Anda di halaman 1dari 17

KONSEP SOSIOLOGI

Demsa Simbolon, SKM, MKM


Sosiologi pertama kali di perkenalkan oleh
AUGUSTE COMTE ( 1839 )
Tokoh-tokoh yang berjasa mengembangkan
Ilmu Sosiologi antara lain :
– Jhon Stuart Mill (Inggris) dengan istilah Ethologi
– Herbert Spencer, mengembangakan suatu
sistematika penelitian masyarakat.
Comte membagi sosiologi dalam 2 bagian:

• Sosiologi dinamis, yaitu segi-segi sosiologi yang


mencakup aspek-aspek yg cepat berubah seperti
pertumbuhan masyarakat dan lembaga-lembaga
pembangunan masyarakat, perubahan/penggantian
pemimpin, proses-proses keruntuhan peradapan.

• Sosiologi Statis, yaitu segi-segi sosiologi yg lambat


berubah seperti norma-norma masyarakat, struktur
masyarakat, peraturan dan tata tertib masyarakat
SOSIOLOGI
(Berdiri Sendiri)

(Memenuhi) Unsur-unsur Ilmu


Pengetahuan

Ciri-ciri Utamanya :
•Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut
didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya
tidak bersifat spekulatif
•Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu
berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
•Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi
dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki,
memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
•Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta
tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut
secara analitis.
• Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata
socius dan logos, di mana socius memiliki arti
kawan / teman dan logos berarti kata atau
berbicara. “sosiologi berarti berbicara mengenai
teman/kawan atau berbicara mengenai
masyarakat”
• Menurut ahli sosiologi “Emile Durkheim”
sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung
cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada
di luar individu di mana fakta-fakta tersebut
memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
• Tujuan ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan
kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.

• Pokok bahasan ilmu sosiologi adalah seperti kenyataan


atau fakta sosial, tindakan sosial, khayalan sosiologis serta
pengungkapan realitas sosial.

• Tokoh utama sosiologi: Auguste Comte (1798-1857) orang


pertama yang memperkenalkan istilah sosiologi kepada
masyarakat luas. Auguste Comte disebut sebagai Bapak
Sosiologi di dunia internasional.

• Di Indonesia : Bapak Sosiologi Indonesia yaitu Selo


Soemardjan / Selo Sumarjan / Selo Sumardjan.
Definisi Sosiologi
Sosiopogi sebagai ilmu = Ilmu Sosial
Empat dimensi dalam teori sosial, yaitu :
• Dimensi kognitif.
ilmuwan sosial akan selalu berbicara mengenai teori sosial sebagai cara untuk membangun
pengetahuan tentang dunia sosial. Di sini terletak epistemologi yang membangun berbagai
metodologi penelitian sosial.

• Dimensi afektif.
teori yang dibangun memuat pengalaman dan perasaan dari teoretisi yang bersangkutan. Dimensi
ini mempengaruhi keinginan untuk mengetahui (to know) dan menjadi benar (to be right) – kedua
hal ini bertitik era kepada kejadian tertentu dan realitas eksternal.

• Dimensi reflektif.
teori sosial harus menjadi bagian dari dunia sebagaimana ia menjadi cara untuk memahami dunia.
Dengan kata lain, teori sosial harus mencerminkan apa yang terjadi di luar sana dan apa yang
terjadi pada kita sebagai salah satu elemen dari sistem sosial yang ada.

• Dimensi normatif, yang memperluas dimensi ketiga.


teori sosial sepantasnya memuat secara implisit ataupun eksplisit tentang bagaimana seharusnya
dunia yang direfleksikannya itu. Keempat dimensi ini membangun seluruh pendekatan dalam
proses kostruksi teori-teori sosial yang ada.
Objek Sosiologi
• Objek Sosiologi adalah masyarakat yang dilihat
dari sudut hubungan antar manusia, dan
proses yang timbul dari hubungan manusia di
dalam masyarakat.
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
Komponen-komponan dasar suatu masyarakat
Manusia sbg Mahluk
• Manusia memerankan tiga fungsi sbg individu,
keluarga, masyarakat yang saling mempengaruhi
• Kehidupan individu mempunyai andil thd
pembentukan kehidupan keluarga, keluarga
berpengaruh kpd masyarakat, masyarakat dapat
membentuk dan paling tidak dapat
mempengaruhi kehidupan keluarga dan individu
• Individu, kelompok dan keluarga maupun
masyarakat masing-masing merupakan suatu
sistem yg saling berhubungan, saling tergantung
dan bekerja sama
Pengertian Manusia sbg Mahluk
• Individu: kesatuan jasmani dan rohani yangsaling tergantung dan
bekerja sama dlm melaksanakan fungsi tubuh.
• Keluarga: unit terkecil masyarakat yg tdd KK beserta beberapa orang
anggotanya yg berkumpul dan tinggal dlm satu tempat karena
pertalian darah, ikatan perkawinan, atau adopsi yg satu sama lain
saling tergantung dan saling berinteraksi
• Masyarakat: keompok manusia yg telah hidup dan bekerja bersama
cukup lama sehingg mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sbg suatu kesatuan sosial dg batas-batas
yg dirumuskan dg jelas. Jadi masyarakat merupakan kelompok
individu yg saling berhubungan, tergantung, dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan

Anda mungkin juga menyukai