NEFROLITHIASIS DEXTRA
Oleh :
M. Radhiatul Hakiki
NIM. 1708436505
Pembimbing:
Dr. dr. Zuhirman, Sp.U
18/04/2018 2
Anatomi Permukaan Ginjal dan Ureter (Tampak Posterior)
Clinically Oriented Anatomy, 6th Edition, Lippincolt Williams & Wilkins, 2006
18/04/2018 3
Polus, Margo & Facies (Struktur External)
Clinically Oriented Anatomy, 6th Edition, Lippincolt Williams & Wilkins, 2006
18/04/2018 4
Hubungan Ginjal dengan Organ Lain
18/04/2018
6
Skema Batas Ginjal
(Ginjal Kanan, Pot. Transversal; Inferior)
18/04/2018 7
Penampang Makroskopis Ginjal
18/04/2018 8
Skema Makroskopis Ginjal
18/04/2018
(Pot. Sagital; Kanan)
9
Skema Mikroskopis Ginjal
18/04/2018
10
Vaskularisasi Ginjal
• A. Renalis: cabang Aorta Abdominalis pada level
Discus Intervertebralis VL1-2. A. Renalis Kanan lebih
panjang dari kiri, terletak di belakang VCI.
• Terbagi dalam 5 arteri segmentalis: cabang anterior
(Segmen Apikal, Anterosuperior, Anteroinferior,
Inferior) dan cabang posterior (Segmen Posterior).
• V. Renalis: anterior dari A. Renalis; V. Renalis Kiri
adalah muara dari 3 cabang vena (V. Supra
Renalis Kiri, V. Testicularis/Ovarica Kiri & V. Lumbalis
Ascendens).
• V. Renalis Kiri bersilangan dengan A. Mesenterica
Superior (anterior).
18/04/2018 11
Vaskularisasi Ginjal (Tampak Anterior)
Clinically Oriented Anatomy, 6th Edition, Lippincolt Williams & Wilkins, 2006
18/04/2018 12
Skema Vaskularisasi Ginjal (Pot. Sagital)
18/04/2018 13
Innervasi
• Innervasi Ginjal berasal dari Plexus Renalis
– Simpatis : N. Spinalis segmen Th10-T12 N.
Splanchnicus Abdominopelvis Ganglion
Aorticorenal Plexus Renalis (Postganglionik). Fungsi:
vasomotor (efferent) & nyeri visceral (Afferent).
– Parasimpatis : N. Vagus
18/04/2018 14
Innervasi Ginjal (Tampak Anterior)
18/04/2018 15
Fungsi Ginjal
• 1. Fungsi Filtrasi
• 2. Fungsi homeostasis
• 3. Pengatur tekanan darah
• 4. Pengaturan elektrolit
• 5. Penghasil Eritropoetin
18/04/2018 16
Definisi
• Batu ginjal merupakan batu yang terbentuk
pada tubuli ginjal kemudian berada di kaliks,
pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis
serta seluruh kalik ginjal
18/04/2018 17
Etiologi
• Faktor Instrinsik
– Herediter
– Umur
– Jenis kelamin
• Faktor Ekstrinsik
– Geografi
– Iklim dan temperatur
– Asupan air
– Diet
– Pekerjaan
18/04/2018 18
Proses Pembentukkan Batu Ginjal
1. Nukleasi, Agregasi, dan Retensi
2. Matriks
3. Penghambat Kristalisasi
18/04/2018 19
Klasifikasi
• Berdasarkan komposisi
1. Batu yang mengandung kalsium
– Kalsium Oksalat
– Hidrosiapatit
– Brushite
2. Batu yang tidak mengandung kalsium
– Asam urat
– Cystine
– Silica
– 2,8 dihidrosiadenin
18/04/2018 20
Klasifikasi
• Berdasarkan Posisi
1. Batu Pyelum (Pyelolithiasis)
2. Batu Kalik (Kalikolithiasis)
3. Batu Infundibulum (Infundibulolithiasis)
4. Batu Multiple Ginjal
5. Batu Cetak Ginjal (Staghorn Stone)
18/04/2018 21
Manifestasi Klinik
• Nyeri kolik/non kolik
• Hematuria
• Batu Keluar spontan melalui saluran kencing
• Pinggang bengkak
• Panas badan
• Mual dan muntah
• Tidak ada urin
18/04/2018 22
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
– Head to toe
• Pemeriksaan Penunjang
– Urinalisis
– Laboratorium
– BNO-IVP
– USG
– Renogram
18/04/2018 23
Penatalaksanaan
• Konservatif
– Syarat batu berukuran 4-5 mm
– Pasien banyak minum sampai menghasilkan urin
output 2L/hari
– Jus jeruk bermanfaat untuk menghambat
pembentukkan batu
18/04/2018 24
Medikamentosa
18/04/2018 29
ILUSTRASI KASUS
ILUSTRASI KASUS
Nama : Tn. I
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 50 tahun
Alamat : Jl. Simpang Beringin, Pekanbaru
MRS : 01-Maret-2018
No. RM : 980152
18/04/2018 31
KELUHAN UTAMA
Kencing warna merah sejak 4 hari SMRS
18/04/2018 32
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• 4 hari SMRS pasien mengeluhkan kencing warna merah yang
dimulai dari awal sampai akhir kencing, keinginan tiba-tiba
yang kuat untuk berkemih dan sulit ditahan (-), BAK 7 kali
sehari, tidak ada nyeri saat BAK, tidak ada kesulitan diawal
miksi, pancaran urin baik, saat BAK ada keluar seperti pasir
atau batu disangkal, demam (-), menggigil (-), mual (-),
muntah (-), keluhan BAB tidak ada. Pasien memutuskan untuk
berobat ke Puskesmas Pembantu desa namun keluhan tidak
menghilang sehingga pasien pergi berobat ke poli urologi
RSUD Arifin Achmad.
