Anda di halaman 1dari 16

Thin Cylinder (cont’d)

Persamaan untuk ketebalan di arah circumference karena internal pressure


dari persamaan klasiknya (Beer, et al, 2001)

𝑃𝑅
𝑡= (eq 2.3)
𝑆𝐸

E = joint efficiency factor


P = internal pressure (psi)
R = internal radius (in)
S = allowable stress di material (psi)
t = thickness of cylinder (in)
Cylindrical Shell
Aturan untuk Cylindrical Shells memperhatikan internal pressure,
external pressure, dan axial loads. Dalam menghitung ketebalan
vessel dengan memperhatikan 2 arah yaitu dari arah
circumference dan arah logitudinal direction. Jenis cylindrical
shells ada 2 yaitu :
 Thin Cylinder
 Thick Cylinder
Thin Cylinder
Persamaan untuk ketebalan di arah circumference karena internal pressure
sebagai berikut
𝑃𝑅
𝑡= , 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 t < 0.5R atau P < 0.385SE (eq 2.1)
(𝑆𝐸−0.6𝑃)
Dimana:
E = joint efficiency factor
P = internal pressure (psi)
R = internal radius (in)
S = allowable stress di material (psi)
t = thickness of cylinder (in)
Dari Persamaan di atas, maka bisa dihitung tekanan maksimumnya jika
ketebalannya diketahui, sebagai berikut
𝑆𝐸𝑡
𝑃= (eq 2.2)
(𝑅+0.6𝑡)
Thin Cylinder (cont’d)

Gambar 2.1 (a) circumference direction dan 2.1 (b) longitudinal direction
Thin Cylinder (cont’d)
Sama dengan persamaan 2.1, persamaan untuk ketebalan di arah longitudinal
karena internal pressure sebagai berikut
𝑃𝑅
𝑡= , 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 t < 0.5R atau P < 1.25SE (eq 2.4)
(2𝑆𝐸+0.4𝑃)
Dimana:
E = joint efficiency factor
P = internal pressure (psi)
R = internal radius (in)
S = allowable stress di material (psi)
t = thickness of cylinder (in)
Dari Persamaan di atas, maka bisa dihitung tekanan maksimumnya jika
ketebalannya diketahui, sebagai berikut
2𝑆𝐸𝑡
𝑃= (eq 2.5)
(𝑅−0.4𝑡)
Thin Cylinder (cont’d)
Persamaan 2.1 dan 2.4 berlaku untuk internal radiusnya yang diketahui. Jika
dalam kasus outside radiusnya (Ro) maka persamaannya dapat dibuat dengan
substitusi R dengan (Ro – t)
𝑃𝑅𝑜
𝑡= , 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 t < 0.5Ro atau P < 0.385SE (eq 2.7)
(𝑆𝐸+0.4𝑃)
Dimana:
E = joint efficiency factor
P = internal pressure (psi)
Ro = outside radius (in)
S = allowable stress di material (psi)
t = thickness of cylinder (in)
Dari Persamaan di atas, maka bisa dihitung tekanan maksimumnya jika
ketebalannya diketahui, sebagai berikut
𝑆𝐸𝑡
𝑃= (eq 2.8)
(𝑅𝑜−0.4𝑡)
Thin Cylinder (cont’d)
Persamaan untuk ketebalan di arah longitudinal karena internal pressure
sebagai berikut dengan outside radius diketahui
𝑃𝑅𝑜
𝑡= , 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑘𝑎 t < 0.5R atau P < 1.25SE (eq 2.9)
(2𝑆𝐸+1.4𝑃)
Dimana:
E = joint efficiency factor
P = internal pressure (psi)
Ro = outside radius (in)
S = allowable stress di material (psi)
t = thickness of cylinder (in)
Dari Persamaan di atas, maka bisa dihitung tekanan maksimumnya jika
ketebalannya diketahui, sebagai berikut
2𝑆𝐸𝑡
𝑃= (eq 2.10)
(𝑅𝑜−1.4𝑡)
Layered Cylinder
Jika beberapa thin cylinder digabungkan untuk membentuk thick vessel, maka
joint efficiency factor overall thickness harus diperhitungkan.
σ 𝐸 𝑖 𝑡𝑖
E= (eq 2.11)
𝑡
Dimana:
E = overall joint efficiency factor for layered cylinder
Ei= joint efficiency factor in a given layer
t = overall thickness of a layered cylinder (in)
ti = thickness of one layer (in)
Kasus 1
Sebuah pressure vessel dibangun oleh material SA 516-70 dan mempunyai inside
diameter 8 ft. Design internal pressurenya 100 psi pada 450of. Korosi yang
diperbolehkan 0.125 in dan joint efficiency nya 0.85. Berapa ketebalan shell yang
dibutuhkan untuk allowable stress 20000 psi?
Dik :
Jika pakai persamaan 2.4
• R = 4 ft = 48 in maka didapatkan
• P = 100 psi ketebalannya di
• Korosi = 0.125 in longitudinal direction t=
• E = 0.85 0.27 in termasuk korosi. Ini
• S =20 ksi = 20000 psi sekitar 60 % ketebalan
yang diperoleh dari
Jawab :
circumferential direction
0.385*SE = 0.385*20000*0.85 =6545 psi
Maka P < 0.385 SE, persamaan 2.1 diterapkan
𝑃𝑅
𝑡= + korosi
(𝑆𝐸−0.6𝑃)
100 ∗48
𝑡= + 0.125
(20.000∗0.85−0.6∗100)
𝑡 = 0.41 in
Kasus 2
Sebuah pressure vessel dengan inside diameter 120 in mempunyai ketebalan
shell 2 in. Tentukan maximum pressure yang diperbolehkan jika allowable
stressnya 20 ksi. Asumsinya E = 0.85?
Dik :
• R = 60 in
• t= 2 in
• E = 0.85
• S =20 ksi = 20000 psi
Jawab :
Untuk circumferential direction :
𝑆𝐸𝑡 20000∗0.85∗2
𝑃= => 𝑃 = = 556 psi
(𝑅+0.6𝑡) (60+0.6∗2)
Untuk longitudinal direction :
2𝑆𝐸𝑡 2∗20000∗0.85∗2
𝑃= => 𝑃= = 1149 psi
(𝑅−0.4𝑡) (60−0.4∗2)
Kasus 3
Sebuah vertical boiler dari material SA 516-70 dan mempunyai outside diameter 8
ft. Design internal pressurenya 450 psi pada 709of. Korosi yang diperbolehkan
0.125 in dan joint efficiencynya 1. Berapa ketebalan shell yang dibutuhkan untuk
allowable stress 17500 psi? Hitung juga maximum allowable additional tensile
force pada axial direction?
Dik : Maximum allowable axial pressure dengan cara
• Ro = 4 ft = 48 in eq 2.10
• P = 450 psi 𝑃=
2𝑆𝐸𝑡
=
2∗17500∗1.22∗1
= 924 psi
(𝑅𝑜−1.4𝑡) (48−1.4∗1.22)
• Korosi = 0.125 in
𝑃′ = 924 − 450 = 474 𝑝𝑠𝑖
• E=1 2 2
• S =17,5 ksi = 17500 psi Total corroded metal area of cylinder = 𝜋(𝑅 𝑜 - 𝑅 )
2 2
Jawab : = 𝜋( 48 - 46.778 ) = 363,9 in2
Dengan persamaan 2.7 diterapkan Total force
𝑃𝑅𝑜 F = 474 * 363.9 = 172500 lbf
𝑡= + korosi
(𝑆𝐸+0.4𝑃)
450 ∗48
𝑡= + 0.125
(17500∗1+0.4∗450)
𝑡 = 1.22 + 0.125 = 1.35 𝑖𝑛
Thick Cylinder
Jika rasio t/R melebihi 0.5 maka pers 2.1 tidak bisa dipakai lagi. Persamaan
yang dipakai adalah Lame equation :
𝑅𝑜 2 +𝑅2
𝑆𝐸 = 𝑃 2 2 (eq 2.12)
𝑅𝑜 −𝑅
Dengan mensubstitusi Ro = R+t ke dalam pers 2.12 maka menjadi
1
𝑡 = 𝑅 (𝑍 − 1) (eq 2.13)
2
𝑆𝐸+𝑃
Dimana 𝑧= , pers 2.13 dipakai untuk kondisi t>0.5R dan P>0.385SE.
𝑆𝐸−𝑃
Persamaan ini untuk circumference stress
Persamaannya juga dapat dicari untuk pressure yaitu:
𝑍−1
𝑃 = 𝑆𝐸
𝑍+1
𝑅+𝑡 2
Dimana 𝑧=[ ] (untuk cari pressure)
𝑅
Thick Cylinder (cont’d)
Untuk longitudinal stress
1
𝑡 = 𝑅 (𝑍 − 1)
2 ketika t > 0.5R atau P > 1.25SE (eq 2.15)
𝑃
Dimana 𝑧 = +1
𝑆𝐸
Persamaannya juga dapat dicari untuk pressure yaitu:
𝑃 = 𝑆𝐸(𝑍 − 1) (eq 2.16)
𝑅+𝑡 2
Dimana 𝑧=[ ] (untuk cari pressure)
𝑅

Untuk Circumferential stress (Outside diameter diketahui)


1
(𝑍 2 −1)
𝑡 = 𝑅𝑜 1 ketika t > 0.5R atau P > 0.385SE (eq 2.17)
𝑍2
Dimana
𝑆𝐸 + 𝑃
𝑧=
𝑆𝐸 − 𝑃
Persamaannya juga dapat dicari untuk pressure yaitu:
𝑍−1
𝑃 = 𝑆𝐸[ ] (eq 2.18)
𝑍+1
𝑅𝑜
Dimana 𝑧 = [ ]2 (untuk cari pressure)
𝑅
Thick Cylinder (cont’d)
Untuk longitudinal stress (Outside diameter diketahui)
1
(𝑍 2 −1)
𝑡 = 𝑅𝑜 1 ketika t > 0.5R atau P > 1.25SE (eq 2.19)
𝑍2
𝑃
Dimana 𝑧= +1
𝑆𝐸
Persamaannya juga dapat dicari untuk pressure yaitu:
𝑃 = 𝑆𝐸(𝑍 − 1) (eq 2.20)
𝑅𝑜
Dimana 𝑧 = [ ]2 (untuk cari pressure)
𝑅
Kasus 1
Hitunglah ketebalan shell dari akumulator jika diketahui?
• R = 18 in
• P = 10000 psi
• Korosi = 0.25 in
• E=1
• S =20 ksi = 20000 psi
Jawab :
0.385*SE = 0.385*20000*1 =7700 psi
Maka P > 0.385 SE, persamaan 2.13 diterapkan
𝑆𝐸+𝑃 20000∗1+10000
𝑧=
𝑆𝐸−𝑃
= 20000∗1−10000 =3
1 1
𝑡 = 𝑅 𝑍 − 1 = 18 3 − 1 = 13.176
2 2
Total t = 13.36 + 0.25 = 13.426 𝑖𝑛

Anda mungkin juga menyukai