Anda di halaman 1dari 109

SALURAN PENCERNAAN

Erma Mexcorry S
Bagian Histologi FK UKRIDA
2014
SISTIM PENCERNAAN

Terdiri dari :
• Saluran Pencernaan
• Struktur2 yang berhubungan :
– Lidah
– Gigi
– Kelenjar-kelenjar Liur
– Pankreas
– Hati
– Vesica Fellea
Digestive System: Overview
Pembagian saluran pencernaan :

1. Cavum oris Cavum Oris :


2. Pharynx
3. Oesophagus • Labium oris
4. Gaster • Buccal/pipi
5. Usus halus • Dent
6. Usus besar • Gingivae
• Linguae
• Palatum molle &
durum
Labium Oris
• Labium oris dapat dibagi
dalam 3 area
1. Area Cutanea :struktur kulit
tipis dengan adnexa kulit
yang biasa terdapat
2. Area merah bibir (area
intermedia )
Epitelnya berlapis gepeng
tidak bertanduk
Epitelnya transparan(jernih)
karna mengandung butir-
butir eleidin
Papilla jaringan ikatnya
tinggi2 dan mengandung
banyak kapiler
Mengapa area ini berwarna
merah?
Labium Oris
3. Area oral mukosa :
• Bagian ini mempunyai
struktur histologis yang
sama dgn pipi
• Epitelnya berlapis
gepeng tidak bertanduk
• Lamina propianya agak
kompak
• Pada tumika submukosa
didapati kelenjar
labialis yang bersifat
seromukus
• Dibawah submukosa
didapati otot lurik
(M.orbicularis oris)
Lingua

• Seluruh permukaan dorsal


lidah mrpkn papil2 lidah.
• Epitelnya berlapis gepeng
bertanduk atau tidak
bertanduk.
• Papilla linguae di 2/3
bagian anterior lidah
terdiri dari papilla
filiformis, papilla
fungiformis dan papilla
circumvallata. Papilla
filiformis dan fungiformis
mrpkn projeksi jar.ikat
yang ditutup oleh epitel
Lingua
• Papilla circumvalata • Lipatan membrana
(9-12) tersusun mukosa dibagian
dalam sulcus posterolateral lidah
terminalis yang membentuk papillae
membentuk huruf V foliata yang pada
manusia tidak
• papilla circumvallata berkembang baik.
letak dibawah
permukaan lidah • 1/3 posterior
dikelilingi oleh bagian dorsal lidah
dinding epitel lidah bebas dari papilla
lidah. Disini
terdapat Tonsilla
linguae
Papilla Filiformis

• Papil terbanyak
tersebar diseluruh
permukaan dorsal 2/3
anterior lidah
• Epitelnya berlapis
gepeng bertanduk
• Bentuknya runcing
• Tidak ada taste buds
• Modifikasi papilla ini
disebut papilla
cuneiform (papilla
conica)
Papilla Fungiformis
• Tersebar diantara
papilla filiformis
• Epitelnya berlapis
gepeng tidak/sedikit
bertanduk
• Permukaannya lebih
lebar dari dasarnya
• Ada papilla sekunder
• Ada Taste buds
• Modifikasi papilae
ini disebut papilla
lentiformis
Papilla Foliata