18/04/2018 33
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• 5 hari SMRS pasien mengeluhkan sakit pinggang kanan
tidak berat selama > 15 menit dan tidak menjalar.
• 1 bulan SMRS pasien mengeluhkan sakit pinggang
kanan tidak berat, selama > 10 menit disertai kencing
berwarna merah yang dimulai dari awal sampai akhir,
keinginan tiba-tiba yang kuat untuk berkemih dan sulit
ditahan (-), BAK 6 kali sehari, tidak ada nyeri saat BAK,
tidak ada kesulitan diawal miksi, pancaran urin baik,
saat BAK ada keluar seperti pasir atau batu disangkal,
demam (-), menggigil (-), mual (-), muntah (-), keluhan
BAB tidak ada, pasien memutuskan untuk berobat ke
Puskesmas Pembantu desa dan keluhan menghilang
18/04/2018 34
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat Infeksi Saluran Kemih (-)
• Hipertensi (-)
• DM (-)
18/04/2018 35
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Tidak ada keluarga yang mengeluhkan hal
yang sama dengan pasien.
18/04/2018 36
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Nafas : 21 x/menit
Suhu : 36°C
Keadaan gizi : Normoweight
BB : 50 kg , TB : 160 cm. IMT : 19,5
18/04/2018 37
• Kepala : DBN
• Leher : DBN
• Thorax : DBN
• Abdomen : DBN
• Flank area : Status Lokalis
• Genitalia : DBN
• Ekstremitas : DBN
18/04/2018 38
Status Lokalis
Flank Area
Pemeriksaan Dekstra Sinistra
18/04/2018 39
Suprapubis
• Inspeksi :
- Tanda trauma berupa jejas, laserasi dan hematom (-)
- Tanda radang berupa warna kemerahan, bengkak, fistula, cairan dan
sikatriks (-)
• Palpasi
- Kandung kemih tidak teraba
- Nyeri tekan (-)
Genitalia Eksterna
- Penis pasien berukuran normal, posisi lurus dan preputium sudah
disirkumsisi.
- Tanda trauma berupa jejas, laserasi dan hematom (-)
- Tanda radang berupa warna kemerahan, bengkak, fistula, cairan dan
sikatriks (-).
- Tanda massa (-)
- Meatus urethra eksterna (MUE) pasien terletak di distal glans penis,
tidak terpasang kateter urethra, dan tidak ada duh tubuh yang keluar
18/04/2018 40
dari MUE.
Skrotum
- Tanda trauma, radang, dan massa (-)
- Testis teraba pada hemiskrotum dextra dan
hemiskrotum sinistra.
- Testis berukuran normal, konsistensi kenyal,
dan tidak terdapat nyeri tekan.
- Transiluminasi tidak dilakukan
18/04/2018 41
Rectal Toucher
• Inspeksi : laserasi (-)
• Palpasi : Tonus sfingter ani baik, refleks
bulbokavernosus (+), mukosa rektum licin.
• Prostat : Sulkus interlobaris tidak
teraba, nyeri (-), nodul keras (-).
