Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional
BAB 4 POLITIK
Oleh Kelompok 4:
1. Didik Wiyono (15111065)
2. Evy Agustina (15111066)
3. Febryanita Mustikarani (15111067)
4. Gifari Gustaf (15111068)
PEMASARAN INTERNASIONAL
LINGKUNGAN POLITIK
2
3 Jenis Lingkungan Politik
3
Perspektif Politik Internasional
Tipe pemerintahan
Stabilitas pemerintahan
Kualitas manajemen ekonomi
Perubahan dalam kebijakan pemerintah
Sikap negara tujuan terhadap investasi asing
Hubungan negara tujuan dengan negara lain
Hubungan negara tujuan dengan pemerintah negara perusahaan induk
Sikap terhadap penempatan personil asing
Pengaruh industri-industri yang dikendalikan pemerintah
Keadilan dan kejujuran dalam prosedur administrasi
Kedekatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat
MASALAH POLITIK
2. Konflik politik, konflik yang bersifat
irregular, revolusioner, dan/
discontinous. Dapat berupa huru-hara,
1. Kedaulatan politik, yaitu hasrat perang saudara, dan konspirasi.
suatu negara untuk memaksakan
otoritas atas bisnis asing melalui
berbagai macam sanksi bersifat
reguler dan evolusioner
5
INTERVENSI POLITIK
6
RESIKO POLITIK
3.Operation risk
4. Transfer risk
7
Upaya
Meminimalisir
Resiko Politik
‐ Merangsang pertumbuhan ekonomi
lokal
‐ Memperkerjakan tenaga kerja lokal
‐ Membagi kepemilikan
‐ Menerapkan political neutrality
‐ Lisensi
‐ Melakukan lobbying
‐ Mengantisipasi risiko politik
‐ Menghindari bidang usaha yang
berkaitan dengan produk sensitif
secara politik
8
1.Merangsang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
- Cara ini ditempuh dengan jalan menyesuaikan atau
menyelaraskan aktivitas bisnis perusahaan dengan kepentingan
ekonomi host country.
3.Membagi Kepemilikan
- Kepemilikan penuh atas perusahaan yang berada dalam suatu
negara lain sering mendapatkan masalah, oleh karena itu sebaiknya
diupayakan untuk membagi kepemilikan dengan cara mengubah
bentuk perusahaan dari swasta menjadi perusahaan publik dengan
cara mengubah dari perusahaan asing menjadi perusahaan lokal.
9
4. Menerapkan political neutrality
- Sedapat mungkin perusahaan global jangan terlibat dalam
masalah-masalah politik, baik masalah antar kelompok lokal
maupun antar negara
5. Lisensi
- Bila teknologi perusahaan bersifat unik dan resiko politik yang
dihadapi tinggi, maka lisensi atas produk maupun teknologi
merupakan strategi yang paling efektif untuk memilimalisasi risiko.
6.Melakukan Lobbying
- Perusahaan memiliki kepentingan dan maksud-maksud tersendiri,
agar kepentingan dan maksud tercapai maka perusahaan global
perlu melakukan lobbying secara halus untuk menghindari heboh
politik baik pemerintah sendiri maupun pemerintah host country.
10
7. Mengantisipasi risiko politik
• Asuransi risiko
• Pengembangan sistem dan jaringan intelijen
• Pengembangan rencana kontigensi
• Membentuk database mengenai kejadian-kejadian
politik masa lalu disetiap negara yang memasuki
perusahaan
11
8. Menghindari bidang usaha yang berkaitan
“
dengan produk sensitif secara politik
Produk kritis dalam politik, misalnya minyak, gula, makanan, public
utilities, obat-obatan
Produk ekonomi dan sosial, seperti bibit, pupuk, peralatan dan mesin
pertanian
Jasa murni
13