• Bbrp taste buds


tdp di dinding
sumur
• 2 atau lebih sumur
paralel
• Pada manusia tidak
berkembang baik,
berkembang baik
pada kelinci
Papilla Circumvallata
• Epitelnya berlapis
gepeng tak bertanduk
• Bentuk menyerupai
papilla fungiformis
• Bagian dasar lebih kecil
dari permukaan bebas
• Ada sulcus
sircular(cryptus)
• Pada sisi lateralnya
terdapt taste buds
(tunas kecap)
• Ductus ekskretorius
kelenjar serous Von
ebner bermuara ke
criptus
Taste Buds
• Letak dijaringan epitel
• Ada taste pore yang
mrpkn canal ke dunia luar
• Dengan mikroskop
cahaya dapat dibedakan
3 macam sel;yaitu
1. sel reseptor (intinya muda)
2. sel sustentacular (intinya
tua)
3. sel basal yang kecil2 (stem
cell) tersebar di daerah
basal dan lateral taste buds
• Dengan M.E dapat
dibedakan sel type
I,II,III dan IV
• Perggantian sel dalam
kuncup kecap + 10 hari
Any
questions
Gigi
• Pd anak-anak tdp gigi primer: 20 buah.
Muncul 6 bln-2 thn, tanggal: 6-13 thn ->
gigi tetap/permanen jml 32
• Formula gigi:
Gigi primer: I1 I2 C1 M1 M2
Gigi tetap : I1 I2 C1 P1 P2 M1 M2 M3
Dentin
• Membentuk bag terbesar
gigi, sudah mengalami
mineralisasi spt tulang
• Berasal dari mesoderm
• Kadar garam Ca nya 80%,
zat organiknya 20%
(serat kolagen,
fosfoprotein, glikoprotein
dan glikosaminoglikan)
• Dibentuk oleh odontoblas
• Zat antar sel yg belum
mangalami mineralisasi
membentuk predentin
(dentin muda)
Email
• Berasal dari ektoderm,
mrp bahan terkeras
pada tubuh
• Tdr dr 99% anorganik,
terutama Ca fosfat dlm
bentuk kristal apatit,
bhn organik hanya 1%.
• Tdk mengandung
kolagen, kaya enamelin
yaitu suatu protein yang
kaya prolin
• Dibentuk oleh ameloblas
Jaringan Penyokong Gigi
(Periodontium)
• Terdiri atas :
1. Cementum
2. Membrana periodontalis
3. Processus Alveolaris
4. Ginggiva
Gigi terdiri dari
1. Mahkota gigi
(mahkota klinis)
& mahkota
anatomis yg
dilapisi email
2. Akar gigi
3. Leher
gigi/serviks
Sementum
• Sementum adalah lap
tipis yg meliputi dentin
akar gigi, mulai dr leher
sampai ujung bawahnya
• Berfungsi untuk
mengikat gigi pada
membran periodontal
• Secara histologis serupa
dgn tulang, tdr dr
matriks serabut kolagen
kasar, mengalami
kalsifikasi
Pulpa Gigi
• Jar ikat longar
dgn fibroblas,
kolagen, subtansi
dasar, saraf,
pemb darah
• Permukaan epitel
odontoblas
hingga ke dentin
• Pd embrio, pulpa
gigi mrp jari ikat
mukosa
Membran (Ligamentum) periodontal

• Tdr dr jar ikat padat


fibrosa khusus
mengandung
glikosaminoglikan,
fibroblas, osteoblas,
pemb darah, limf dan
saraf
• Mrp penyangga yang
mengikat gigi ke tulang
Gusi (Ginggiva)
• Gusi adalah membran
mukosa yang meliputi
periosteum tulang
alveolar dan melekat
pd atas leher gigi
• Membran mukosa gusi :
ep berlapis gepeng dgn
lap.tanduk, lam.propria
membentuk papil tinggi
dan ramping dan bnyk
jala kapiler --> tampak
merah muda
Any
questions
Sifat umum dinding saluran cerna

lapisan dinding
saluran cerna
dari dalam
keluar:
1. T. Mukosa
2. T. Submukosa
3. T. Muscularis
Externa
4. T. Adventitia
/ Tunika
Fibrosa
Sifat umum dinding saluran cerna

1. Tunika mukosa
• Epitel mukosa
• Stratun jar. ikat yang disebut lamina propria.
• Tun. muskularis mukosa (T.M.M) berupa lapisan
otot dimulai dari oesophagus. T.M.M membatasi
lam. propria dgn T.submukosa.

