0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
117 tayangan31 halaman
Candi di Indonesia dibedakan menjadi dua langgam utama, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Langgam Jawa Tengah berasal sebelum tahun 1000 Masehi dan berbentuk tambun, sedangkan Jawa Timur sesudah tahun 1000 Masehi dan berbentuk tinggi dan ramping. Candi-candi di Indonesia berfungsi sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Hindu, Buddha, dan juga sebagai tanda kekuasaan raja-raja kuno.
Candi di Indonesia dibedakan menjadi dua langgam utama, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Langgam Jawa Tengah berasal sebelum tahun 1000 Masehi dan berbentuk tambun, sedangkan Jawa Timur sesudah tahun 1000 Masehi dan berbentuk tinggi dan ramping. Candi-candi di Indonesia berfungsi sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Hindu, Buddha, dan juga sebagai tanda kekuasaan raja-raja kuno.
Candi di Indonesia dibedakan menjadi dua langgam utama, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Langgam Jawa Tengah berasal sebelum tahun 1000 Masehi dan berbentuk tambun, sedangkan Jawa Timur sesudah tahun 1000 Masehi dan berbentuk tinggi dan ramping. Candi-candi di Indonesia berfungsi sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Hindu, Buddha, dan juga sebagai tanda kekuasaan raja-raja kuno.
di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu langgam jawa tengah dan langgam jawa timur. R. Soekmono, seorang arkeolog terkemuka di Indonesia, mengidentifikasiperbedaan gaya arsitektur (langgam) antara candi Jawa tengah dengan candi JawaTimur. Langgam Jawa Tengahan umumnya adalah candi yang berasal dari sebelum tahun1.000 Masehi, sedangkan langgam Jawa Timuran umumnya adalah candi yang berasaldari sesudah tahun 1.000 masehi. Candi-candi di Sumatera dan Bali, karena kemiripannya dikelompokkan ke dalam langgam Jawa Timur. No. Bagian dari Langgam Jawa Tengah Langgam Jawa Timur Candi 1. Bentuk Cenderung tambun Cenderung tinggi dan Bangunan ramping 2. Atap Jelas menunjukkan undakan, Atapnya merupakan umumnya terdiri atas 3 tingkatan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus 3. Kemuncak Stupa (candi Budha), Ratna/Vajra Kubus (kebanyakan candi (candi Hindu) Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Budha) 4. Gawang pintu Gaya Kala-Makara; kepala Kala Hanya kepala Kala tengah dan hiasan dengan mulut menganga tanpa menyeringai lengkap relung rahang bawah terletak di atas dengan rahang bawah pintu, terhubung dengan Makara terletak di atas pintu, ganda di masing-masing sisi Makara tidak ada pintu No. Bagian dari Langam Jawa Tengah Langgam Jawa Timur Candi 5. Relief Ukiran lebih tinggi dan Ukiran lebih rendah (tipis) dan menonjol dengan gambar kurang menonjol, gambar bergaya bergaya naturalis seperti wayang bali 6. Tata letak Mandala konsentris, Linear, asimetris, mengikuti dan lokasi simetris, formal; dengan topografi (penampang ketinggian) candi utama candi utama terletak tepat lokasi; dengan candi utama terletak di tengah halaman di belakang, paling jauh dari pintu kompleks candi, masuk, dan seringkali terletak di dikelilingi jajaran candi- tanah yang paling tinggi dalam candi perwara yang lebih kompleks candi, candi perwara dalam barisan rapi terletak di depan candi utama
7. Arah hadap Kebanyakan menghadap Kebanyakan menghadap ke barat
bangunan ke timur
8. Bahan Kebanyakan batu andesit Kebanyakan bata merah
bangunan Fungsi dan Jenis
1. Candi Stupa: didirikan sebagai lambang Budha, contoh:
