Anda di halaman 1dari 24

PESAWAT ANGKAT ANGKUT, MEKANIK,

PESAWAT UAP & BEJANA TEKAN 4

M. Willy Anwar Metri Nanda


Adi Wibowo Muhammad Idham Khalid
Choidir W Ahmad Andri W
Rahap Bonita
LOKASI OBSERVASI

PRODUK PT SINAR SOSRO


LATAR BELAKANG

PT. Sinar Sosro merupakan salah satu


perusahaan yang bergerak di bidang agro
industri yang memproduksi berbagai
produk dengan menggunakan pucuk daun
teh sebagai salah satu bahan baku
utamanya, dimana salah satu produknya
adalah Teh Botol Sosro.
Teh Botol Sosro merupakan produk teh
yang siap minum pertama di Indonesia
yang dikemas dalam botol dan telah
dikenal oleh masyarakat luas.
DASAR – DASAR HUKUM

 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 ayat (2)


 Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 4 ayat (1), (2), dan (3)
 Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86
 Undang – Undang Uap Tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)
 Peraturan Uap tahun 1930 (Stoom Verordening)
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 37 Tahun 2016 tentang Bejana Tekan dan Tangki Timbun
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 38 Tahun 2016 tentang
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-09/MEN/VII/2010
 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-01/MEN/1998 tentang Kwalifikasi dan
 Syarat-syarat Operator Pesawat Uap
 Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.
 SE/MEN/OJPPK/11/2011 tentang Surat IZIn Operator Pesawat Uap
PROFIL PERUSAHAAN

JUMLAH BOILER : 3 (2 AKTIF)


KAPASITAS BOILER : 3.2 Ton/h
OPERATOR BOILER : 1 orang
JUMLAH FORKLIFT : 4 unit
KAPASITAS FORKLIFT : 2.5 Ton
OPERATOR FORKLIFT : 4 orang
JUMLAH CRANE HOIST : 1 unit
KAPASITAS CRANE HOIST : 0.25 Ton
OPERATOR CRANE HOIST : 1 orang
Metode Penulisan

Interview Observasi
Lapangan
TEMUAN YANG SESUAI
PAA, PUBT, K3 MEKANIK

1 Ruang Produksi

Alat Pengendali pesawat


tenaga dan produksi dibuat
dan dipasang sehingga mudah
di capai dan aman

Permennaker No 38 tahun
2016 tentang K3 pesawat
tenaga dan produksi pasal 28
ayat (1)
2 Ruang Boiler 

Permennaker No.Per-
Operator mengisi buku 01/MEN/1988 tentang
laporan harian Kwalifikasi dan syarat-
pengoperasian pesawat syarat Operator Pesawat
uap Uap pasal 10 ayat (3)
3 Perawatan dan

pengecekan Boiler

Operator membuat laporan


bulanan pemakaian pesawat
uap

Permenaker 37 Tahun 2016 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana
Tekan dan Tangki Timbun pasal 10 ayat (9)
4
Perawatan dan
pengecekan Ruang

Kompressor

Lantai dalam
keadaan bersih

Permenaker 37 Tahun 2016 tentang


Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bejana Tekan dan Tangki Timbun
Pasal 54 ayat (3)
5 Ruang Kompressor 

Perawatan dan
Pengecekan
berkala setiap
sebelum kerja

Permenaker 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan


dan Kesehatan Kerja Bejana Tekan dan Tangki
Timbun, Pasal 7 ayat (4)
6 Ruang Ekstraksi 
Tali Baja yang digunakan pada hoist
crane tidak ada sambungan, tidak
ada belitan, tidak kusut dan tidak
terkelupas

Permennaker No.05/MEN/1985
tentang Pesawat Angakt Angkut
Pasal 9 ayat (1)
7 Ruang Ekstraksi 

Memiliki Tanda
Pengenal

Permenaker 37 Tahun 2016


tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Bejana Tekan
dan Tangki Timbun
Pasal 9 ayat (1)
8 Ruang Gudang 
Pemeriksaan dilakukan setiap
hari sebelum memulai
pekerjaan

