangkan keterampilan motorik,
baik yang menggunakan otot halus, (misal :
menulis, menggambar, keterampilan-keterampilan
khusus) dan otot besar (olahraga, permainan-
permainan).
2. Makin mengembangkan tentang konsep-konsep
tentang lingkungan disekelilingnya.
3. Mengembangkan tentang tingkah laku moral
serta menerima nilai lingkungan.
4. Belajar bekerja sama dengan teman sebaya.
5. Belajar memainkan peran sesuai dengan jenis
kelamin.
6. Belajar mengendalikan reaksi-reaksi emosional
sesuai dengan harapan lingkungan sosial.
7. Belajar menjadi individu yang berdiri sendiri.
MASA REMAJA
Kata remaja disebut juga ”adolescence” berasal dari
bahasa latin yg berarti tumbuh menjadi dewasa (to
grow into maturity), yang ditandai oleh perubahan-
perubahan fisik umum serta perkembangan
kognitif dan sosial.

Rentang waktu usia remaja biasanya dibedakan mjd


3:
a. masa remaja awal 12 – 15 tahun
b. masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun
c. masa remaja akhir 18 – 21 tahun.
Karakteristik Masa Remaja :
1) Periode remaja mrp periode peralihan, mk para
remaja mengalami transisi dlm beberapa aspek, :
 Transisi dalam segi fisik
 Transisi dalam kehidupan emosi
 Transisi dalam kehidupan sosial
 Transisi dalam pemahaman
 Transisi dalam nilai-nilai moral, dsb.
2) Periode remaja merupakan periode yg tidak
realistis
Remaja sll memiliki aspirasi yg tinggi/lamunan yg
indah shg menyebabkan tdk tercapainya tujuan yg
diinginkan, srg membuat para remaja marah, putus
asa, dsb. Dg pergaulan yg makan meluas
diharapkan remaja mampu melihat dirinya,
keluarga, teman, kehidupannya dg lebih realistis.
3)Periode remaja mrp “ambang pintu” ke periode
dewasa
Bila remaja telah mendekati akhir periode remaja
mereka mulai berusaha untuk berpakaian, bersikap
seperti orang dewasa agar memperoleh status
sebagai orang dewasa dan bukan sebagai remaja lagi.
Tingkah laku yang sering ditampilkan saat ini antara
lain : merokok, minum-minuman, berpacaran dan
sebagainya.
A. PERKEMBANGAN FISIK
Gejala primer :
o Tjd perubahan fisik yang berdampak pd
perubahan psikologis.
o Masa pubertas ditandai kematangan organ-organ
seks dan kemampuan reproduktif bertumbuh dg
cepat.
o “growth spurt” (percepatan pertumbuhan) pd
anak perempuan pada usia 10,5 tahun.
o “growth spurt” (percepatan pertumbuhan) pd
anak laki-laki pada usia 12,5 tahun.
o Perubahan dan percepatan pertumbuhan di
seluruh bagian dan dimensi badan berlangsung
selama krg lbh 2 tahun.
Perubahan dalam Tinggi dan Berat
- Tinggi rata-rata anak laki-laki dan perempuan pd usia
12 th : sekitar 150/152 cm.
- Usia 18 th tinggi rata-rata remaja laki-laki 175 cm dan
usia 18 th tinggi rata-rata remaja perempuan hy 163
cm.
- Faktor penyebab anak laki-laki rata-rata lbh tinggi dr
pd anak perempuan krn anak laki-laki memulai
percepatan pertumbuhan mereka 2 th lbh lambat
dibandingkan anak perempuan.
- Penambahan berat badan : sktr 13 kg anak laki-laki
dan 10 kg anak-anak perempuan.
Perubahan dalam Proporsi Tubuh
- Pd pertumbuhan tangan dan kaki tjd perubahan
proporsi, dan sering terjadi tidak proporsional.
- Perubahan dlm proporsi tubuh, jg terlihat pd
perubahan ciri-ciri wajah, dmn wajah anak-anak
mulai menghilang : dahi yg semula sempit skrg mjd
lbh lebar, mulut melebar, dan bibir mjd lbh penuh.
- Perubahan struktur kerangka, tjd percepatan
pertumbuhan otot, shg mengakibatkan tjd
pengurangan jml lemak dlm tubuh.
- Perkembangan otot anak laki-laki lbh cepat, dan
mereka memiliki lbh byk jaringan otot, shg anak
laki-laki lbh kuat dr anak perempuan.
Perubahan Pubertas
Pubertas : periode dmn kematangan kerangka dan seksual tjd dg
pesat terutama pd awal masa remaja, yg ditandai dg perubahan
pd ciri-ciri seks primer dan ciri-ciri seks sekunder.
Kriterianya : anak laki-laki mengalami noctural emmision (mimpi
basah) dan anak perempuan mendapatkan menarche
(menstruasi pertama).
Proses pematangan tubuh yg menyangkut perkembangan ukuran
tubuh maupun kematangan seksual dikendalikan oleh
kelenjar pituitari, yg menghasilakn 2 hormon :
1. Hormon pertumbuhan, hormon yg mempengaruhi ukuran
tubuh individu.
2. Hormon gonadotropik, hormon yg merangsang kelenjar
gonad, kelenjar seks mjd lbh aktif (wanita pd ovarium, pria pd
testes).
1. Perubahan Ciri-ciri Seks Primer
Anak laki-laki : ditunjukkan dg pertumbuhan cepat dr
batang kemaluan (penis) dan kantung kemaluan
(scrotum), hormon perangsang pria ini merangsang
testis, shg testis menghslkan hormon testosteron dan
androgen serta spermatozoa.
Anak perempuan : menstruasi pertama sgt dipengaruhi
oleh perkembangan indung telur (ovarium). Hormon
progesteron bertugas utk mematangkan dan
mempersiapkan sel telur (ovum) shg siap utk dibuahi.
Sdgkan hormon estrogen adl hormon yg
mempengaruhi pertumbuhan sifat-sifat kewanitaan pd
tubuh seseorg (pembesaran payudara dan pinggul,
suara halus, kemunculan rambut sekitar daerah
kelamin). Hormon ini jg mengatur siklus haid.
2. Perubahan Ciri-ciri Seks Sekunder
Ciri-ciri seks sekunder adalah tanda-tanda
jasmaniah yang tidak langsung berhubungan
dengan proses reproduksi, namun merupakan
tanda-tanda yang membedakan antara laki-laki
dan perempuan.

Anak laki-laki : tumbuh kumis dan janggut, jakun,


bahu dan dada melebar, suara berat, tumbuh bulu
diketiak, dada, kaki dan lengan, dan disekitar
kemaluan, serta otot-otot menjadi kuat.

Anak perempuan : payudara dan pinggul yang


membesar, suara menjadi halus, tumbuh bulu di
ketiak dan sekitar kemaluan.
PERKEMBANGAN MASA
DEWASA DAN TUA
Istilah perkembangan rentang hidup (life-span
development), wilayah pembahasan tdk terbatas pd
perubahan perkembangan slm masa anak-anak
dan remaja saja, tapi jg masa dewasa, mjd tua,
hingga meninggal dunia.
Perubahan-perubahan badaniah yang terjadi
sepanjang hidup, mempengaruhi sikap, proses
kognitif, dan perilaku individu. Hal ini berarti
bahwa permasalahan yang harus diatasi juga
mengalami perubahan dari waktu ke waktu
sepanjang rentang kehidupan.
PEMBAGIAN MASA DEWASA
1) Masa Dewasa Awal (Young Adult) 21 – 40 th.
Masa dewasa awal : masa pencarian kemantapan dan
masa reproduktif.
Masa yg penuh dg masalah & ketegangan emosional,
periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa
ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas dan
penyesuaian diri pd pola hidup yg baru.
2) Masa Dewasa Madya (Middle Adulthood) 40 – 60 th.
Masa transisi dmn pria dan wanita meninggalkan ciri-
ciri jasmani dan perilaku masa dewasanya, Perhatian
terhadap agama lebih besar dibandingkan dengan masa
sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan
perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan
pribadi dan sosial.
3) Masa Dewasa Lanjut (Older Adult) 60 th -
meninggal
Usia lanjut adl periode penutup dlm rentang
hidup seseorang. Ditandai dg adanya
perubahan yang menyangkut kemampuan
motorik, kekuatan fisik, perubahan dalam
fungsi psikologis, perubahan dalam sistem saraf,
dan penampilan.
PROSES SENSORI MOTORIK
PENGERTIAN SENSORIK
MOTORIK
PROSES SENSORIK adalah
kemampuan untuk memproses atau
mengorganisasikan input sensorik yang
diterima.
PROSES SENSORIK diartikan juga
proses masuknya rangsang melalui alat
indera ke otak (serebral) kemudian
kembali melalui saraf motoris dan berakhir
dengan perbuatan
No Rangsang/stimulus Penerima/reseptor Perasaan/sensitivitas