candi Borobudur 2. Candi Pintu Gerbang: didirikan sebagai gapura atau pintu masuk, contoh: candi BajangRatu 3. Candi Balai Kambang/Tirta: didirikan didekat/di tengah kolam, contoh: candi Belahandan candi Tikus 4. Candi Pertapaan: didirikan di lereng-lereng tempat Raja bertapa, contoh: candi Jalatunda 5. Candi Wihara: didirikan untuk tempat para pendeta bersemedi, contoh: candi Saridan Plaosan Candi Hindu di 1. Indonesia Candi Kawi Letak : Tampak Siring, Bali Dibangun : Tahun 11 M Kerajaan/Raja : Kerajaan Tampak Siring Ciri-ciri Bangunan : Bangunannya di pahat dari tebing batu 2. Candi Dieng Letak : Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah Dibangun : Antara abad 8-11 M Kerajaan/Raja : Kerajaan Kalingga Ciri-ciri Bangunan : - Atap tidak kerucut - Ruangan candinya kecil dan sempit - Terdiri dari beberapa kelompok candi yang tersebar di atas pegunungan Dieng. 3. Candi Sambisari Letak : Desa Sambisari, Sleman – Yogyakarta Dibangun : Sekitar abad 10 M Kerajaan/Raja : Raja dari Wangsa Sanjaya Ciri-ciri Bangunan : Terdapat patung siwa pada bilik utamanya 4. Candi Songo Letak : Kab. Semarang, Jawa Tengah Dibangun : Abad 9 M (Th. 927 M) Kerajaan/Raja : Raja dari zaman Dinasti Syailendra Ciri-ciri Bangunan : memiliki 9 buah candi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran 5. Candi Prambanan Letak : Klaten - Yogyakarta Dibangun : Antara abad 9-10 M Kerajaan/Raja : Raja Rakai Pikatan, Mataram Kuno Ciri-ciri Bangunan : - Candi Hindu terbesar di Indonesia - Terbagi menjadi 3 bagian : halaman pertama (terdapat 3 candi Wisnu, Brahma dan Siwa) halaman kedua (terdapat 224 buah candi ) dan halaman ketiga - Memiliki relief yang memuat kisah Ramayana - Terdapat relief pohon kalpataru 6. Candi Sawentar Letak : Kab. Blitar, Jawa Timur Dibangun : Sekitar abad 13 M Kerajaan/Raja : Majapahit Ciri-ciri Bangunan : - Menghadap ke arah barat - Reliefnya berbentuk simbolis 7. Candi Kidal Letak : Kab. Malang, Jawa Timur Dibangun : Thn. 1248 M Kerajaan/Raja : Kerajaan Singosari Ciri-ciri Bangunan : - Terbuat dari batu andesit - Terdapat banyak hiasan (hiasan medallion yang melingkar menghiasi badan candi & hiasan kepala kala diatas pintu masuk) Candi Budha di 1. Indonesia Candi Mendut Letak : Kab. Magelang, Jawa Tengah Dibangun : Abad 9 M Kerajaan/Raja : Raja Indra dari dinasti Syailendra Ciri-ciri Bangunan : Ada patung Budha dari emas 2. Candi Ngawen Letak : Kab. Magelang, Jawa Tengah Dibangun : Abad 8 M Kerajaan/Raja : Mataram Kuno,Dinasti Syailendra Ciri-ciri Bangunan : -Memiliki 5 buah candi - Candi ke 2 dan 4 terdapat patung singa di sudut 3. Candi Borobudur Letak : Kab. Magelang, Jawa Tengah Dibangun : Thn 760 SM Kerajaan/Raja : Mataram Kuno,Dinasti Syailendra Ciri-ciri Bangunan : - Candi Budha terbesar di Indonesia - Banyak terdapat relief - Terdiri dari 3 bagian dasar (arupadatu, rupadatu & bagian puncak) 4. Candi Kalasan Letak : Desa Kalasan,Yogyakarta Dibangun : Akhir Abad 8 M (th. 778 M) Kerajaan/Raja : Raja dari zaman Dinasti Syailendra Ciri-ciri Bangunan : - Tinggi candi 24 m - Ada ukiran yang dipahat dan dilapisi getah yang berfungsi sebagai pelindung lumut - Pondasinya dibangun dengan bentuk Greek Cross 5. Candi Plaosan Letak : Kab. Klaten, Surakarta – Solo Dibangun : Abad 9 M (Th. 824 M) Kerajaan/Raja : Raja Rakai Pikatan, Mataram Kuno Ciri-ciri Bangunan : - Terdiri dari 2 kelompok candi ( lor dan kidul ) - Dikelilingi 116 buah stupa pewara dan 50 candi pewara - Terdapat 6 buah arca di dalam kamar candi induk 6. Candi Pawon Letak : Kab. Magelang, Jawa Tengah Dibangun : Thn. 826 M Kerajaan/Raja : Mataram Kuno Ciri-ciri Bangunan : - Terdapat 3 buah gambar di bagian depannya - Banyak dihiasi stupa - Memiliki 2 buah jendela kecil di belakang temboknya 7. Candi Jago Letak : Kab. Malang, Jawa Timur Dibangun : Thn. 12 M Kerajaan/Raja : Mataram Kuno Ciri-ciri Bangunan : - Terdapat beberapa relief - Bangunan bagian atas hanya tersisa sebagian karena tersambar petir STUPA
Stupa adalah Bangunan dengan bentuk
dasar setengah bola dari seni bangunan Budhis yang dibangun sebagai tempat untuk menyimpan peninggalan sang Budha/orang suci lain, terutama peninggalan fisik seperti potongan kuku, rambut, tulang, dan sebagainya. Stupa Candi Borobudur