2. Tun. Submukosa
• merupakan jar ikat padat.
• Terdapat pembuluh darah, limfe dan saraf
• Terdapat plexus otonom yaitu plexus
submukosa Meissner.
Sifat umum dinding saluran cerna

3. T.Muskularis
eksterna
terdiri dr 2 bagian:
• T. musk
interna/sirkular
• T. musk eksterna/
longitudinal
• Diantara kedua
lapisan otot , tdp
plexus otonom yaitu
plexus myenterikus
Aurbacah
Sifat umum dinding saluran cerna

4. Tunika Adventitia/fibrosa
• mrpkn jar ikat longgar. Bila didapati
mesotel diluarnya (peritoneum) maka
lapisan ini disebut tunika serosa
• Jaringan ikat padat irregular dan longgar
dgn pemb darah dan limf
• Seringkali banyak Jaringan lemak
• Lapisan selapis gepeng dari mesothelium
• Seringkali sebagian/seluruhnya hilang pd
gambaran histologinya
Oesophagus

Tun. mukosa
• Ep berlpais gepeng
tanpa lap. Tanduk
• T. M.M hanya satu lapis
longitudinal
• Pd lamina propria
didapati kel mukus
tubulosa kompleks (kel
superfisial) yg mrpk
perluasan kel kardia
Oesophagus

• T. submukosa
– Tdp kel mukus tubulosa kompleks yg
disebut kel submukosa atau
oesophageal glands
• Tun. muskularis
– Pada 1/3 proksimal tdr dr otot lurik
– 1/3 tengah tdr dari campuran otot
polos dan lurik
– 1/3 distal seluruhnya otot polos
Gaster

• Seluruh permukaan
mukosa gaster tdp
gastric pits atau
foveola gastrica

• Epitel mukosa selapis


torak tanpa sel
goblet
Gaster
• 3 daerah: cardia,
fundus, pilorus
• Lapisan otot tebal
untuk menggiling/
mencampur makanan
• Mensekresikan enzim2
dan asam untuk
memulai pencernaan
• Dindingnya sangat
berlipat  rugae
Gaster
• Sitoplasma pd permukaan apikalnya
mengandung musigen
• Intinya oval
• Pd lamina propria tdp kelenjar di
cardia, fundus maupun pilorus
• Kelenjar mulai dari dasar gastric pit
meluas kearah t.m.m
Gaster

d
Kelenjar Kardia dan Pilorus

• Tubulosa simpleks
• Mukus
• Jumlah hanya sedikit
• Kel pilorus relatif
pendek, simpleks,
tubulosa bercabang
• Mukus dari kelenjar2
 melindungi lambung
dari autodigestion
Kelenjar Fundus
(Kelenjar Gaster)

• Simpleks tubulosa
bercabang
• Dimulai dari dasar
gastric pits ke
seluruh lamina
propria s/d t.m.m
• Kelenjar terbagi
atas bagian leher,
korpus dan fundus
Kelenjar Fundus

Pd kelenjar fundus tdp 4 macam sel:


1. Chief cell (pepsinogen cell/ zimogenic cell)
– Mrpkn sel terbanyak
– Berbtuk piramid, inti di basal, oval, kromatin
agak padat
– Pd bagian apikal sel tdp butir2 zymogen yg
mengandung pepsinogen
2. Parietal cell/ Oxyntic cell/ HCL cell
• Menghasilkan HCL dan faktor intrinsik lambung
• Bentuk oval/poligonal
• Bnyk tdp pd korpus kelenjar
• Inti bundar, 1-2
• Sitoplasma asidofil
Kelenjar Fundus
3. Mucous Neck cell
• Bentuk sel kubus atau torak rendah
• Sitop. Bergranula halus pucat
(mengandung musigen)
• Lebih pucat dari chief cell
• Mucigennya: acid mucopolisacharide
• Mucigen dari epitel permukaan lebih
kental dan tergolong neutral
polysacharida
Kelenjar Fundus
4. Argentafin cell/ enterochromafin cell/
enteroendocrine cel Sel DNES
(Diffuse Neuroendocrine System) atau
sel APUD (Amine Precursor Uptake
Decarboxylation)
• Dpt dilihat dgn pewarnaan perak atau
garam chromium (berwarna kuning
kecoklatan)
• Di gaster tdp bbrp sel enteroendokrin yg
mensekresi serotonin, histamin, gastrin
dan enteroglukagon
Any
questions
Usus Halus

