Anda di halaman 1dari 9

Medical Waste

Wanda Rahmayni Tri Wulan Dari


152510020 152510019

Kesehatan Lingkungan
2018
What’s topic of the day?

Introduction

Classification of medical waste

Treatment of medical waste

Problems that medical waste considered


Definition
Sampah medis adalah segala jenis limbah yang mengandung
bahan infeksi (atau bahan yang berpotensi menular). Definisi
ini termasuk limbah yang dihasilkan oleh fasilitas kesehatan
seperti kantor dokter, rumah sakit, praktik dokter gigi,
laboratorium, fasilitas penelitian medis, dan klinik hewan.

Berdasarkan Depkes Ri 1992 : sampah dan limbah rumah sakit adalah


semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit
dan kegiatan penunjang lainya. Secara umum sampah dan limbah
medias dibagiadalam kelompok besar yaitu samoah limbah klinis dan
non kimia baik padat atau cair .
Classification of medical waste
Benda tajam
Limbah infeksius
Jenis limbah ini termasuk segala Patologi.
Segala sesuatu yang menular atau
sesuatu yang dapat menembus Cairan manusia, darah, bagian
berpotensi menular masuk dalam
kulit, termasuk jarum, pisau bedah, tubuh, cairan tubuh, dan bangkai
kategori ini, termasuk penyeka,
lancets, pecahan kaca, pisau cukur, hewan yang terkontaminasi berada
jaringan, ekskreta, peralatan, dan
ampul, kawat jepit, kabel, dan di bawah kategori limbah ini.
kultur lab.
trocars.
Sampah radioaktif
Bahan kimia.
Jenis limbah ini umumnya berarti Farmasi.
Ini adalah disinfektan, pelarut yang
cairan radioterapi atau cairan Pengelompokan ini mencakup
digunakan untuk keperluan
penelitian laboratorium yang tidak semua vaksin dan obat yang tidak
laboratorium, baterai, dan logam
digunakan. Ini juga dapat terdiri dari digunakan, kadaluwarsa, dan / atau
berat dari peralatan medis seperti
barang pecah belah atau persediaan terkontaminasi. Ini juga mencakup
merkuri dari termometer yang
lainnya yang terkontaminasi dengan antibiotik, suntikan, dan pil.
rusak.
cairan ini.
Pengolahan Limbah Medis
Pembakaran. Autoclaving.
Sebelum tahun 1997, lebih dari 90% dari semua Sterilisasi uap menjadikan limbah biohazardous
limbah medis infeksius dibuang dengan tidak menular. Setelah disterilisasi, limbah dapat
insinerasi. dibuang secara normal di tempat pembuangan
Ini masih satu-satunya metode yang digunakan limbah padat, atau bisa dibakar di bawah regulasi
pada limbah patologis, misalnya bagian tubuh yang kurang ketat.
dan jaringan yang dapat dikenali.
Microwave. Bahan kimia.
Cara lain untuk membuat limbah kesehatan Beberapa jenis limbah kimia dapat
berbahaya tidak berbahaya adalah dengan microwave dinetralisir dengan menerapkan bahan
dengan peralatan bertenaga tinggi. Seperti halnya kimia reaktif yang membuatnya lembam.
autoklaf, metode ini membuka limbah ke Ini umumnya disediakan untuk limbah
pembuangan TPA atau insinerasi normal sesudahnya. yang bersifat kimia.

Biologis.
Metode eksperimental ini untuk
mengobati limbah biomedis menggunakan
enzim untuk menetralisir organisme
berbahaya yang menular. Itu masih dalam
pengembangan dan jarang digunakan
dalam praktik.
Problems that medical waste considered
Di Indonesia sendiri, pengolahan limbah medis masih belum tertangani dengan
serius, baik di kota kecil maupun kota besar di Indonesia. Kurangnya sosialisasi
pemerintah dan badan yang terkait mengenai efek yang ditimbulkan dari
pembuangan limbah medis secara sembarangan dan ketertarikan investor dalam
mengolah limbah rumah sakit menjadi masalah utama. Salah satu bukti, menurut
hasil survei pada tahun 2003 dari 107 rumah sakit di Jakarta, hanya 10 rumah
sakit yang memiliki insinerator (tungku pembakar). (Suara Pembaharuan, 20
Oktober 2003) .
Contoh kasus lainnya adalah pembuangan limbah medis ke TPA Ciangir,
Tasikmalaya. Akibatnya beberapa pekerja terpaksa dirawat beberapa minggu
karena menginjak sampah alat suntik. Kejadian ini selain merugikan pekerja
tersebut juga merugikan pihak TPA karena harus bekerja ekstra untuk
memisahkan sampah medis dari sampah rumah tangga. (Pikiran Rakyat, 7 April
2005)

Anda mungkin juga menyukai