1 Cahaya Mata Penglihatan

2 Suara Telinga Pendengaran

3 Panas, dingin Kulit Perabaan


dan tekanan

4 Gas hidung penciuman


Proses sensoris dumulai dengan
pengamatan yaitu gejala mengenai benda-
benda dengan menggunakan alat indera.
Pengamatan dengan anggapan atau respon
memiliki perbedaan.
Pengamatan terjadi pada stimulus atau
rangsangan mengenai indera dan
menghasilkan kesadaran dan pikiran.
Respon yaitu proses terjadinya kesan dari
pikiran setelah stimulus tidak ada
 Proses awal pengamatan disebut dengan
perhatian, sedangkan proses akhir disebut
persepsi yang menyebabkan kita mempunyai
pengertian tentang situasi sekarang atas dasar
pengalaman yang lalu.
 Pengamatan akan terjadi bila: ada perhatian
terhadap rangsang, ada stimulus mengenai alat
indra, saraf sensoris meneruskan rangsang ke
otak dan individu menyadari adanya rangsang.
 Pengamatan melalui 3 proses yaitu fisik, (stimulus
mengenai indra), fisiologis diteruskan oleh sraf ke
otak dan psikologis (interprestasi terhadap
stimulus yang diterima otak)
 Dengan demikian tahapan sensorik diawali
dengan penerimaan input (registration) yaitu
individu menyadari akan adanya input. Proses
selanjutnya adalah orientation adalah tahap
dimana individu memperhatikan input yang
masuk. Tahap berikutnya kita mulai mengartikan
input tersebut (interpretation). Selanjutnya
tahap organization adalah tahap dimana otak
memutuskan untuk memperhatikan atau
mengabaikan input tersebut. Tahap terakhir adalah
execution yaitu tindakan nyata yang dilakukan
yang dilakukan terhadap input sensorik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses sensorik
Keadaan indera yang sehat dan sempurna akan
mempengaruhi kesempurnaan proses sensoris
Perhatian yang tertuju pada objeknya yang
memudahkan persepsi dan apabila perhatian
kurang akan menggangu konsentrasi sehingga
proses sensoris tidak sempurna
Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat
kuat akan mengganggu proses sensoris
Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan
sehat
Gangguan mental karena faktor proses
sensoris terhadap perilaku
a. Osilasi (ayunan), osilasi terjadi karena
perhatian atau pengamatan yang mudah beralih
sehingga menyebabkan kesan yang selalu
berubah
b. Ilusi terjadi karena kesalahan persepsi sehingga
terjadi kesalahan kesan, dalam ilusi terjadi
kesalahan pengamatan. Penyebab terjadinya ilusi
 Keadaan fisik, ada penyebab rangsangan yang
keliru
 Kebiasaan mempercayai suatu objek yang serupa
misalnya tebangan pohon pisang dikira mayat
 Harapan – harapan tertentu sehingga
menimbulkan berbagai prasangka
 Tidak adanya analisis terhadap kesan yang
diterima dan adanya kesan secara
keseluruhan
c. Halusinasi terjadi apabila individu
mempunyai kesan sesuatu atau dikatakan
sebagai bentuk kesalahan pengamatan
tanpa objek penginderaan dan tidak
disertai stimulus yang ada dan kuat
Proses Motorik
 MOTORIK diartikan sebagai suatu peristiwa laten
yang meliputi keseluruhan proses-proses
pengendalian dan pengaturan fungsi-fungsi oragan
tubuh, baik secara fisiologis maupun secara psikis
yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan. Proses
motorik terjadi atas kerja beberapa bagian tubuh
yaitu saraf, otak, dan otot. Ketiga unsur tersebut