Permennaker
No.05/MEN/1985 tentang
Pesawat Angkat Angkut Pasal
138 ayat (1) dan (4)
TEMUAN YANG TIDAK SESUAI

1 Tabung Gas Oksigen Dan Asiteline



Penempatan Tabung Las yang
sembarangan dan tidak dirantai

Potensi : Tabung Las


Risiko : Tertimpa, Meledak
Saran : Bejana penyimpanan gas
harus diberi alat anti guling
tidak ditempatkan di dekat
tangga, dan dibuatkan rak Permennaker RI Per-37/MEN/2016
tabung di tempatkan di dekat tentang K3 Bejana Tekan dan
dinding yag mudah dijangkau
Tangki Timbun Pasal 18 ayat (1)
Pasal 43 ayat (2)
2 Gear Sprocket
Gear Sprocket Pesawat
Tenaga dan Produsi

tidak dilengkapi dengan
cover pengaman

Potensi : Gear Sprocket tanpa cover


Risiko : Cidera Operator

Saran : Diberi alat


pelindung berupa
cover Permennaker No.38 tahun 2016 pasal 8
3 Ruang Produksi

Lantai teras tergenang air
dan licin

Potensi : Area kerja yang tergenang


air dan licin
Risiko : Operator terjatuh
mengakibatkan kecelakaan

Membuat Permennaker No. 05/MEN/1985


penampungan air tentang Pesawat angkat angkut
di bawah rel Pasal 77 ayat (2)
conveyor
4 Overhead crane

Tidak ada Operator
mempunyai Lisensi
K3 (0,25 ton)

Potensi : Operator
tanpa lisensi
Risiko : Terjadi
kecelakaan Kerja

Perusahaan harus Permennaker RI Per 09/MEN/2010


memfasilitasi supaya operator Tentang Operator dan Petugas
overhead crane memiliki SIO Pesawat Angkat dan angkut pasal 28
5 Area Caustic Soda

Tidak ada larangan
merokok di area tersebut

Potensi : Ruang ekstraksi /


bejana tekan tanpa warning
sign
Risiko : Terjadi Ledakan

Memasang safety Sign


atau rambu yang mudah Permenaker 37 Tahun 2016
dipahami dan tentang Keselamatan dan
dimengerti yaitu tanda Kesehatan Kerja Bejana Tekan dan
dilarang merokok Tangki Timbun Pasal 27
6 Ruang Boiler

Pemeliharaan bejana tekan bukan
dilakukan oleh teknisi K3 Bidang
Bejana Tekan

Potensi : Mekanik yang tidak memiliki


lisensi
Risiko : Timbulnya ledakan dan
kecelakaan kerja karena kurangnya
pengetahuan dan kompetensi
Perusahaan harus
memfasilitasi teknisi
boiler agar
mendapatkan Permennaker No 37 Tahun 2016 Tentang
sertifikasi K3 bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekan
bejana tekan dan Tanki Timbun pasal 59 ayat (2)
7 Ruang Boiler

Operator tidak memiliki tenaga
bantu minimal 1 orang

Potensi : Tidak memiliki tenaga


bantu
Risiko : timbulnya kecelakaan kerja
akibat kelelahan

Perusahaan harus
menambah operator Permennaker No 01 tahun 1988
Boiler setiap shiftnya pasal 9 ayat 2
minimal setiap shift
ada 2 orang operator
Terimakasih
Kesimpulan

Penerapan K3 bidang Pesawat Pesawat


Angkat Angkut (PAA), Pesawat UAP dan
Bejana Tekan (PUBT) serta Pesawat Produksi
dan Tenaga (Mekanik) di PT Sinar Sosro sudah
tergolong baik sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku. Hanya terdapat hal-
hal yang kurang menyangkut standar
operator mesin.
Saran
1. Perusahaan harus melakukan upaya penambahan
operator disetiap mesin.

2. Perusahaan harus melakukan pelatihan agar operator


memiliki kompetensi sesuai bidang kerjanya.

3. Perusahaan harus memastikan operator tidak


meninggalkan area kerja sewaktu mesin beroperasi
untuk meningkatkan keamanan kerja dan
meminimalisir kecelakaan kerja akibat kelalaian
personil.

Anda mungkin juga menyukai