Anda di halaman 1dari 15

Makalah Kimia Dasar

Gaya Antar Molekul Wujud Cair dan Padat

ANGGOTA KELOMPOK:
-BESEK RISKA AZHARI -SISKA WIDYASTUTI
-LARAS PERMATA HATI -SUCI SANTANA
-RETINA MEIZY -SYLVIA SINTA
-RIFKI KURNIAWAN -YENI FEBRIANTI
-RONI ADI SUSANTO -YENI ELFRIDA S
Gaya Antar Molekul

 Adalah gaya Tarik menarik antar molekul yang saling berdekatan.


Terdapat 3 macam gaya:

 Gaya Van Der Waals ( Gaya Dipol-Dipol )

 Ikatan Hidrogen

 Gaya London
DIPOL

 Singkatan dari Di Polar, yaitu artinya dua kutub. Senyawa yang memiliki dipol adalah
senyawa yang memiliki kutub positif dan kutub negatif. Senyawa dipol ini biasanya
disebut senyawa polar, yang terbentuk dari ikatan kovalen polar.

 Dipol berbeda dengan ion, kekuatan lisrtrik yang dimiliki polar lebih kecil daripada
kekuatan listrik ion. Dimana molekul ion terbagi menjadi 2, yaitu ion positif ( kation )
dan ion negative ( anion ).
Macam-Macam Gaya Antar Molekul

 Gaya Van Der Waals ( Gaya Dipol-Dipol )

Merupakan gaya tarik-menarik antar dipol pada molekul polar. Molekul polar memiliki
ujung-ujung yang muatannya berlawanan. Ketika dikumpulkan, maka molekul polar
akan membentuk formasi, sehingga ujung yang bermuatan (-) dari molekul lain akan
berdekatan dengan ujung yang bermuatan (+) dari molekul lain.
Macam-Macam Gaya Antar Molekul

 Ikatan Hidrogen

Adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada satu atom molekul dengan
atom Nitrogen (N), Oksigen (O), dan Fluor (F) pada molekul yang lain. Meskipun ikatan
tidak terlalu kuat, namun ikatan hidrogen tersebar diseluruh molekul. Inilah sebabnya air
(H2O) memiliki titik didih tinggi dibandingkan dengan senyawa lain dengan Mr yang
sama.
Macam-Macam Gaya Antar Molekul

 Gaya London

Merupakan gaya terik-menarik antar molekul Non-polar akibat adanya dipol yang
terimbas yang ditimbulkan oleh perpindahan elektron dari suatu orbital ke orbital yang
lain membentuk dipol sesaat. Mengakibatkan molekul non-polar bersifat agak polar.
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Cairan

 Tegangan Permukaan

Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan permukaan zat cair untuk
menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.

 Viskositas

adalah indeks hambatan aliran cairan. Dapat diukur dengan mengukur laju aliran
cairan yang melalui tabung berbentuk silinder. Viskositas disebut juga kekentalan suatu
zat .
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Cairan

 Struktur dan Sifat Air

Air adalah molekul sederhana yang terdiri dari satu atom oksigen terikat pada dua
atom hidrogen yang berbeda. Karena elektronegativitas lebih tinggi dari atom oksigen,
ikatan tersebut adalah kovalen polar (ikatan polar). Bagi setiap 1 molekul air, ada 2 atom
hidrogen yang telah bergabung dengan 1 atom oksigen. Komposisi air atau kandungan
air ini boleh diuraikan semula kepada bahan asas nya melalui proses elektrolisis. Elektrolisis
adalah proses menguraikan elektrolit (dalam hal ini adalah air) kepada komponen
asalnya, yaitu oksigen dan hidrogen.
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Cairan
Sifat-sifat Air:

 Air dalam fasa padat (es) lebih ringan dibandingkan fasa cairnya

 Air yang mempunyai viskositas yang rendah dan tidak lengket

 Permukaan air yang tenang selalu datar

 Air mengalir ketempat yang lebih rendah

 air menekan ke segala arah

 Air dapat berubah wujud

 air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat rendah


Gaya Antar Molekul terhadap bentuk
Padatan
Terdapat 4 Ikatan dalam Padatan:

 Ikatan Ionik

Kristal ionik terbentuk karena adanya gaya tarik antara ion bermuatan positif dan
negatif. Umumnya, kristal ionik memiliki titik leleh tinggi dan hantaran listrik yang rendah.
Contoh dari kristal ionik adalah NaCl

Kristal NaCl
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Padatan
 Kristal Molekular

Dalam Kristal molekular, baik molekul maupun atom sendiri mengisi tempat-tempat
kisi. Karena gayanya relative lemah, maka Kristal molekuler mempunyai energy kisi yang
rendah dan mudah sekali rusak. Juga merupakan konduktor listrik yang buruk, sebab
semua electron terikat pada molekulnya sendiri dan tidak bebas bergerak dalam
padatan.

Kristal Iodium
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Padatan
 Kristal Kovalen

Atom-atom penyusun kristal kovalen secara berulang terikat melalui suatu ikatan
kovalen membentuk suatu kristal dengan struktur yang mirip dengan polimer atau
molekul raksasa. Contoh kristal kovalen adalah intan dan silikon dioksida (SiO2)
atau kuarsa.

Kristal SiO2
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Padatan

 Kristal Logam

Kristal dengan kisi yang terdiri atas atom logam yang terikat melalui ikatan logam.
Atom logam merupakan atom yang memiliki energi ionisasi kecil sehingga elektron
valensinya mudah lepas dan menyebabkan atom membentuk kation. Salah satu sifat
kristal logam adalah dapat ditempa. Sifat ini diperoleh dari ikatan logam yang
membentuknya. Dalam ikatan logam, terjadi interaksi antara atom/ion dengan elektron
bebas di sekitarnya sehingga dapat membuat logam mempertahankan strukturnya bila
diberikan suatu gaya yang kuat.
Gaya Antar Molekul terhadap Bentuk
Padatan

Kristal Logam memiliki 3 struktur:

Ket: : (a) kubus berpusat muka (face-centered cubic).


(b) kubus berpusat badan (body-centered cubic).
(c) heksagonal tumpukan padat (hexagonal close-packed).

Anda mungkin juga menyukai