JARINGAN IKAT & JARINGAN LEMAKnew
JARINGAN IKAT & JARINGAN LEMAKnew
TIM HISTOLOGI
FK UNIVERSITAS MALAHAYATI
JARINGAN IKAT
Jarang
Jaringan ikat teratur
sejati Padat
tak teratur
Jar. Lemak
Jaringan ikat
JARINGAN
IKAT dengan sifat Jar. Elastis
khusus
Jaringan hemapoetik
( limfatik dan mieloid )
Jaringan mukosa
Tulang rawan
Jaringan ikat penyokong
Tulang
JARINGAN IKAT LONGGAR TERDAPAT PADA :
Fungsinya :
1. Sel
2. Substansi Dasar
Merupakan substansi amorf tempat komfor lain dari jaringan
pengikat terendam
Substansi dasar ini semacam mukopoli sakharid t.a
as.hialuronik yang tidak bergugus sulfat dan asam
khondroitin sulfat
Juga terdapat bahan glikoprotein dapat diwarnai dengan
P.A – schiff
Air yang merupakan bagian dari cairan jaringan
3. Komponen Fibriler, t.a
Serabut kolagen
Protein kolagen, ukuran 1µm – 12 µm
Serabut kolagen terdiri dari gabungan serabut halus ukuran
0,3 µm- 0,5 µm yang disebut : Fibril ( tersusun dari mikrofibril
ukuran 400 Å )
Berwarna putih :
- Pewarna ( H.E ) : merah muda/ merah
- Pewarna Van Giessen : Merah cerah
- Pewarna mallory : biru
Dapat diwarnai dengan zat warna asam, dengan merubah PH
dapat diwarnai dengan zat warna Basa.
Struktur halus
Pengamatan dengan M.E, mikrofibril menggabungkan garis-garis
melintang dinamakan : Periodisitas aksial sebesar 640Å molekul
dasar dinamakan Tropokolagen.
Serabut elastis
Disusun oleh protein elastin yang sangat tahan terhadap pengaruh
kimia. Warna : kuning
Serabut Retikuler
Dibentuk oleh protein kolagen
- didalam jaringan pengikat terdapat serabut-serabut halus yang
saling berhubungan membentuk jala
-Terdapat gambaran periodisitasaksial jumlah serabut kolagen
-Dapat diwarnai dengan PAS
-Banyak terdapat sebagai kerangka dalam jaringan Limfoid dan
hemopoetik
Ad.E.Jaringan lemak
Jaringan lemak putih / kuning
Jaringan lemak coklat
JARINGAN LEMAK
Ukuran : 50 – 150 µm
Sel cincin cap ( Signet Ring Cell )
Histogenesis
Mesenkim Lipoblast Sel lemak
2. Jaringan Lemak Multilokular Coklat
Fungsi :
Jaringan ini penting pada 3 bulan pertama
kehidupan, post natal karena menghasilkan
panas sehingga melindunginya terhadap dingin
dan menyusut pada orang dewasa.
Histologis
◦ Berbentuk poligonal, ukuran < sel jaringan
lemak Unilokuler
◦ Sitoplasma mengandung tetes lipid
◦ Inti bulat dipusat
◦ Mitokondria bayak dengan sejumlah krista
panjang
Histopatologis
Produksi panas meningkat karena mitokondria
yang ada di sel jaringan memiliki protein trans
membran yang disebut Thermogenin yang
memungkinkan energi yang dibangkitkan
tidak digunakan membentuk ATP tapi
dibebaskan sebagai panas
Histogenesis Jaringan Lemak