melaksanakan masing – masing peranannya secara
interaksi positif artinya unsur-unsur yang satu saling
berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan
unsur yang lainnya untuk mencapai kondisi motoris
yang lebik sempurna keadaannya
GERAKAN MOTORIK BERUPA
GERAKAN:
 Gerakan involunter (gerakan yang tidak
dikendalikan kehendak)
 Gerakan volunter (gerakan yang
dikendalikan kehendak)
 Gerakan reflex
Gerakan reflex timbul sebagai akibat adanya
stimulus reseptor didalam tendo, jaringan
otot, kulit, selaput lender, mata ataupun
telinga.
(terdapat berbagai jenis gerakan motorik,
gerakan reflex, gerakan terprogram, dan
gerakan morotik halus contohnya menulis,
merangkai, berjinjit)
Gerakan motorik kasar: berjalan,
merangkak, memukul, mengayunkan
tangan.
 Proses motorik merupakan keseluruhan
yang terjadi pada tubuh manusia, yang
meliputi proses pengendalian(koordinasi)
dan proses pengaturan (kondisi fisik) yang
dipengaruhi faktor fisiologis dan psikis
untuk mendapat gerakan yang baik.
 Motorik berfungsi sebagai motor
penggerak yang terdapat didalam tubuh
manusia. motorik dan gerak tubuh tidak
sama tetapi berhubungan.
 Persamaan: setiap terjadi proses dalam
tubuh manusia maka akan menghasilkan
gerak.
 Perbedaan motorik tidak dapat dilihat
tetapi dapat dirasakan, berbeda dengan
gerak yang dapat dilihat dan diamati.
 Proses motorik juga menghasilkan gerakan
yang dinamakan gerakan motorik
 Gerakan motorik adalah suatu istilah
yang digunakan untuk menggambarkan
perilaku gerakan yang dilakukan oleh
tubuh manusia.
 Pengendalian motorik biasanya
digunakan dalam bidang ilmu
psikologis fisiologi, neurofisiologi
maupun olah raga.
Didalam tubuh manusia terdapat tiga
komponen utama dalam proses gerakan
yaitu
 Analisator adalah alat penerima rangsangan
seperti mata(optik), akustik (pendengaran), taktil
( alat perasa atau kulit) dan semua yang
berhubungan dengan stimulus.
 Kinestetik adalah alat penerima rangsangan
yang berbentuk saraf dan otot yang terdapat
pada tubuh manusia
 Vestibular adalah perasaan gerak yang terletak
didalam telinga
Hubungan sensorik dengan perilaku
 Fantasi yaitu suatu daya yang menciptakan
sesuatu yang baru. Menurut kejadiannya ada
fantasi yang dipimpin akal dan kemauan (disebut
fantasi aktif) dan ada fantasi yang tidak disadari
(fantasi pasif) dengan fantasi manusia dapat:
menciptakan sesuatu yang baru, bersimpati
kepada sesama manusia meskipun jauh,
mengikuti perjalanan sejarah (walau sudah
lampau) dan menghilangkan perasaan duka ke
dunia indah.
 Berpikir adalah gejala jiwa yang dapat
menghubungkan pengetahuan yang dimiliki manusia.
berpikir merupakn proses tanya jawab, antara
pengetahuan yang dimiliki dengan apa yang baru,
dengan menggunakan akal. Hubungan dapat terjadi
sebagai sebab-akibat, hubungan tempat, hubungan
perbandingan dan hubungan waktu.
 Perasaan yaitu pertanyaan jiwa yang dapat
mempertimbangkan dan mengukur sesuatu menurut
rasa senang atau tidak senang, sedih-gembira dan
lain-lain. Berdasarkan perasaan manusia dapat dibagi
menjadi dua golongan yaitu golongan eukolia( orang
yg sll merasa gembira atau optimis) dan golongan
diskoloi (orang yg sll merasa tidak senang,murung,
dan pesimis).

Anda mungkin juga menyukai