• Dibagi dalam 3 bagian yaitu: duodenum,


jejunum dan ileum
• Epitel tdr dari selapis torak dan sel
goblet
• Sel torak pada bagian apikalnya tdp
brush border/mikrovili memperluas
permukaan absorptif. Juga mengandung
enzim2 pencernaan (alkaline fosfatase,
maltase, dll)
• Sel goblet ke arah distal makin banyak
Usus Halus
• Tdp vili intestinal
• Vili di duodenum bentuknya lebar, di
jejunum bundar seperti lidah dan
pada ileum berbentuk jari
• Plika sirkularis kerkringi mrpk
lipatan mukosa dn submukosa
• Pd jejunum plika kerkringi tinggi2
Usus Halus
• Sepanjang membran mukosa tdp gl.
Intestinalis (cryptus Lieberkuhn), tubulosa
simpleks, yg bermuara diantara vili
intestinalis

• Pd dasar cryptus tdp sel paneth, di bagian


apikalnya mengandung granula eosinofilia

• Sel-sel cryptus menggantikan sel2 epitel


permukaan yg rusak
Duodenum

• Ciri khas:
tdp kelenjar
Brunner,
kompleks
tubulosa
bercabang,
mukus
Jejunum

• Tidak tdp kel.


Brunner ataupun
agmina peyeri

• Plica sirkularis
Kerckringi
tinggi2
Ileum

• Tdp agregat limfonodus atau Agmina


peyeri/ Plaque Peyeri di lamina propria
meluas ke T.submukosa
Colon
• T.mukosa tdk mengandung
vili intestinal
• Sel goblet banyak diantara
sel epitel
• Cryptus Lieberkuhn ada
• Sel paneth dan sel
argentafin sedikit sekali
• Tdp limfonodus solitarius
• T. musk longitudinal
membentuk 3 pita
longitudianal  taenia coli
Appendix

• Evaginasi dari usus besar


• Panjangnya 2 –18 cm
• Lumen sempit, sering berisi debris
• Bnyk folikel limphoid di submukosa
• Struktur menyerupai usus besar
• Tidak ada taeniae coli
Appendix
Rektum Anus
• Bagian sebelah bawah= Dibagi dlm 3 segmen:
Anal Canal 1. Zona collumnaris
• Mukosa memp lipatan (ep.berlapis kubus,
longitudinal Rectal tdp kel.
Circumanalis)
collumn (Anal column,
Collumn of Morgagni) 2. Zona intermedia
(ep.berlapis gepeng
berakhir kira2 ½ inchi tdk bertanduk)
dari orrificium anal
3. Zona cutanea
• Epitel selapis torak (berupa kulit biasa)
• Tdp cryptus
• Pertemuan rektum dgn
anus disebut Linea
Pectinata
Anus
• T.submukosa mengandung byk P.darah,
saraf dan badan Vater Pacini. Pembuluh2
vena mebtk plexus hemmoroid
• T.M.M/ lapisan longitudinal membtk
M.dilatator ani internus
• T.musk sirkular menebal pd ujungnya
membtk M. Sphincter ani internus
• Diluar lapisan otot ini tdp jar otot lurik
M.Sphincter ani externus
KELENJAR PENCERNAAN

Erma Mexcorry S
Bagian Histologi FK UKRIDA
2014
Kelenjar-kelenjar Pencernaan

• Kelenjar air liur, yg besar ada 3 (kel


parotis, submandibular, sublingual)
 tipe tubuloalveolar kompleks
merokrin
• Kel pankreas
• Liver
• Vesica Fellea
Kel. Parotis
• Kel liur terbesar • Duktus
• 100% serous sekretoriusnya
• Tersusun dlm sistem disebut juga Pars
lobuler, jar ikat striata. Ep. Torak
interlobuler dan rendah-kubus
intralobuler
• Ep.duktus • Duktus interkalaris
ekskretoriusnya (isthmus)
bervariasi dr mengalirkan sekret
berlapis gepeng, dari pars terminal
bertingkat torak, yg serous
selapis torak • Epitelnya: selapis
gepeng sampai kubis
rendah
Kelenjar Submandibular