• Taksiran berat prostat 30 g
• Handscoon : feses (+) , darah(-), lendir (-)
18/04/2018 42
DIAGNOSA KERJA
• Hematuria ec suspec nefrolithiasis dextra
18/04/2018 43
Usulan Pemeriksaan Penunjang
• Urinalisis
• Darah rutin
• BNO-IVP
18/04/2018 44
LABORATORIUM
• Urinalisis (01 Maret 2018)
• Makroskopis
• Warna : kuning
• Kejernihan : agak keruh
• Mikroskopis :
• Darah : (+)
• Keton : (-)
• Protein : (-)
• Glukosa : (-)
18/04/2018 45
• Darah rutin (01 Maret 2018)
• HB : 13,4 mg/dL
• HT : 39,5 %
• Leukosit : 8510 /mm
• Trombosit : 283.000/mm
Kimia Darah
• Ureum : 41 mg/dl
• Creatinin : 1,32 mg/dl
18/04/2018 46
Darah rutin (03 Maret 2018)
• HB : 13,2 mg/dL
• HT : 38,8 %
• Leukosit : 6650 /mm
• Trombosit : 271.000/mm
Kimia Darah
• Ureum : 34 mg/dl
• Creatinin : 1,09 mg/dl
Hemostasis
• PT : 14,7 SEC
• INR : 1,11
• APTT : 33,9 SEC
18/04/2018 47
Rencana Penatalaksanaan
• Rencana USG tanggal 08 Maret 2018
18/04/2018 48
•Tampak konkramen opak setinggi paravertebra L2-3 kanan
BNO
(03-Maret-2018)
Tampak konkramen
opak setinggi
paravertebra L2-3
kanan
Ukuran Batu :
3 mm X 3 mm (dalam scala 79%)
(3+0.63) x (3+0,63) =
3,63 x 3,63 = 13,17 mm (dalam scala 100%
18/04/2018 49
18/04/2018 50
BNO-IVP
(03- Maret- 2018)
Nephrogram kedua ginjal normal.
Fungsi eksresi kedua ginjal
normal
PCS ginjal kiri normal, kanan
sedikit melebar
Tidak tampak bendungan pada
kedua ureter
Vesica urinaria : dinding reguler,
tidak tampak filling defect dan
additional shadow
Fungsi pengosongan :Sisa urin
sedikit
Kesan :
Pelvoektasis ringan kanan
18/04/2018 Suspek nefrolithiasis dextra.51
DIAGNOSIS AKHIR
Nefrolithiasis dextra.
18/04/2018 52
04- April-2018 05-April-2018
S : Kecing warna merah sudah mulai
berkurang
PAPS Follow Up
P: Asam Mefenamat 2 X
O= 500 mg
KU :Tampak sakit sedang Ranitidin 2 X 150 mg tab
KS : Komposmentis kooperatif
TD : 140/80 mmHg
Nadi : 21 X/menit
Suhu : 36 C
Status Lokalis :
Frank area =
Inspeksi : Trauma (-), Radang (-)
massa (-)
Palpasi =
Ballotment (-/-)
Nyeri tekan (-/-)
Nyeri ketok (+/-)
A: Nefrolithiasis dextra
P : IVFD RL 20 tpm
Asam Mefenamat 2 X 500 mg
18/04/2018 53
Cefriaxon 1x2 gram
PENATALAKSAAN
18/04/2018 54
PEMBAHASAN
• Berdasarkan hasil anamnesis didapatkan keluhan, yaitu
4 hari SMRS pasien mengeluhkan kencing warna merah
yang dimulai dari awal sampai akhir BAK, BAK 7 kali
sehari, tidak ada nyeri saat BAK, tidak ada kesulitan
diawal miksi, pancaran urin baik, saat BAK ada keluar
seperti pasir atau batu disangkal, demam (-), menggigil
(-), mual (-), muntah (-), keluhan BAB tidak ada Pasien
memutuskan untuk berobat ke Puskesmas Pembantu
namun keluhan tidak menghilang sehingga pasien pergi
ke RSUD Arifin Achmad. 5 hari SMRS pasien
mengeluhkan sakit pinggang kanan tidak berat selama
> 15 menit dan tidak menjalar.
18/04/2018 56
• Pada status lokalis didapatkan pemeriksaan
ballottement (-), nyeri ketuk CVA (+). Pada
hasil pemeriksaan darah rutin dalam batas
normal, dan pemerikasaan urinalisis
didapatkan darah (+). Pada pemeriksaaan foto
polos abdomen didapatkan Tampak opak
setinggi paravertebra L2-3 kanan
18/04/2018 57
• Penetalaksanaan
– Konservatif
– Medikamentosa
18/04/2018 58