,MARS
Experiences in abroad :
Attachment at Intensive Care Unit, St Vincent Hospital Sydney Australia (1985)
Attachment at Infection Control Unit Singapore General Hospital, Singapore(2001)
Attachment at Infection Control Unit , Queen Mary Hospital Hong Kong (2006)
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Ho Chi Minh (Vietnam), (2011)
Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Manila, Philippine ( 2011)
Visited St. Luke Hospital Tokyo, Japan (2012)
Visited Tsukuba University Hospital, Japan (2012)
Tujuan Umum
◦ Setelah selesai pembelajaran ini, peserta memahami
EPDEMIOLOGI HAIs
Tujuan Khusus
Setelah selesai pembelajarann ini peserta
memahami
Pengertian
Tujuan
RS & Fasyankes
lainnya
Memelihara, meningkatkan,
memulihkan kesehatan Tidak mudah
Mencegah dan mengobat penyakit
SPORADIK
◦ Suatu keadaan dimasa suatu masalah kesehatan (
penyakit) yang ada di suatu wilayah tertentu
frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu
Tahap pengamatan
◦ Pengamatan observasi oleh Hipocrates; adanya
hubungan antara timbul tidaknya penyakit dengan
lingkungan udara, air, tempat
Tahap perhitungan
◦ John Graunt( 1662), melakukan pencatatan dan
perhitungan; angka kematian lebih tinggi pada bayi
daripada dewasa, dikenal sebagai bapak Statistik
Kehidupan
Tahap pengkajian
◦ William Farr ( 1839), teknik pengkajian adanya
hubungan tingkat sosial ekonomi dengan tingkat
kematian, sebagai bapak Epidemiologi
◦ John Snow ( 1849), adanya hubungan antara
timbulnya penyakit kolera dengan sumber air minum
Tahap uji coba
◦ Lind( 1774), pengobatan kekurangan vitamin C dengan
jeruk
◦ Jenner( 1796 ), vaccin cacar pada manusia
Sumber data
Catatan dan laporan peristiwa kehidupan:
kelahiran, kematian , perkawinan,
perceraian
Catatan dan laporan penyakit
Catatan dan laporan instansi khusus
Hasil survei khusus
Hasil survei penduduk
Model-model timbulnya penyakit
Sakit H
Agent
Host A
Environment
Agent H
Sakit
Host Environment
Agen
Tahap pre-patogenesa/sehat
Telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit
penyakit, interaksi masih diluar tubuh. Bibit penyakit
belum masuk dalam tubuh
Tahap inkubasi
Agent sudah masuk dalam tubuh tapi belum
menunjukan gejala sakit
Tahap penyakit dini
Mulai timbul gejala penyakit tapi masih ringan
Perjalanan Penyakit
Host
Genetic core
(Man)
Physical environment
Sensus
Survei khusus
Penyaringan kasus (screening)
Pencarian kasus (case finding)
Survailen (surveillance)
Aktif
Pasif
Pengukuran frekuensi masalah kesehatan
Insiden
Adalah gambaran tentang frekuensi
penderita baru suatu penyakit yang
ditemukan pada suatu waktu tertentu
disatu kelompok masyarakat
Insiden dibedakan tiga macam
Insiden rate
Attack rate
Contoh:
Pada suatu daerah pada bulan Januari jumlah balita 1000 orang,
terkena campak 10 orang maka insiden rate :
10
------- x 100 = 1 % ( 10 ‰)
1000
Attack rate
Jumah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada
satu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama
dalam persen atau permil
Contoh:
Pada sekolah SD X tercatat jumlah murid 500 orang, 100 orang
diantaranya tiba-tiba menderita muntaber setelah makan pecal dari
kantin sekolah, maka attack rate :
100
-------- x 100 %( 1000‰) = 20% ( 200 ‰)
500
Secondary attack rate
Jumlah penderita barusuatu penyakit yang
terjangkit pada serangan kedua dibandingkan
dengan jumlah penduduk dikurangi yang telah
pernah terkena seranang pertama dalam persen
atau permil
Contoh:
Satu sekolah murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita
campak, dan hari ini 5 orang lainya menderita campak
maka point prevalence :
10
------- x 100 % = 10 %
100
Menunjuk kepada pengelompokan masalah
kesehatan menurut suatu keadaan tertentu
Keadaan tertentu :
Ciri-ciri manusia (man)
Menurut tempat (place)
Menurut waktu (time)
Siapa ( Who) Person
Menguji hipotesa
◦ Melakukan penelitian epidemiologi analitik
◦ Ada dua macam epidemiologi analitik
Penelitian observasi
Penelitian kohort
Penelitian kasus kontrol
Penelitian eksperimen/intervensi
Menarik kesimpulan
Contoh:
Hubungan keberadaan IPCN dengan
pelaksanaan Kebersihan tangan
Epidemiologi Healthcare Associated Infections
terdiri dari dua yaitu epidemiologi diskriptif dan
epidemiolgi analitik
Epidemiologi diskriptif hanya menjawab
apa/siapa, dimana dan kapan
Epidemiologi analitik menjawab pertanyaan
apa/siapa, dimana , kapan dan mengapa, melalui
penelitian analitik
stypandj57@yahoo.com