• Tubuloalveolar kompleks, merokrin,


mukoserous
• Pars terminalis yg serous > mukous
• Duktus ekskretorius dikelilingi jar
ikat longgar
Kelenjar Sublingualis
• Tubuloalveolar kompleks, merokrin, seromukous
• Bulan sabit gianuzzi lebih banyak dan besar2
• Inti sel yg mukous tdk selalu gepeng adakalanya
bundar
• Aspek sitoplasma sel yg serous kemerah2an dan pd
bagian apikal mengandung granula zymogen
• Aspek sitoplasma sel yg mukus pucat, bervakuole
• Pd pars tyerminalis tdp sel myoepitel
• Istmus kelenjar sublingualis sangat pendek
sehingga sukar dilihat pd sediaan
Pankreas

• Mrpkn kel eksokrin


dan endokrin
• Epitel duktus
ekskretorius
bervariasi dari torak
rendah bersel goblet-
kubus
• Duktus interklarisnya
(isthmus) panjang2 dan
epitelnya selapis
gepeng
• Bentuk sel asinusnya
lebih kecil dari sel
asinus parotis
Pankreas

• Pars terminalisnya
100% serous dan
ditengah pars
terminal sering
dijumpai sel-sel
sentroasini yg mrpk
bagian dr isthmus
• Tidak ada sel
myoepitel
Hepar
• Diliputi kapsula
Glissoni
• Septa membagi
hepar menjadi
lobuli2
• Porta hepatis berisi:
pebuluh limfe,
pembuluh empedu,
V.Portae dan
A.Hepatika
• Unit fungsional
hepar ialah 1 lobulus
Arsitektur hati
• Bentuknya poligonal • Setiap sel hati pada salah
satu permukaannya harus
• Bagian sentral lobulus berhub dgn sistim empedu
hati: Vena sentralis dan pd permukaan yg lain
harus berhadapan dgn
pemb.darah
• Sel2 hepar tersusun
radier
• Sel hati berbentuk
poligonal dgn inti ovoid,
• Segitiga kiernan sitopl bergranula dgn bny
berisi cabang mitokondria, mikrovili,
A.hepatika, cabang glikogen, protein dan
Vena porta, duktus pigmen lipofuchsin
biliaris dan pembuluh
limfe
Arsitektur hati
• Sel hati dikelilingi
berkas serat retikulin-
 pewarnaan
Bielschwosky: hitam

• Vasularisasi hati
A.hepatika dan
V.porta-A/V
interlobularis-sinusoid
hati-V.sentralis-
V.sublobularis-
V.hepatika-V.cava
inferior
Arsitektur hati
• Sinusoid hati
dibatasi oleh sel
endotel sinus dan sel
kupffer (termasuk
RES)
• Sel kupffer ovoid,
kromatin pucat, dgn
pewarnaan tripan
blue terbukti
bersifat fagositer
Arsitektur hati
Ruangan Disse :
• Dgn ME letak
diantara sinusoid
dan sel hepar
• Berisi cairan limfe
• Tdk terdapat
membrana basalis
• Filtrasi darah dan
plasma melalui
dinding sinusoid
Arsitektur hati
Saluran empedu:

• Kanalikuli biliaris-preduktuli biliaris (saluran


Hering)-duktus biliaris-duktus hepatikus-vesika
felea-duktus cysticus-duktus koledokus

• Arah aliran empedu: dari sentral ke perifer hati

• Arah aliran darah: dari perifer ke sentral


lobulus
Vesika Fellea

Fungsi :
1. Reservoir empedu
2. Berkontraksi mengeluarkan empedu
bila dirangsang kolesistokinin (dr
mukosa usus kecil)
3 Mengentalkan empedu
Vesika Felea
• Sifat utama: tanpa T.M.M

• Tun.mukosa: epitel selapis torak pd lamina


propria didapati sinus Rokistansky Aschof

• Tunika muskularisnya tdk teratur

• Tunika perimuskularis/ tunika subserosa berupa


anyaman penjambung jarang. Disini tdp duktus
Aberans Luschka

• Tun. adventitia berupa membran serosa

Anda mungkin juga menyukai