Anda di halaman 1dari 16

EPIDEMIOLOGI DBD

Kelompok 1
Pengertian DBD?
• Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang
melalui gigitan nyamuk Aedes (Ae). (Depkes, 2015)
• Demam Dengue (DF) adalah penyakit febris-virus akut, seringkali
disertai dengan sakit kepala, nyeri tulang atau sendi dan otot,
ruam dan leukopenia sebagai gejalanya. (WHO)
• Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus dengue. DBD adalah penyakit akut
dengan manifestasi klinis perdarahan yang menimbulkan syok
yang berujung kematian. (Sukohar, 2014)
Etiologi

• Gigitan nyamuk Aedes aegypti

• Ae.albopictus

Ciri – ciri nyamuk penyebar penyakit


• Warna hitam dan bercak putih pada badan dan kaki

• Hidup dan berkembang biak didalam rumah dan sekitarnya ( bak mandi, tempayan,
drum, kaleng, ban bekas, pot tanaman air dll.

• Hinggap pada pakaian yang bergantung, kelambu dan ditempat yang gelap dan
lembab

• Menggigit disiang hari

• Kemamapuan terbang kira – kira 100 meter


Faktor Penyebab DBD
• Kepadatan penduduk
• Sanitasi Lingkungan
• Keberadaan Kontainer
• Kepadatan Vektor
• Tingkat Pengetahuan DBD
• Sikap
Masa Inkubasi Dan Diagnosis
• Demam tinggi yang mendadak 2 – 7 hari ( 38 – 40 derajat Celsius ).

• Pada pemeriksaan uji tomiquet, tampak adanya jentik (pupura) perdarah.

• Adanya perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), mimisan


(Epitaksis), buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lender bercampur
darah (melena) dan lain – lainnya.

• Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).

• Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.

• Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari 3 – 7 terjadi penurunan trombosit


dibawah 100.000/mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai hematokrit
diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).  awasi tanda DSS
Masa Inkubasi Dan Diagnosis?
• Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah,
penurunan nafsu makan (Anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan
sakit kepala.

• Mengalami pendarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.

• Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada


persendian.

• Munculnya bintik – bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

• Rasa sakit pada persendian.


Pencegahan
• Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
• Cara Memberantas Jentik  3M
• Menguras
• Mengubur
• Menutup

• Pedoman Penggunaan Bubuk Abate (Abatisasi):


• Satu sendok makan peres (10 gram) untuk 100 liter air
• Dinding jangan disikat setelah ditaburi bubuk abate
• Bubuk akan menempel di dinding bak/ tempayan/ kolam
• Bubuk abate tetap efektif sampai 3 bulan
• Pengasapan / fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion)
Pencegahan
• Jangan menggantung baju bekas pakai (nyamuk sangat suka bau
manusia)
• Pasang kasa nyamuk pada ventilasi dan jendela rumah
• Lindungi bayi ketika tidur di pagi dan siang hari dengan kelambu
• Semprot obat nyamuk rumah pagi & sore (jam 8.00 dan 18.00)
• Perhatikan kebersihan sekolah, bila kelas gelap dan lembab,
semprot dengan obat nyamuk terlebih dahulu sebelum pelajaran
mulai
Penanggulangan
• banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam

• Penambahan cairan tubuh melalui infuse

• Transfuse platelet  k/p

• Lakukan kompres dingin


Epidemiologi
DBD
• mobilitas penduduk yang tinggi,
• perkembangan wilayah perkotaan,
• perubahan iklim,
• perubahan kepadatan dan
Distribusi distribudsi penduduk
penyebaran
kasus DBD • dan faktor epidemilogi lainnya yang
masih memerlukan penelitian lebih
lanjut.
• Di Indonesia Incident Rate (IR)
penyakit DBD dari tahun 1968-
2015 cenderung terus
meningkat.
• Berdasarkan data dari Pusat
Frekuensi
Data dan Informasi Kementrian
Incident Rate
Kesehatan RI, didapatkan
bahwa tiga uncak epidemik
terjadi setiap sepuluh tahunan,
yaitu tahun 1988, 1998 dan
2007
• Kelompok umur yang sering terkena
adalah anak-anak umur 4-10 tahun,
walaupun dapat pula mengenai bayi
dibawah umur 1 tahun.

Faktor • Mengenai orang dewasa muda umur 18-


determinan 25 tahun. Laki-laki dan perempuan
sama-sama dapat terkena tanpa
Host ( manusia )
terkecuali.
• Pada umumnya penyakit demam
berdarah dengue dewasa lebih ringan
daripada anak
• bahasa medisnya disebut Dengue
Hemmorhagic Fever ( DHF )
penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue melalui gigitan nyamuk Aedes
Faktor aegypti dan Aedes albopictus, yang mana
determinan menyebabakan gangguan pada pembuluh
darah kapiler dan pada system
Agent ( penyakit )
pembekuan darah, sehingga menyebabkan
perdarahan – perdarahan
• Berkembangbiak dengan baik di daerah
tropis pada lingkungan yang bisa
dijadikan sebagai tempat
berkembangbiakan nyamuk Aedes
aegypti
Faktor
determinan • Contoh :
Environment • bak air yang tidak tertutup,
• barang – barang bekas yang dapat
( Lingkungan ) menampung air hujan seperti kaleng,
• wadah – wadah alat rumah tangga yang tidak
tepakai lagi,
• ban bekas, dll.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai