Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Si
Pengertian Lipid
2
Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek,
sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah
terjadinya kehilangan panas dari tubuh.
Makin banyak jumlah lemak, makin baik fungsinya
mempertahankan panas dalam tubuh.
Pada proses oksidasi 1 gram lemak dihasilkan energi sebesar 9
kkal, sedangkan 1 gram karbohidrat maupun protein hanya
menghasilkan 4 kkal.
Berfungsi melindungi organ-organ tubuh tertentu dari
kerusakan akibat benturan atau goncangan.
Lemak juga merupakan salah satu bahan makanan yang
mengandung vitamin A, D, E, K.
Lipid juga meliputi molekul-molekul seperti asam
lemak dan turunan-turunannya termasuk tri-, di-,
dan monogliserida dan fosfolipid, juga metabolit
yang mengandung sterol, seperti kolestrol.
4
SUMBER LEMAK
EKSOGEN: DARI MAKANAN( LEMAK
HEWANI DAN NABATI)
ENDOGEN: DISINTESA OLEH TUBUH
SENDIRI DARI ASETIL KoA
SUMBER ASETILKoATERBESAR
ADALAH DARI GLUKOSA
5
JARINGAN ADIPOSA DAN MOBILISASI LEMAK
6
Berikut adalah hormon – hormon yang bisa berpengaruh terhadap
jaringan adiposa :
• Insulin
• Epinefrin
• Norepinefrin
• Glukagon
• ACTH ( adrenocorticotropic hormone )
• TSH ( tiroid stimulating hormone )
• GH ( growth hormon )
• Vasopresin
8
KATABOLISME LEMAK
Ada 3 tahap:
1. Pemecahan molekul lemak dalam jaringan
adiposa oleh bantuan enzim lipase
2. Aktivasi asam lemak oleh asil KoA
sintetase
3. Oksidasi sempurna asam lemak
9
10
Dalam matriks mitokondria:
1. Pelepasan 2 unit karbon asam lemak secara oksidatif dan berulang mulai dari
ujung karbonil asam lemak hingga dihasilkan molekul asetil KoA
2. Oksidasi residu asetil KoA menjadi CO2 dan H2O melalui siklus asam sitrat
11
O
O- asam
R C H2 C H2 C le m a k
ATP
KoA-SH Mg2+
as i l K o A s i n t e t a s e
A MP + PPi aktivasi 1
O
asil K o A
R C H2 C H2 C SK oA
A s a m l e ma k aktif
O
Asil K o A R C H2 C H2 C SK oA
oksidasi 2
FAD
as i l K o A 2 P
dehidrogenase FAD H 2 H 2O
Rantai respirasi
O
trans-enoil K o A R CH CH C SK oA
H 2O
Enoil K o A hidratase
Hidrasi 3
OH O
L ( + ) - 3 h i d r o k s i as i l K o A R CH C H2 C SK oA
NAD+ oksidasi 4
L ( + ) - 3 h i d r o k s i as i l K o A
3 P
dehidrogenase
NA DH + H+ H 2O
Rantai respirasi
O O
3-ketoaasil-KoA R C C H2 C SK oA
K oA - S H
Tiolase
tiolisis 5
O O
R C SK oA H 3C C SK oA
as et i l K o A
asi l K o A
siklus
asam
sitrat 12
Energi yang dihasilkan
Pada setiap putaran degradasi akan dihasilkan: satu FADH2, satu NADH
dan satu molekul asetil KoA.
Tiap NADH menghasilkan tiga molekul ATP dan tiap FADH2
menghasilkan dua molekul ATP selama fosforilasi oksidatif.
Setiap asetil KoA menghasilkan 12 ATP dalam oksidasi siklus asam sitrat.
Total sekali putaran degradasi asam lemak menghasilkan 17 molekul
ATP.
13
Jenis-Jenis Lipid
14
1. Asam Lemak
15
Ada dua macam asam lemak yaitu:
a) Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
adalah
asam lemak yang tidak memiliki ikatan
rangkap.
Struktur Asam Lemak Jenuh :
16
b) Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty
acid) adalah asam lemak yang memiliki satu
atau lebih ikatan rangkap.
Struktur Asam Lemak Tak Jenuh :
17
Tabel. Asam lemak pilihan dan sumbernya
Tak-jenuh
Palmitoleat C15H29COOH Lemak hewani dan nabati
20
Struktur Gliserida Netral
21
B. Fosfogliserida (Fosfolipid)
Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak
termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu
rantai asam lemak.
22
Stuktur Fosfolipid
23
3. Lipid kompleks
Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid
dengan molekul lain.
Contoh penting dari lipid kompleks adalah
lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid
dengan protein.
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang
masing-masing tersusun atas beberapa jenis lipid,
yaitu:
24
1. Kilomikron.
Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi
trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal.
27
b) Steroid
Beberapa hormon reproduktif merupakan
steroid, misalnya testosteron dan progesteron.
Steroid lainnya adalah kortison.
Hormon ini berhubungan dengan proses
metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit
arthritis rematoid, asthma, gangguan
pencernaan dan sebagainya.
28
Struktur Steroid
29
c) Kolesterol
Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid
yang menyusun membran plasma.
Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri.
Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri,
yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah
karena arteri menyempit, penurunan kemampuan
untuk meregang.
Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan
infark miokard dan stroke.
30
Struktur Kolestrol
31
d) Malam/lilin (waxes).
Malam tidak larut di dalam air dan sulit
dihidrolisis.
32
Fungsi Lipid
Sebagai makanan
Isolator lemak adalah penghantar panas yang buruk,
menghalangi keluarnya panas dari tubuh
Sebagai zat pelindung
Digunakan pada pembuatan sabun
Digunakan pada pembuatan gliserol
Sebagai cat pakaian minyak, digunakan minyak
pengering yang mengandung sisa asam lemak dengan
banyak ikatan C-C dan dapat dioksidasi pada suhu
kamar, membentuk zat yang keras dan tahan air
(water proof)
33
OKSIDASI ASAM LEMAK
Oksidasi LCFA jalur metabolisme penghasil energi utama
pada hewan, bbrp protista, dan beberapa bakteri
35
Oksidasi-
37
38
Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi
40
Step 3 : dehidrogenasi
43
Oksidasi Asam Lemak Tidak Jenuh
Oksidasi berlangsung dengan cara yg sama
dgn oksidasi-, sampai bertemu dengan
atom C yg mengandung ikatan tak jenuh.
Proses ini memerlukan suatu enzim
reduktase & isomerase .
Reduktase bekerja pada ikatan rangkap
lebih dari satu, sampai tinggal hanya satu
ikatan rangkap.
Isomerase merubah konfigurasi sis ke trans.
Kemudian oksidasi- berlangsung kembali.
44
Oksidasi-
46
Oksidasi Badan Keton
49
KETOSIS/KETOASIDOSIS
KETOASIDOSIS ADALAH KETOSIS YANG
LANJUT.
KETOSIS : =KELAPARAN
= DIET TINGGI LEMAK
= LATIHAN BERAT
KETOASIDOSIS: = DIABETES MELITUS
50
Keuntungan Badan Keton
51
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
= BAHAN DASAR ADALAH “ASETILKoA”
= FISIOLOGIS “ASETILKoA” BERASAL DARI
“ GLUKOSA “
= SINTESA LEMAK DISTIMULI INSULIN
MELALUI ENZIM ASETILKoAKARBOKSILASE
= ENERGI SINTESA LEMAK BERASAL DARI
HMP SHUNT ( NADPH )
= ASAM LEMAK DIESTERIFIKASI DI JAR
ADIPOSA. BILA >>> OBESITAS
52
53
54
Tempat terjadinya sintesa lemak
(endogen)
PADA SEL HATI
ADIPOSA
Glukosa asetilKoA
trigliserida VLDL
55
LIPOGENESIS/BIOSINTESA ASAM LEMAK
56
Sintesis Asam lemak baik pada eukariotik dan
prokariotik sama pada umumnya
58
BIOSINTESIS ASAM LEMAK
59
Perbedaan oksidasi dan biosintesis
Biosintesis Oksidasi
60
METABOLISME KOLESTEROL
FUNGSI KOLESTEROL
64
BIOSINTESIS KOLESTEROL DIBAGI MENJADI BEBERAPA
TAHAP :
1. Pembentukan mevalonat
2. Pembentukan isopentenil difosfat
3. Pembentukan skualen
4. Pembentukan kolesterol
65
Pembentukan mevalonat
66
Pembentukan isopentenil difosfat
67
Pembentukan skualen
68
69
Pembentukan kolesterol
70
71
TRANSPORT KOLESTEROL DI DALAM TUBUH
72
- Kemudian, VLDL yang terbentuk dalam hepar akan
mengangkut kolesterol ke dalam plasma
73
- Kompleks LDL reseptor itu akan mengalami internalisasi melalui
proses endositosis ( yaitu bagian dari membran plasma di sekitar
kompleks itu akan melekuk ke dalam kemudian menyatu dan
membentuk suatu vesikel endositik )
74
Faktor –faktor yang berpengaruh thd kadar kolesterol di
dalam sel
75
CATATAN :
76
PERANAN HDL DALAM METABOLISME KOLESTEROL
77
Dengan teresterifikasinya kolesterol dalam
HDL, perbedaan ( gradien ) konsentrasi akan
terjadi dan menarik kolesterol dari jaringan
serta lipoprotein lainnya.
78
SEKRESI KOLESTEROL
79
80
Garam empedu disintesis di hati, disimpan dan mengalami
pemekatan di kandung empedu, dan kemudian disalurkan ke
usus halus
81
PENGATURAN METABOLISME KOLESTEROL
82
HUBUNGAN ANTARA KOLESTEROL DENGAN
ATEROSKLEROSIS
Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan
penumpukan kolesterol dan esterkolesteril dari lipoprotein
yang mengandung apo B – 100 dalam jaringan ikat dinding
arteri
1. FAKTOR HEREDITER
Terdapat defek molekuler berupa tidak adanya ( defisiensi )
reseptor LDL yang berfungsi baik.
Sehingga proses masuknya LDL ke hati dan sel-sel lain akan
terhambat. Akibatnya kadar LDL-kolesterol plasma akan
meningkat
83
2. PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL DARAH OLEH
BERBAGAI HAL, ANTARA LAIN :
85
4 KELOMPOK UTAMA LIPOPROTEIN :
1.KILOMIKRON
2.VLDL ( Very Low Density Lipoprotein )
3.LDL ( Low Density Lipoprotein )
4.HDL ( High Density Lipoprotein )
LIPOPROTEIN LIPID APO - MEKANISME PEMINDAHAN LIPID
UTAMA PROTEIN
Kilomikron Triasilgliserol B-48, C, E Hidrolisis oleh lipoprotein lipase
dari diet
Sisa kilomikron Ester kolesterol B-48, E Endositosis yang diperantarai oleh reseptor
dari diet dari hati
IDL (Intermediate Ester kolesterol B-100, E Endositosis yang diperantarai oleh reseptor di
Density Lipoprotein) endogen hati dan konversi menjadi LDL
LDL ( Low Density Ester kolesterol B-100 Endositosis yang diperantarai oleh reseptor di
Lipoprotein ) endogen hati dan di jaringan lain
HDL ( High Density Ester kolesterol A Pemindahan ester kolesterol ke IDL dan LDL
Lipoprotein ) endogen
Fungsi Apoprotein :
•Merupakan kofaktor enzim
• Dapat bertindak sebagai protein pemindah lipid
• Bertindak sebagai “ligan” untuk interaksi dengan reseptor
lipoprotein dalam jaringan
87
1. Kilomikron
88
2. VLDL (very low density lipoprotein) :
90
3. LDL (Low Density Lipoprotein)
92
KELAINAN METABOLISME LIPID
1. Penyakit Gaucher. Penyakit ini terjadi akibat penumpukan
glukoserebrosidase (produk metabolisme lemak) di dalam jaringan.Penyakit
gaucher adalah lipidosis yang paling sering terjadi. Penyakit Gaucher
banyak ditemukan pada orang-orang Yahudi Ashkenazi (Eropa
Timur).Penyakit Gaucher menyebabkan pembesaran hati dan limpa, serta
timbulnya pigmentasi coklat di kulit. Akumulasi glukoserebrosidase pada
mata menyebabkan timbulnya bintik-bintik kuning, yang disebut pinguecula.
Akumulasi di sumsum tulang bisa menyebabkan nyeri dan kerusakan
tulang.
2. Penyakit Tay-Sachs. Penyakit Tay-Sachs menyebabkan penumpukan
gangliosida, yang merupakan produk metabolisme lemak, di dalam
jaringan. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang-orang Yahudi Eropa
Timur asli.Anak dengan penyakit ini memiliki tonus otot yang lemah dan
mengalami gangguan intelektual. Terjadi kekakuan yang diikuti dengan
kelumpuhan, demensia, dan kebutaan. Penyakit Tay-Sachs menyebabkan
kematian dini. Anak-anak dengan penyakit Tay-Sachs biasanya meninggal
pada usia 3 atau 4 tahun. Penyakit ini tidak bisa diobati atau disembuhkan.
93
3. Penyakit Niemann-Pick. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan
kolesterol atau sfingomyelin, yang merupakan produk metabolisme lemak, di
dalam jaringan dan menyebabkan berbagai gangguan neurologis.Penyakit
Niemann-Pick mempunya beberapa bentuk, tergantung dari beratnya
kekurangan enzim yang menentukan seberapa banyak akumulasi
sfingomyelin atau kolesterol yang terjadi.
4. Penyakit Fabry. Penyakit Fabry disebabkan oleh penumpukan glikolipid,
yang merupakan produk metabolisme lemak, di dalam jaringan.Karena gen
yang mengalami gangguan terdapat di kromosom X, maka munculnya
penyakit secara keseluruhan hanya terjadi pada pria, yang hanya memiliki 1
kromosom X.Akumulasi glikolipid menyebabkan pertumbuhan kulit yang
jinak (angiokeratoma) pada tubuh bagian bawah. Kornea menjadi berkabut,
sehingga penglihatan menjadi terganggu.
5. Gangguan Oksidasi Asam Lemak. Gangguan oksidasi asam
lemak terjadi akibat kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah
lemak. Gangguan ini menyebabkan terjadinya gangguan fisik dan
mental.Beberapa enzim membantu pemecahan lemak sehingga bisa diubah
menjadi energi. Kelainan bawaan atau kekurangan dari salah satu enzim ini
membuat tubuh kekurangan energi dan menyebabkan akumulasi zat-zat
tertentu, misalnya acyl-CoA.
94
Gaya hidup berpengaruh pada kolesterol
serum
1. Merokok
2. jenis kelamin: pria > wanita <
3. Obesitas abdomen: Indikator
4. Kurang gerak
5. Air kurang mineral
6. Oksidasi lemak meningkat: stres,kopi,
rokok,ferkuensi makan,alkohol ringan +
7. Wanita premenopause HDL meningkat
95
TERIMA KASIH
96