KISTA GANGLION
KISTA GANGLION
Kista Ganglion atau biasa disebut Ganglion merupakan kista yang terbentuk dari kapsul suatu sendi atau sarung
suatu tendo. Kista ini berisi cairan kental jernih yang mirip dengan jellyyang kaya protein. Ganglion biasanya
melekat pada sarung tendon pada tangan atau pergelangan tangan atau melekat pada suatu sendi; namun ada pula
yang tidak memiliki hubungan dengan struktur apapun. Kista ini juga dapat ditemukan di kaki.
merupakan cairan.
◦ Pada aspirasi diperoleh cairan dengan viskositas yang tinggi dan jernih. Sering juga
ditemukan adanya gangguan pergerakan dan parestesia dan kelemahan pada
pergelangan tangan ataupun lengan.
Pemeriksaan Penunjang
◦ Untuk lesi pada pergelangan tangan, digunakan radiologi standar posteroanterior (PA),lateral dan oblik.
◦ MRI atau USGdapat digunakan ketika diagnosa masihbelum jelas.
◦ Pada radiologi, ganglion interosseous mungkin di lokasi sentral atasuisi tulang yang terkena. Radiologi juga
dapat menggambarkan ganglion juxtaosseous yang menembus tulang. Lesinya adalah radiolusen dengan
border sklerotik. Ganglion ini sering terjadi dekat permukaan sendi.
◦ MRI digunakan untukmelihat ganglion yang tidak terlihat dengan radiologi konvensional.
◦ Axial, Coronal, atau Sagital CT-Scan digunakan untuk melihat kista ganglion yangsamar-samar.
◦ Bone Scan dipakai untuk menentukan apakah suatu masaintraosseous merupakan metabolik aktif dan
menyebabkan nyeri.
◦ Gambaran mikroskopis
◦ Peneliti menggunakan mikroskop elektron untuk memperlihatkan gambaran kistsaecara mikroskopik. Hasilnya
menunjukkan bahwa dinding kista ganglion terdiri dari lembaran serat kolagen diatur dalam strata multi arah.
Dinding terdiri dari sel-sel pipih yang menyerupai fibroblast, tetapi dengan lapisan epitel atau synovial yang jelas
tidak terlihat. Kebanyakan kista berisi cairan sangat kental seperti jelly, secara signifikan lebih kental dari cairan
synovial. Viskositas ini disebabkan konsentrasi tinggi dari asam hialuronat dan mukopolysakarida lainnya.
Penatalaksanaan
◦ Aspirasi (mengeluarkan isi kista dengan menggunakan jarum)
◦ Pengangkatan kista secara bedah
Komplikasi
◦ Keterbatasan gerak pada sendi dimana terdapat ganglion
◦ Komplikasi yang dapat terjadi akibat prosedur bedah yang dilakukan berupa rekurensi
walaupun kemungkinannya tidak besar.
◦ Resiko infeksi, kerusakan serabut saraf atau pembuluh darah
◦ Komplikasi pasca operasi yang dapat terjadi adalah kekakuan pergelangan tangan,
cedera neurovaskuler terutama laserasi arteri radialis, infeksi, penurunanfungsi gerak,
dan ketidakstabilan ligament pada ganglionektomy terbuka.
Prognosis
◦ Kista yang berasal dari selaput tendon lebih mudah sembuh dengan suntikan
kortikosteroid dibandingkan dengan yang berasal dari sendi
◦ Kista dari pergelangan tangan bagian depan (volar wrist ganglion) akan lebih mudah
kembali setelah pembedahan dibandingkan kista pada bagian dorsal.